Peradaban suku Maya merupakan sebuah anomali atau ketidak sesuaian dalam pandangan tradisional

tentang sejarah dan budaya. Catatan dari arkeologi menyatakan peradaban suku maya muncul lebih
dari satu setengah millennium tahun yang lalu.peradaban tersebut didapatkan dalam area terpencil
sekarang disebut dengan semenanjung yukatan Meksik, Guatemala, dan beberapa bagian dari Honduras
Beliez.

Beberapa teori memperkirakan bahwa terdapat perbedaan peradaban pada suku maya dan peradaban
suku lainnya adalah yakni suku maya telah memiliki teknologi yang sangat maju namun tidak
mengembangkan teknologi itu dalam jagka waktu yang lama. Adapun teori ini masih dipercaya sebagai
teka-teki suku maya kerena belum ada satupun penelitian yang mampu memecahkan permasalahan
tersebut.

Dalam eksplorasi tentang misteri kuno ini, penulis Charles Gallenkamp menyimpulkan suatu ironi
kehidupan dari suku maya, yakni tidak ada seorang pun yang telah menjelaskan dengan seksama atau
terperinci dimana dan kapan peradaban suku maya dimulai, atau bagaimana peradaban suku maya
dapat berkembang dalam lingkungan yang cukup jauh dari habitat manusia. Charles Gallenkamp
menjelaskan bahwa kita tidak mengetahui dengan baik mengenai leluhur kitadan hanyalah sedikit
peninggalan dari leluhur yang dapat diamati. Peninggalan yang dapat diamati sebagian besar
ditinggalkan secara tiba-tiba selama abad 9 masehi. Dan hal ini merupakan sesuatu yang misterius dalam
arkeologi yang pernah dicoba untuk menjelaskannya oleh para peneliti namun hanya merupakan
praduga dan masih belum dapat di ungkapkan.