Anda di halaman 1dari 5

2.

6 Analisa Jurnal Komunitas Perempuan Dewasa

1. Pengkajian

a. Core

Demografi

 Nama : tak terkaji


 Usia : 25 tahun - 65 tahun
 Jenis Kelamin : perempuan
 Urutan anak : tak terkaji
 Sekolah : Pendidikan rendah (tidak sekolah, tamat SD, dan setara SMP) & Pendidikan
tinggi (setara SMA, D3, PT)
 Nama orang tua: tak terkaji
 Pendidikan orang Tua: tak terkaji
 Riwayat kesehatan : tak terkaji

Statistic vital : -

Karakteristik Agregat

Variabel karakteristik agregat dewasa perempuan usia 25 - 65 tahun

 Fisik : perempuan dewasa usia 25-65 tahun yang terdeteksi benjolan di payudara
 Psikologis : Tingkat stres memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk mendapat tumor
payudara.
 Sosial : tidak terkaji
 Perilaku : gaya hidup yaitu perilaku mengonsumsi makanan tinggi lemak serta kurang
serat.

b. Subsistem

1) Lingkungan Fisik : tidak terkaji


2) Pendidikan : pendidikan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu pendidikan rendah (tidak
sekolah, tamat SD, dan setara SMP) & Pendidikan tinggi (setara SMA, D3, PT).
namun, hasil penelitian pendidikan tidak mempengaruhi tumor/kanker payudara.
3) Sistem kesehatan : umur, menggunakan pil kontrasepsi dan menopause merupakan
faktor risiko tumor payudara
4) Ekonomi : tidak terkaji
5) Keamanan dan transportasi : tidak terkaji
6) Kebijakan dan pemerintahan : tidak terkaji
7) Komunikasi : tidak terkaji

a. Komunikasi formal

Media komunikasi yang dewasa untuk memperoleh informasi pengetahuan tentang kesehatan
melalui buku dan sosialisasi dari pendidik

b. Komunikasi Informal

komunikasi antara pelayanan kesehatan dengan perempuan dewasa berumur 25-65 tahun
mengenai permasalahan tumor/kanker payudara. Pelayanan kesehatan memberikan informasi
mengenai faktor risiko tumor/kanker payudara.

8) Rekreasi

Tak terkaji.

c. Persepsi

tidak terkaji

Motode Penelitian
Penelitian ini menggunakan data baseline Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak
Menular (PTM) tahun 2011, di lima kelurahan Kecamatan Bogor Tengah yaitu Kebon
Kalapa, Babakan, Babakan Pasar, Panaragan dan Ciwaringin. Sampel adalah penduduk tetap
yang mempunyai kartu keluarga dan kartu tanda penduduk yang berdomisili di lima
kelurahan tersebut di atas, perempuan, usia 25 - 65 tahun bagian dari anggota rumah tangga.
Desain penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah semua responden yang ditemukan
benjolan pada payudara melalui pemeriksaan USG. Kontrol adalah semua responden yang
pada pemeriksaan dengan USG tidak ditemukan benjolan pada payudaranya. Dalam analisis
ini tidak dilakukan matching (unmatching) oleh karena responden berasal dari satu
kecamatan sehingga antara kasus dan kontrol diperkirakan memiliki kesamaan karakteristik
seperti adat istiadat, faktor ekonomi dan sosial budaya. Kontrol dipilih secara acak dengan
terlebih dahulu seluruh dikeluarkan, kemudian didapatkan perbandingan jumlah kasus dan
kontrol adalah 1:3.

NO Data Pengkajian
1. Core:
. 1. Demografi
a . Jumlah Sampel : Sampel adalah penduduk
tetap di lima kelurahan Kecamatan Bogor
Tengah yaitu Kebon Kalapa, Babakan, Babakan
Pasar, Panaragan dan Ciwaringin yang
mempunya kartu keluarga dan kartu tanda
penduduk yang berdomisili di lima kelurahan
tersebut di atas, perempuan, usia 25 - 65 tahun
bagian dari anggota rumah tangga. Desain
penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah
semua responden yang ditemukan benjolan pada
payudara melalui pemeriksaan USG. Kontrol
adalah semua responden yang pada pemeriksaan
dengan USG tidak ditemukan benjolan pada
payudaranya.
2. Karakteristik penduduk :
Berdasarkan kelompok umur diketahui bahwa
lebih dari separuh responden baik pada
kelompok kasus (68,9%) maupun kelompok
kontrol (96,7%) berada pada usia 40 tahun atau
lebih. Tingkat pendidikan responden pada kasus
dan kontrol adalah rendah. Aktifitas fisik
responden ditemukan lebih dari separuh kasus
(59%) dan kontrol (55,7%) memiliki aktifitas
kurang. Perilaku konsumsi sayur baik pada
kelompok kasus maupun kontrol diketahui
bahwa lebih dari separuh responden berada pada
kategori “cukup”. Sedang untuk perilaku
konsumsi buah untuk kategori cukup,
persentasenya rendah baik pada kasus (27,9%)
maupun kontrol (33,3%).

Perilaku :
gaya hidup yaitu perilaku mengonsumsi
makanan tinggi lemak serta kurang serat.

Sosial :
Psikologi :
Tingkat stres memiliki risiko 2 kali lebih besar
untuk mendapat tumor payudara.
Subsystem:
1. Lingkungan fisik :
tidak terkaji

1. Keamanan dan transportasi:

tidak terkaji

2. Luaran Keperawatan - Status kesehatan


-Status kesehatan komunitas (L 12109) komunitas (L 12109)
Indicator :
-ketersediaan program
promosi kesehatan
-partisipasi dalam program
kesehatan komunitas
-pemantauan standar
kesehatan komunitas

Kesiapan peningkatan koping komunitas b.d Promosi system


faktor risiko Ca Mammae pendukung
Aktivitas :
-identifikasi respon
psikologis terhadap situasi
dan ketersediaan system
pendukung
-berikan dukungan dan
caring dalam pelayanan
-libatkan keluarga orang
penting dan teman dalam
perawatan

Terapi relaksasi (09325)


Aktivitas :
-identifikasi penurunan
tingkat energy,
ketidakmampuan
berkonsentrasi atau gejala
Lain yang menganggu
kemampuan kognitif
-identifikasi teknik
relaksasi yang penah
efektif digunakan
Identifikasi kesediaan
kemampuan dan
penggunaan teknik
sebelumnya
-ciptakan lingkungan yang
tenang dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan dan
suhu ruang nyaman jiika
memungkinkan

Anda mungkin juga menyukai