Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ISOLASI SOSIAL

OLEH:
RENI IMAWATI LAKE
NIM : 530321119690

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES KUPANG
TAHUN 2020
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Senin 27-04-2020


SP Diagnosa : I / Isolasi Sosial
Ruangan : Lontar
Nama Klien : Tn. A
Pertemuan :I
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data subjektif:
 Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain
 Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya
 Klien merasa orang lain tidak selevel.
Data objektif:
 Klien tampak menyendiri
 Klien terlihat mengurung diri
 Klien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
3. Tujuan
1) Tujuan Umum
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
2) Tujuan Khusus:
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial
c. Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian hubungan dengan orang lain
d. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
e. Klien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain
f. Klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial
g. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

4. Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien
c. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain.
d. Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain
e. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
f. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orentasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat Pagi Pak!”Boleh saya duduk disini? Perkenalkan nama saya Reni Lake,
biasa di panggil Reni, saya mahasiswi Poltekkes Kupang. Saya praktek disini mulai
dari hari ini sampai tanggal 26-04-2020 dari jam 08.00-14.00 WIB. Nama Bapak
siapa? Senang di panggil apa?
b. Validasi
“ Bagaimana perasaan Bapak A hari ini ?”
c. Kontrak
 Topik
“ Senang ya bisa berkenalan dengan Bapak A hari ini, bagaimana kalau kita
berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal sekaligus agar bapak dapat
mengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain?
 Waktu
“ Berapa lama Bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya?
Bagaimana kalau 15 menit saja?
 Tempat
“ Di mana Bapak A mau berbincang-bincang dengan saya? Ya sudah... di
ruangan ini saja kita berbincang-bincang...
 Tujuan
“Agar Bapak dengan saya dapat saling mengenal sekaligus Bapak dapat
mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain.”
2. Fase kerja
“Bapak A”, kalau boleh saya tau orang yang paling dekat dengan bapak siapa?
Menurut bapak apa keuntungann berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain? Kalau bapak tidak tahu saya akan memberitahukan
keuntungan dari berinteraksi dengan orang lain yaitu bapak punya banyak teman, saling
menolong, saling bercerita, dan tidak selalu sendirian. Sekarang saya akan mengajarkan
bapak berkenalan. Bagus… bapak dapat mempraktekkan apa yang saya ajarkan tadi..
bagaiman kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain di masukkan kedalam
jadwal kegiatan harian?
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi
1) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan Bapak A setelah kita berbincang-bincang tadi?
2) Evaluasi Objektif
“Coba Bapak ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain?”
3) Tindak Lanjut
“tadi saya sudah menjelaskan keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain dan cara berkenalan yang benar. Saya harap Bapak dapat
mencobanya bagaimana berinteraksi dengan orang lain!“
4) Kontrak yang akan dating
 Topik
“baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan berbincang-
bincang lagi tentang jadwal yang telah kita buat dan mempraktekkan cara
berkenalan dengan orang lain?
 Waktu
“berapa lama Bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya
besok? Bagaimana kalau 15 menit saja?”
 Tempat
“ di mana Bapak mau berbincang-bincang dengan saya besok? Ya sudah...
bagaimana kalau besok kita melakukannya di teras depan saja?...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Selasa 28-04-2020


SP Diagnosa : I / Isolasi Sosial
Ruangan : Lontar
Nama Klien : Tn. A
Pertemuan : II
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data subjektif:
 Klien mengatakan malas berinteraksi
 Klien mengatakan cepat lelah kalau banyak jalan
Data objektif:
 Klien menyendiri di kamar
 Klien tidak mau melakukan aktivitas di luar kamar
 Klien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial : Menarik diri
3. Tujuan
 Klien dapat mempraktekkan cara berkenalan denagn orang lain
 Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-bincang dengan
orang lain
4. Tindakan Keperawatan
 .Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan
satu orang
 Membenatu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orentasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat Pagi pak!” masih ingat dengan saya? Benar pak! saya suster Reni.
b. Validasi
“ Bagaimana perasaan Bapak hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin saya
ajarkan?”
c. Kontrak
 Topik
“ sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan mempraktekkan bagaimana
cara berkenalan dengan satu orang..”
 Waktu
“ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15
menit... bagaimana menurut bapak?
 Tempat
“kesepakatan kita kemarin!! Kita akan melakukannya di teras depan... apakah
bapak setuju?”
 Tujuan
“Agar bapak dengan orang lain dapat saling kenal”
2. Fase kerja
“Sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba bapak perlihatkan kepada saya
bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Hebat bapak dapat melakukannya
dengan baik... sekarang, mari kita melakukannya dengan satu orang yang bapak belum
kenal!! Bagus. bapak dapat mempraktekkan dengan baik dan sesuai dengan apa yang
saya ajarkan.. bagaimana kalau kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru
dikenal di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian?
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi
1) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang tadi?
Siapa nama orang yang bapak ajak berkenalan tadi?”
2) Evaluasi Objektif
“klien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 1
orang”
2. Tindak Lanjut
“bapak saat saya tidak ada bapak dapat melakukan hal seperti yang bapak lakukan
tadi dengan orang yang belum bapak kenal... kemudian bapak ingat nama yang
pernah bapak ajak kenalan atau bisa bapak catat di buku saat berkenalan.”
3. Kontrak yang akan dating
 Topik
“baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan melakukan
interaksi/ berkenalan dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih?
 Waktu
“berapa lama Bapak punya waktu untuk interaksi dengan orang lain?
Bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15 menit?
 Tempat
“ di mana Bapak bisa melakukannya besok? Ya sudah... bagaimana kalau besok
kita melakukannya di tempat ini lagi?...
selamat siang pak!!!”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Rabu 29-04-2020


SP Diagnosa : I / Isolasi Sosial
Ruangan : Lontar
Nama Klien : Tn. A
Pertemuan : III
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data subjektif:
 Klien mengatakan sudah dapat berinteraksi dengan orang lain
 Klien mengatakan sudah mengajak beberapa untuk berkenalan
Data objektif:
 Klien tampak sudah mau keluar kamar
 Klien dapat melakukan aktivitas di ruangan
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial : Menarik diri
3. Tujuan
 Klien mempu berkenalan dengan dua orang atau lebih
 Klien dapat memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
a. mengevaluasi jadwal kegitan harian pasien
b. memberikan kesempatan pada klien berkenalan
c. menganjurkan pasien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orentasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat Pagi pak!” masih ingat dengan saya? Benar pak! saya suster Reni...
b. Validasi
“ Bagaimana perasaan bapak hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin bapak
lakukan?”
c. Kontrak
 Topik
“ sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini bapak akan melakukan interaksi
dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih pada orang yang tidak bapak
kenal atau orang baru...”
 Waktu
“ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15
menit... bagaimana menurut bapak?
 Tempat
“kesepakatan kita kemarin!! Kita akan melakukannya di teras... apakah bapak
setuju?”
 Tujuan
“Agar bapak dengan orang lain dapat saling kenal dan mempunyai teman yang
banyak”
2. Fase kerja
“sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba bapak perlihatkan kepada saya
bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... bapak dapat melakukannya
dengan baik... sekarang, mari kita melakukannya dengan orang lain yang bapak
tidak kenal sebanyak 2 orang atau lebih!! Bagus... bapak dapat mempraktekkan
dengan baik dan mulai berkembang dalam berinteraksi dengan orang lain..
bagaimana kalau kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru dikenal di
masukkan kedalam jadwal kegiatan harian?
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi
1) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang tadi?
Siapa-siapa saja nama orang yang bapak ajak berkenalan tadi?”
2) Evaluasi Objektif
“klien terlihat berkenalan dengan orang yang baru di kenalnya sebanyak 3
orang”
3) Tindak Lanjut
“Nah.. saat saya tidak ada, bapak dapat melakukannya hal seperti yang
bapak lakukan tadi dengan orang yang baru bapak kenal... kemudian bapak
ingat nama yang pernah bapak ajak kenalan atau bisa bapak catat di buku
saat berkenalan.”
4) Kontrak yang akan datang
 Topik
“baiklah... pertemuan hari ini kita akhiri. Besok kita ulangi apa yang
telah kita pelajari dari kemarin ya pak, apakah bapak bersedia
 Waktu
“berapa lama bapak mau melakukannya? Bagaimana kalau besok kita
melakukannya selama 15 menit?”
 Tempat
“ Di mana bapak bisa melakukannya besok? Baiklah kita melakukannya
di sini saja....
selamat siang bapak!!!”

Anda mungkin juga menyukai