PENGERTIAN 1. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. 2. Pelayanan Informasi Obat merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberi informasi secara akurat, tidak bias dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya dan pasien. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1. Memberikan pelayanan kefarmasian serta pemberian infromasi obat kepada pasien rawat inap berdasarkan resep KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS. Kartika Kasih No. 079/SK.DIR-RS.KAK/ X/2017 Tentang Pelayanan Instalasi Farmasi PROSEDUR 1. Depo Farmasi Menerima resep Pulang dari pekarya/perawat rawat inap 2. Apoteker atau Koordinator melakukan Screening Resep (nama dokter, tanggal resep, nama obat, jumlah obat, aturan pakai obat, nama pasien, umur pasien, nomor rekam medik pasien. 3. Bagian farmasi memproses ke dalam sistem farmasi rumah sakit dan menginput biaya pengobatan sehingga dapat diteruskan ke bagian kasir rawat inap. 4. Bagian farmasi menyiapkan obat sesuai dengan permintaan Resep. 5. Obat yang telah disiapkan dicek kembali kesesuaian antara PENYERAHAN OBAT PASIEN RAWAT INAP No. dokumen Rev. Halaman
SPO-FAR-007 1 2 dari 2
transaksi dengan resep, nama obat, jumlah obat, aturan pakai,
tanggal kadaluwarsa dan nama pasien. 6. Bagian Farmasi mengkonfirmasi pada …… Bahwa obat sudah boleh diambil di Farmasi 7. Bagian Farmasi mencocokan profil pasien/pengambil obat dan kemudian menyerahkan obat kepada pasien dengan sekaligus melakukan pelayanan informasi obat. 8. Bagian Farmasi menginformasikan pada perawat bahwa obat telah selesai diberikan kepada pasien. UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi, Keperawatan, Kasir Rawat Inap