Disusun Oleh :
Kota Sawahlunto
lingkungan kerja. Oleh karena itu tenaga kerja harus dijaga, dibina dan
barat.
yang masih belum mematuhi peraturan atau SOP yang telah dibuat.
kurangnya kesadaran akan akibat dari kecelakaan itu bagi diri sendiri,
sebanyak 4 kali.
selamat. Pada tahun 2021 pada akhir bulan Februari juga terdapat
aman yang dilakukan oleh karyawan CV. Tahiti Coal seperti tidak
CV. Tahiti Coal yang menggunakan atau menumpang pada lori untuk
terdapat tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman. Untuk itu perlu
Sawahlunto”.
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Maret 2021.
(HIRARC).
E. RUMUSAN MASALAH
Tahiti Coal?
F. TUJUAN PENELITIAN
Tahiti Coal.
G. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Penulis
nantinya.
2. Bagi Perusahaan
tambang.
1. Jenis Penelitian
2. Objek Penelitian
Coal.
3. Instrumen Penelitian
a. Laptop
b. Kamera
c. Alat tulis
d. Kuesioner
e. Tabel HIRARC
a. Studi Literatur
data primer.
c. Pengumpulan Data
data primer dan data sekunder. Untuk data primer diukur dan
1) Data Primer
2) Data Sekunder
Coal
b) Jenis kecelakaan
e) Tabel HIRARC
g. Pengolahan Data
I. DIAGRAM PENELITIAN
Mulai
Pengamatan di
Studi Literatur
Lapangan (Observasi)
Pengumpulan
Pengolahan Data
1. Menganalisis bahaya dan risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di CV.
Tahiti Coal
2. Mencari faktor penyebab kecelakaan kerja tertinggi yang terjadi di CV. Tahiti
Coal
Selesai
Keluaran/Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Tanah PT. Nusa Alam Lestari Sawahlunto, Sumatera Barat Tahun 2015”. Skripsi.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Area Pengolah PT. ANTAM Tbk, Unit
Jakarta:UIN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi PT. Gold Coin Indonesia
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.