Ca Mammaae Fix
Ca Mammaae Fix
1. Pengkajian
a. Core
Demografi
Statistic vital : -
Karakteristik Agregat
Fisik : perempuan dewasa usia 25-65 tahun yang terdeteksi benjolan di payudara
Psikologis : Tingkat stres memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk mendapat tumor
payudara.
Sosial : tidak terkaji
Perilaku : gaya hidup yaitu perilaku mengonsumsi makanan tinggi lemak serta kurang
serat.
b. Subsistem
a. Komunikasi formal
Media komunikasi yang dewasa untuk memperoleh informasi pengetahuan tentang kesehatan
melalui buku dan sosialisasi dari pendidik
b. Komunikasi Informal
komunikasi antara pelayanan kesehatan dengan perempuan dewasa berumur 25-65 tahun
mengenai permasalahan tumor/kanker payudara. Pelayanan kesehatan memberikan informasi
mengenai faktor risiko tumor/kanker payudara.
8) Rekreasi
Tak terkaji.
c. Persepsi
tidak terkaji
Motode Penelitian
Penelitian ini menggunakan data baseline Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak
Menular (PTM) tahun 2011, di lima kelurahan Kecamatan Bogor Tengah yaitu Kebon
Kalapa, Babakan, Babakan Pasar, Panaragan dan Ciwaringin. Sampel adalah penduduk tetap
yang mempunyai kartu keluarga dan kartu tanda penduduk yang berdomisili di lima
kelurahan tersebut di atas, perempuan, usia 25 - 65 tahun bagian dari anggota rumah tangga.
Desain penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah semua responden yang ditemukan
benjolan pada payudara melalui pemeriksaan USG. Kontrol adalah semua responden yang
pada pemeriksaan dengan USG tidak ditemukan benjolan pada payudaranya. Dalam analisis
ini tidak dilakukan matching (unmatching) oleh karena responden berasal dari satu
kecamatan sehingga antara kasus dan kontrol diperkirakan memiliki kesamaan karakteristik
seperti adat istiadat, faktor ekonomi dan sosial budaya. Kontrol dipilih secara acak dengan
terlebih dahulu seluruh dikeluarkan, kemudian didapatkan perbandingan jumlah kasus dan
kontrol adalah 1:3.
NO Data Pengkajian
1. Core:
. 1. Demografi
a . Jumlah Sampel : Sampel adalah penduduk
tetap di lima kelurahan Kecamatan Bogor
Tengah yaitu Kebon Kalapa, Babakan, Babakan
Pasar, Panaragan dan Ciwaringin yang
mempunya kartu keluarga dan kartu tanda
penduduk yang berdomisili di lima kelurahan
tersebut di atas, perempuan, usia 25 - 65 tahun
bagian dari anggota rumah tangga. Desain
penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah
semua responden yang ditemukan benjolan pada
payudara melalui pemeriksaan USG. Kontrol
adalah semua responden yang pada pemeriksaan
dengan USG tidak ditemukan benjolan pada
payudaranya.
2. Karakteristik penduduk :
Berdasarkan kelompok umur diketahui bahwa
lebih dari separuh responden baik pada
kelompok kasus (68,9%) maupun kelompok
kontrol (96,7%) berada pada usia 40 tahun atau
lebih. Tingkat pendidikan responden pada kasus
dan kontrol adalah rendah. Aktifitas fisik
responden ditemukan lebih dari separuh kasus
(59%) dan kontrol (55,7%) memiliki aktifitas
kurang. Perilaku konsumsi sayur baik pada
kelompok kasus maupun kontrol diketahui
bahwa lebih dari separuh responden berada pada
kategori “cukup”. Sedang untuk perilaku
konsumsi buah untuk kategori cukup,
persentasenya rendah baik pada kasus (27,9%)
maupun kontrol (33,3%).
Perilaku :
gaya hidup yaitu perilaku mengonsumsi
makanan tinggi lemak serta kurang serat.
Sosial :
Psikologi :
Tingkat stres memiliki risiko 2 kali lebih besar
untuk mendapat tumor payudara.
Subsystem:
1. Lingkungan fisik :
tidak terkaji
tidak terkaji