Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR


“Manusia dan Seni”

Dosen Pembimbing :
 Hendri Zalman, S.hum 2157

Disusun Oleh :
Lulu Dwi Oktari
17137012

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
1. Jelaskan mengapa Plato menganggap seni itu hina?
Pandangan Plato tentang karya seni dipengaruhi oleh
pandangannya tentang ide. Sikapnya terhadap karya seni sangat jelas
dalam bukunya Politeia (Republik). Plato memandang negatif karya
seni. Ia menilai karya seni sebagai mimesis mimesos. Menurut Plato,
karya seni hanyalah tiruan dari realita yang ada. Realita yang ada
adalah tiruan (mimesis) dari yang asli. Yang asli itu adalah yang
terdapat dalam ide. Ide jauh lebih unggul, lebih baik, dan lebih indah
dari pada yang nyata ini. Oleh karna itulah plato menganggap bahwa
seni itu hina.
2. Mengapa Aristoteles membantahnya?
Plato merupakan guru dari Aristoteles, tetapi kali ini mereka
memiliki pendapat yang berbeda tentang seni. Plato menganggap seni
itu hina sedangkan Aristoteles memuat pandangannya tentang seni
dengan keindahan dalam buku Poetike. Aristoteles sangat menekankan
empirisme untuk menekankan pengetahuan. Ia mengatakan bahwa
pengetahuan dibangun atas dasar pengamatan dan penglihatan. Menurut
Aristoteles keindahan menyangkut keseimbangan ukuran yakni ukuran
material. Menurut Aristoteles sebuah karya seni adalah sebuah
perwujudan artistik yang merupakan hasil chatarsis disertai dengan
estetika. Chatarsis adalah pengungkapan kumpulan perasaan yang
dicurahkan ke luar. Kumpulan perasaan itu disertai dorongan
normatif. Dorongan normatif yang dimaksud adalah dorongan yang
akhirnya memberi wujud khusus pada perasaan tersebut.
3. Apakah alam atau lingkungan mempengaruhi karya seniman? Berikan
contohnya!
Jawabannya iya, adanya alam atau lingkungan sangat
berpengaruh untuk karya para seniman. Karna dengan adanya alam atau
lingkungan para seniman dapat mengembangkan ide – ide kreatif
mereka. Banyak karya seni yang terinspirasi dari keindahan alam dan
dari kehidupan lingkungan sekitar mereka. Contohnya seperti
pemandangan alam sekitar, sawah,gunung, air terjun dan masih banyak
yang lainnya.
4. Jika ditinjau dari proses terciptanya sebuah karya, maka novel Wiro
Sableng jauh lebih baik dari novel modern masa kini seperti Negeri
Lima Menara ataupun Lascar Pelangi. Mengapa?
Karna novel dahulu atau sejenis wiro sableng lebih banyak
mengandung fakta sedangkan novel – novel modern seperti negeri lima
menara, laskar pelangi dan sejenisnya lebih banyak mengandung fiksi.

Anda mungkin juga menyukai