Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks

Limit Fungsi Kompleks

Konsep Dasar Topologi Bilangan

Kompleks & Limit Fungsi Kompleks

Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks
 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Operator jarak, dinotasikan dengan | . . . |, yaitu suatu

ukuran panjang dari x dan y sehingga d(x, y ) = |x − y |.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Operator jarak, dinotasikan dengan | . . . |, yaitu suatu

ukuran panjang dari x dan y sehingga d(x, y ) = |x − y |.
Misalkan z0 ∈ C. Lingkungan atau bola buka atau
cakram buka dari z0 adalah himpunan semua titik z yang
terletak di dalam lingkaran yang berpusat di z0 ,
berjari-jari δ dengan δ > 0. Ditulis
N(z0 , δ) = {z ∈ C : |z − z0 | < δ}.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Operator jarak, dinotasikan dengan | . . . |, yaitu suatu

ukuran panjang dari x dan y sehingga d(x, y ) = |x − y |.
Misalkan z0 ∈ C. Lingkungan atau bola buka atau
cakram buka dari z0 adalah himpunan semua titik z yang
terletak di dalam lingkaran yang berpusat di z0 ,
berjari-jari δ dengan δ > 0. Ditulis
N(z0 , δ) = {z ∈ C : |z − z0 | < δ}. Jika z0 ∈ / N(z0 , δ)
maka diperoleh lingkungan terhapuskan atau cakram buka
tanpa pusat dari z0 berjari-jari δ dengan δ > 0, yaitu
N ∗ (z0 , δ) = {z ∈ C : 0 < |z − z0 | < δ}.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Operator jarak, dinotasikan dengan | . . . |, yaitu suatu

ukuran panjang dari x dan y sehingga d(x, y ) = |x − y |.
Misalkan z0 ∈ C. Lingkungan atau bola buka atau
cakram buka dari z0 adalah himpunan semua titik z yang
terletak di dalam lingkaran yang berpusat di z0 ,
berjari-jari δ dengan δ > 0. Ditulis
N(z0 , δ) = {z ∈ C : |z − z0 | < δ}. Jika z0 ∈ / N(z0 , δ)
maka diperoleh lingkungan terhapuskan atau cakram buka
tanpa pusat dari z0 berjari-jari δ dengan δ > 0, yaitu
N ∗ (z0 , δ) = {z ∈ C : 0 < |z − z0 | < δ}.
Misalkan S suatu himpunan. Komplemen S adalah
himpunan semua titik pada bidang datar yang tidak
termasuk S.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Contoh.
a. N(i, 1) atau |z − i| < 1. Lihat gambar 1.
b. N ∗ (O, a) atau 0 < |z − O| < a. Lihat gambar 2.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Titik z0 ∈ C disebut titik dalam (interior) dari A, jika

terdapat bilangan δ > 0 sehingga berlaku N(z0 , δ) ⊆ A.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Titik z0 ∈ C disebut titik dalam (interior) dari A, jika

terdapat bilangan δ > 0 sehingga berlaku N(z0 , δ) ⊆ A.
Titik z0 ∈ C disebut titik luar (eksterior) dari A, jika
terdapat bilangan δ > 0 sehingga berlaku N(z0 , δ) ⊆ Ac .

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Titik z0 ∈ C disebut titik dalam (interior) dari A, jika

terdapat bilangan δ > 0 sehingga berlaku N(z0 , δ) ⊆ A.
Titik z0 ∈ C disebut titik luar (eksterior) dari A, jika
terdapat bilangan δ > 0 sehingga berlaku N(z0 , δ) ⊆ Ac .
Titik z0 ∈ C disebut titik batas dari A, jika untuk setiap
bilangan δ > 0 berlaku N(z0 , δ) ∩ A 6= 0 dan
N(z0 , δ) ∩ Ac 6= 0

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Jika suatu himpunan tidak memuat batasnya, maka

himpunan itu dinamakan himpunan terbuka (open set)
dan jika memuat semua batasnya, dinamakan himpunan
tutup (closed set)

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Jika suatu himpunan tidak memuat batasnya, maka

himpunan itu dinamakan himpunan terbuka (open set)
dan jika memuat semua batasnya, dinamakan himpunan
tutup (closed set)
Jika himpunan itu memuat sebagian tetapi tidak semua
batasnya, maka himpunan itu tidak terbuka dan tidak
tertutup.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Istilah region digunakan untuk menunjukkan himpunan

terbuka tak kosong pada bidang datar dan istilah region
tertutup untuk menunjukkan region berikut batasnya.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Istilah region digunakan untuk menunjukkan himpunan

terbuka tak kosong pada bidang datar dan istilah region
tertutup untuk menunjukkan region berikut batasnya.
Himpunan A ⊆ C disebut himpunan terbatas (bounded)
jika ∃M ∈ R 3 A ⊆ N(0, M). Jika M semacam itu tidak
satupun terdapat, maka himpunan itu dinamakan
himpunan tak terbatas (unbounded).

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Catatan Awal

Secara umum definisi limit dalam bilangan kompleks sama

dengan definisi limit pada bilangan real. Kalau pada
bilangan real bila x mendekati x0 hanya mendekati
sepanjang garis real sedangkan pada bilangan kompleks
bila z mendekati z0 akan mendekati dari semua arah
dalam bidang kompleks.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Suatu fungsi f (z) terdefinisi atau mempunyai limit L

untuk z mendekati z0 , kecuali pada z = z0 dituliskan
sebagai
lim f (z)
z→z0
.
Perhatikan gambar di bawah ini.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Secara formal, limit pada fungsi kompleks didefinisikan sebagai

berikut.
Definisi
Misalkan f (z) adalah fungsi kompleks dengan daerah asal
(domain) Df ⊆ C, dan z0 ∈ C, dengan z0 adalah titik limit
dari Df . Limit f (z) mendekati L jika z mendekati z0
didefinisikan sebagai berikut.

lim f (z) = L ⇔ ∀ > 0 ∃δ > 0 3 |f (z) − L| < 

z→z0

bila 0 < |z − z0 | < δ.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Definisi limit dapat pula dinyatakan dalam istilah lingkungan

sebagai berikut.
Definisi
Misalkan f (z) adalah fungsi kompleks dengan daerah asal
(domain) Df ⊆ C, dan z0 ∈ C, dengan z0 adalah titik limit
dari Df .

lim f (z) = L ⇔ ∀ > 0 ∃δ > 0 3 f (z) ∈ N(L, )

z→z0

bila z ∈ N ∗ (z0 , δ) ∩ D.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Contoh

2z 2 − 3z − 2
1. Buktikan lim = 5.
z→2 z −2
2. Buktikan lim z 2 = z02 .
z→z0

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Teorema 1.
Jika lim f (z) ada, buktikan bahwa ia tunggal.
z→z0

Bukti:
Misalkan lim f (z) = l1 dan lim f (z) = l2 .
z→z0 z→z0
Akan ditunjukkan bahwa l1 = l2 .
Diberikan  > 0, kita dapat menetukan δ > 0 sehingga
|f (z) − l1 | < 2 bila 0 < |z − z0 | < δ, juga
|f (z) − l2 | < 2 bila 0 < |z − z0 | < δ, maka
|l1 − l2 | = |l1 − f (z) + f (z) − l2 |
≤ |l1 − f (z)| + |f (z) − l2 |
 
< +
2 2
=
Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks
 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Karena |l1 − l2 | <  positif (bagaimanapun kecilnya) sehingga

|l1 − l2 | haruslah nol, maka l1 = l2

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Teorema 2.
Diberikan fungsi kompleks f dan g yang terdefinisi pada
daerah D = Df ∩ Dg ⊆ C dengan z0 ∈ D. Jika lim f (z) = L
z→z0
dan lim f (z) = M, maka
z→z0
(a) lim kf (z) = kL, k ∈ C
z→z0
(b) lim [f (z) + g (z)] = L + M
z→z0
(c) lim [f (z) − g (z)] = L − M
z→z0
(d) lim [f (z)g (z)] = L.M
z→z0
f (z) L
(e) lim = , M 6= 0
z→z0 g (z) M

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Teorema 3.
Jika f (z) = u(x, y ) + iv (x, y ) dan z0 = x0 + iy0 maka
lim f (z) = L1 + iL2 jika dan hanya jika
z→z0
lim u(x, y ) = L1 dan lim v (x, y ) = L2
(x,y )→(x0 ,y0 ) (x,y )→(x0 ,y0 )

Bukti.
(⇒) lim f (z) = L1 + iL2 artinya
z→z0
∀ > 0 ∃δ > 0 3 |z − z0 | < δ → |f (z) − L1 − iL2 | < .
Ambil:
|f (z) − L1 − iL2 | = |u(x, y ) + iv (x, y ) − L1 − iL2 | < 
= |(u(x, y ) − L) + i(v (x, y ) − L2 )| < 

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

|u(x, y ) − L1 | < |(u(x, y ) − L1 ) + i(v (x, y ) − L2 )| < 

|v (x, y ) − L2 | < |(u(x, y ) − L1 ) + i(v (x, y ) − L2 )| < 
∴ lim u(x, y ) = L1 dan lim v (x, y ) = L2
(x,y )→(x0 ,y0 ) (x,y )→(x0 ,y0 )
(⇐) lim u(x, y ) = L1 , artinya
(x,y )→(x0 ,y0 )
∀ > 0 ∃δ > 0 3 |z − z0 | < δ1 → |u(x, y ) − L1 | < 1
lim v (x, y ) = L2 , artinya
(x,y )→(x0 ,y0 )
∀ > 0 ∃δ > 0 3 |z − z0 | < δ2 → |v (x, y ) − L2 | < 2 ,
maka:
|f (z) − (L1 + iL2 )| = |(u(x, y ) − L1 ) + i(v (x, y ) − L2 )|
≤ |u(x, y ) − L1 | + i|v (x, y ) − L2 |
≤ 1 /2 + 2 /2 < 0

∴ lim f (z) = L1 + iL2

z→z0
Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks
 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Contoh

z2 + 9
3. Tentukan lim .
z→3i z − 3i
Jawab:
z2 + 9 (z + 3i)(z − 3i)
lim = lim
z→3i z − 3i z→3i z − 3i
= lim z + 3i
z→3i
= 6i

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Contoh

z +i
4. Tentukan lim .
z→−i z2 + 1
Jawab:
z +i z +i
lim 2
= lim
z→−i z + 1 z→−i (z + i)(z − i)
1
= lim
z→−i z − i
1
=
−2i
1
= i
2

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks

 Konsep Dasar Topologi Bilangan Kompleks
Limit Fungsi Kompleks

Contoh

(Re(z))2 − i(Im(z 2 ) + Re(z)Im(z)

5. Tentukan nilai lim
z→2+3i Re(z 2 )
x2 + y2 2x − y
6. Tentukan bahwa jika +i maka nilai limit
x +y 2y − x
f (z) untuk z → 0 tidak ada.

Lasker P. Sinaga, Dinda Kartika MAT Fungsi Variabel Kompleks