BAGIAN I
7
c. Diklorodifeniltrikloroetana
8. Reaksi kesetimbangan d. Difluorodimetiltrikloroetena
H2 (g) + I2 (g) 2 HI (g) e. Diklorodimetiltetrafluoroetena
memiliki nilai tetapan
kesetimbangan Kc sebesar 69 pada 12. Ke dalam larutan basa lemah XOH
suhu 2610F. Pada suhu yang sama, ditambahkan padatan garam X2SO4
nilai tetapan kesetimbangan gas Kp sehingga konsentrasi larutan XOH
reaksi tersebut adalah... (R = 0,082 menjadi 0,1M dan konsentrasi
L atm mol-1 K-1) X2SO4 0,05M. Jika Kb basa XOH =
a. 5,66 10-5, maka pH larutan penyangga
b. 69 yang terbentuk adalah...
c. 1923,72 a. 5 – log2
d. 0,5 b. 9 + log2
e. 23460 c. 9 + 2log2
d. 9
9. Sebanyak 10 ml larutan asam e. 5
klorida 0,01 M diukur pH-nya. Ke
dalam larutan tersebut ditambahkan 13. Sebanyak 5 ml larutan natrium
beberapa ml larutan asam sulfat hidroksida 0,01M dicampur dengan
0,1M. Ternyata pH akhir campuran 10 ml larutan asam asetat 0,01M
turun satu satuan dari pH awal dalam gelas piala. Hasil campuran
larutan asam klorida. Banyaknya kedua larutan itu kemudian
larutan asam sulfat yang dimasukkan ke dalam tiga tabung
ditambahkan adalah... reaksi berbeda. Pada tabung reaksi
a. 18 ml pertama ditambahkan 5 tetes
b. 10 ml NaOH 0,01M (1 ml = 20 tetes).
c. 9 ml Pada tabung reaksi kedua
d. 5 ml ditambahkan 5 tetes larutan natrium
e. 4,5 ml asetat 0,01M. Pada tabung reaksi
ketiga ditambahkan 5 tetes air.
10. Berikut ini merupakan pernyataan Pernyataan di bawah ini yang benar:
yang benar mengenai titrasi asam- (Ka CH3COOH =10-5)
basa, kecuali... a. Nilai pH larutan dalam gelas piala
a. Larutan yang akan dititer disebut adalah 5
larutan standar b. Nilai pH larutan dalam tabung I
b. Menggunakan labu erlenmeyer adalah 5 – log17 + log23
c. Titik akhir titrasi tercapai ketika c. Nilai pH larutan dalam tabung II
indikator berubah warna adalah 4 + log11,5
d. Menggunakan buret d. Nilai pH larutan dalam tabung
e. Diperlukan indikator pH yang III adalah 5
trayeknya berada di sekitar titik e. Semua benar
ekivalen
14. Larutan urea dalam air dengan
11. DDT merupakan insektisida yang kemolalan m memiliki titik didih
sangat kuat dan tahan lama. Limbah 1030C. Larutan X dalam air dengan
DDT dapat merusak lingkungan kemolalan m memiliki titik didih
dan masuk ke dalam rantai 1090C. Dapat diduga larutan X
makanan sehingga membahayakan adalah...
kesehatan organisme yang a. Larutan natrium klorida
mengonsumsinya. Kepanjangan b. Larutan kalium sulfat
DDT adalah... c. Larutan aluminium hidroksida
a. Diklorodimetiltrikloroetena d. Larutan aluminium sulfat
b. Difluorodifeniltetrakloroetana e. Larutan kalsium sulfat
8
15. Berapa gram glukosa (C6H12O6) iii) Volume oksigen yang bereaksi
harus dilarutkan dalam air sampai dalam pembakaran gas etena
volumenya 300 ml pada suhu 230C besarnya dua kali volume
agar larutan tersebut isotonik oksigen yang bereaksi dalam
dengan 600 ml larutan yang pembakaran gas metana
mengandung 6,84 gram sukrosa
(C12H22O11) pada suhu yang sama? 18. Kristal kalsium klorida dengan
(Ar C = 12 ; Ar H = 1 ; Ar O = 16) massa 2,22 gram dilarutkan dalam
a. 1,8 10 gram air
b. 0,9 (massa jenis air = 1 gram/ml ; Ar
c. 0,45 Ca = 40 ; Ar Cl = 35,5)
d. 3,6 i) Molaritas (kemolaran) larutan
e. 7,2 tersebut adalah 2 mol/liter
ii) Molalitas (kemolalan) larutan
tersebut adalah 0,002 mol/kg
BAGIAN II iii) Fraksi mol kalsium klorida
9
adalah
259
16. Limonena merupakan senyawa
volatil yang menghasilkan aroma
19. Sebanyak 20 ml larutan HCl ber-pH
sitrus dan umumnya ditemukan
2 dibagi ke dalam dua tabung reaksi
secara alami dalam buah lemon.
sama banyak. Pada tabung I
Rumus struktur limonena diberikan
ditambahakan air sebanyak 0,49
sebagai berikut:
dm3. Pada tabung II ditambahkan
larutan NH4OH 0,001 M sebanyak
1 ml.
i) Sebelum ditambahkan air dan
larutan NH4OH, pada masing
masing tabung reaksi terdapat
i) Terdapat 10 atom karbon dalam
0,001 mol HCl
satu molekul limonena
ii) Setelah ditambahkan air, pH
ii) Terdapat 15 atom hidrogen
larutan HCl pada tabung I naik
dalam satu molekul limonena
menjadi bernilai 3 + log5
iii) Bobot molekul limonena adalah
iii) Pada tabung II akan terbentuk
135 g mol-1
larutan penyangga (buffer)
17. Sebanyak 4 liter campuran gas
20. Sebuah gelas ukur diisi dengan 50
metana (CH4) dan etena (C2H4)
ml larutan H2SO4 1M. Ke dalam
dibakar sempurna dengan oksigen
gelas ukur tersebut akan dilakukan
menghasilkan gas karbon dioksida
elektrolisis dengan menggunakan
dan air. Pada akhir pembakaran
logam tembaga (Cu) sebaga kutub
terdapat 5 liter gas karbon dioksida.
negatif dan logam emas (Au)
Reaksi berlangsung pada tekanan
sebagai kutub positif.
dan temperatur konstan.
i) Logam Cu bertindak sebagai
i) Volume gas etena yang bereaksi
anoda sedangkan logam Au
adalah 3 liter
bertindak sebagai katoda
ii) Volume air yang terbentuk dari
ii) Pada anoda akan terjadi reaksi
reaksi pembakaran gas metana
oksidasi logam Au menjadi ion
adalah 2 liter
Au3+
iii) Diperlukan jembatan garam