Kelompok 5 RFM
Kelompok 5 RFM
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pengembangan Ilmu Administrasi Negara khususnya dalam efektivitas program
Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas yang dilakukan oleh
Ditlantas Polda DIY.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana dan bahan untuk dijadikan
referensi untuk penelitian lainnya terkait efektivitas implementasi program
Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas yang dilakukan oleh
Ditlantas Polda DIY.
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Penelitian ini digunakan sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir
dan memperoleh gelar sarjana program studi Ilmu Adminitrasi Negara Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.
Saran
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh maka saran dan masukan adalah sebagai
berikut: (1) Pengendara, dalam
berkendara hendaknya pengendara sepeda motor melengkapi kendarannya dengan
kelengkapan kendaraan
yang seharusnya, seperti menggunakan 2 kaca spion yaitu sebelah kiri dan kanan.
Sebagai seorang pengendara
sepeda motor hendaknya meiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Selain itu pengendara
hendaknya selalu
memperhatikan kecepatan dalam berkendara dan selalu berkendara dengan kecepatan
normal yaitu 60 KM/Jam
sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam
berkendara hendaknya selalu
memperhatikan kelengkapan berkendara seperti menggunakan helm yang berstandar
SNI, melengkapai
surat-surat kendaraan. (2) Pihak Kepolisian, agar tercipta ketertiban dan kelancaran
dalam berlalu lintas perlu
dilakukan pengawasan yang lebih di jalan raya oleh pihak kepolisian, sehingga tidak
akan ada pengendara yang
berani melakukan pelanggaran seperti menerobos lampu merah, disaat ada maupun
tidak ada polisi yang
mengawasi. Memberikan pendidikan lalu lintas kepada masyarakat seperti
memberikan informasi tentang rambu
lalu lintas dan bahaya yang dapat ditimbulakan jika melakukan pelanggaran lalu
lintas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta:
RinekaCipta.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmhu/article/download/5
939/4427/
Soekanto ,Soerjono. 1982. Kesadaran Hukum dan
Kepatuhan Hukum, Jakarta: CV Rajawali.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Bandung:Alfabeta
.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Bandung:Alfabeta
Tagel, Putu Dewa. 2013. Kesadaran Hukum Masyarakat
Pengguna Jalan diKotaDenpasar .
(http://eprints.ums.ac.id/27622/19/02._NASKAH_PU
BLIKASI.pdf 22 februari 2013)