Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan.

19. Bagaimana menyatakan suatu revitalisasi puskesmas terhadap ke-3 puskesmas yang sudah
dijalani (Koya Barat, Abepura, Twano)?

20. Apakah Tupoksi dari Pusat kesehatan Reproduksi (PKR)?

21. Dihubungkan dengan IMS

Jawaban.

19. Revitalisasi Puskesmas merupakan proses mengembalikan fungsi puskesmas sebagai upaya
preventif dan promotif, serta meningkatkan mutu pelayanan kuratif dan rehabilitative sesuai
dengan peraturan kementrian kesehatan Indonesia no. 128 tahun 2004.

Adapun revitalisasi dari 3 puskesmas yakni Puskesmas Koya Barat, Abepura dan Twano dinilai
berdasarkan beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dalam upaya revitalisasi Puskesmas

N Puskesmas Revitalisasi yang perlu dilakukan


O
1 Koya Barat  Pelayanan Spesialistik kepada masyarakat yang kurang akibat
dilakukannya kunjungan spesialistik 1x dalam 1-2 bulan serta
tersedianya tenaga spesialistik di Puskesmas sebagai konsulen
maupun rujukan.
 Pengunaan secara optimal puskesmas pembantu seperti di
Koya Koso yang masih kurang sehingga masyarakat harus
menempuh ± 7 km untuk mendapatkan pelayanan di
Puskesmas Koya barat
 Kerjasama lintas sector utamanya berupa Unit Kesehatan
sekolah yang belum dijalankan secara baik seperti promosi
kesehatan reproduksi remaja pada siswa SMP dan SMA
dalam lingkup kerja Puskesmas Koya
 Azas rujukan di Puskesmas Koya barat yang cukup
dilaksanakan secara baik namun kurang efisien akibat rujukan
ke Rs. TK II seperti ke RSUD Abepura yang harus
menempuh jarak ±20 km
2 Abepura  Kurangnya pemberdayaan masyarakat untuk membantu atau
menjadi kader dalam posyandu dalam lingkup kerja
puskesmas abepura sehingga beberapa pelayanan di posyandu
masih terbengkalai
 Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan yang masih
kurang khusunya pada pasien AP (asli papua) yang relative
percuma dan tidak memiliki jaminan sehingga berpengaruh
pada system rujukan ke Rs. TK II yang membutuhkan
jaminan pasien
3 Twano Entrop  Kurangnya keterpaduan lintas sektor dalam hal ini Unit
Kesehatan Sekolah di tingkat SMP-SMA mengenai
pelayanan promotif kesehatan reproduksi remaja di sekolah
tingkat SMP-SMA lingkup kerja PKM Twano

20. Tugas Pokok dari PKR

 Melakukan Promosi kesehatan terhadap penyakit-penyakit yang berkaitan dengan


kesehatan reproduksi seperti; IMS, Kanker serviks, Kanker Prostat, dll. Terutama pada
tempat-tempat yang dinilai beresiko tinggi sesuai dengan data dinas kesehatan kota
jayapura misalnya; pada tempat prostitusi terselubung seperti club, dan panti pijat
 Melakukan pendataan terhadap penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kesehtan
reproduksi terutama pada tempat-tempat yang memiliki resiko tinggi.
 Melakukan pemeriksaan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi seperti;
IMS berupa: pemeriksaan HIV/AIDS, Gonorea, Sifilis dan melakukan pemeriksaan
kesehtan reproduksi seperti Tes IVA, pap smear dan pemeriksaan sperma.
 Memberikan pengobatan terhadap penderita bila ditemukan adanya penyakit guna
mencegah penyebaran dan upaya kuratif terhadap penyakit kesehatan reproduksi.

21. dihubungkan degan IMS

 Tugas Pusat Kesehatan Reproduksi dalam penanganan IMS adalah promosi, pendataan
dan pemeriksaan serta pengobatan terutama pada tempat-tempat yang memiliki resiko
tinggi seperti pada Klub malam contohnya: Club Blue Angel Entrop
 Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada kelompok masyarakat yang memiliki
resiko tinggi terhadap terjadinya IMS
 Melakukan pencegahan terjadinya IMS baik melalui promosi kesehatan di sekolah-
sekolah tingkat SMP hingga SMA dan dilakukannya promosi kesehatan di tempat-tempat
yang dinilai beresiko tinggi.

Anda mungkin juga menyukai