Anda di halaman 1dari 14

A.

ANALISA DATA
Nama pasien : Tn. S
Umur : 60 Tahun
No. Reg : 18.44.44

No. Data Subyektif / Obyektif Penyebab Masalah


1 Ds : Pasien mengeluh sesak nafas, batuk Obstruksi saluran Inefektif bersihan
keluar dahak. nafas jalan
Do : - Pasien tampak sesak. 
- Klien batuk keluar dahak. Sumbatan otot
- Tampak cuping hidung. bronkus
- Ada tarikan dinding interkosta. 
- Bibir tampak kebiruan. Edema
- Tanda-tanda vital : 
TD : 160/80 mmHg. Sumbatan mukus
N : 100 x/menit 
RR : 28 x/menit. Saluran pernafasan
0
S : 36 C. terganggu
2 Ds : Pasien mengeluh kulit lengan gatal Obsturksi saluran Gangguan rasa
terutama pada malam hari. nafas nyaman (gatal)
Do : - Pada kulit lengan terdapat bercak 
merah. Kekurangan O2
- Klien selama di rumah sakit hanya 
disibin. Keadaan umum lemah
- Kuku kotor dan panjang. 
- Klien terlihat sering menggaruk masuk rumah sakit
tempat yang gatal. 
Kebersihan
perorangan terganggu
3 Ds : Klien dan keluarga mengatakan Obsturksi saluran Kurang
belum tahu tentang penyakit asma nafas pengetahuan
No. Data Subyektif / Obyektif Penyebab Masalah
dan cara pencegahannya. 
Do : - Klien terlihat bingung ketika Sesaknya nafas
penyakitnya atau sesaknya 
kambuh. Mininya informasi
 Keluarga segera menghubungi 
petugas ketika sesaknya kambuh. Kurangnya
pengetahuan tentang
masalah yang
dihadapi

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn. S
Umur : 60 Tahun
No. Reg : 18.44.44

No. Dx Tanggal Diagnosa


1 I 17-03-2014 Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan
penumpukan sekret yang ditandai dengan pasien mengeluh
sesak nafas, batuk keluar dahak, pasien tampak sesak, klien
batuk keluar dahak, tampak cuping hidung, ada tarikan
dinding interkosta, bibir tampak kebiruan, Tanda-tanda
vital (TD : 160/80 mmHg, N : 100 x/menit, RR : 28
x/menit, S : 360C)
2 II 17-03-2014 Gangguan rasa nyaman (gatal) berhubungan dengan
kebersihan perorangan yang kurang terpenuhi yang
ditandai dengan pasien mengeluh kulit lengan gatal
terutama pada malam hari, pada kulit lengan terdapat
bercak merah, klien selama di rumah sakit hanya disibin,
kuku kotor dan panjang, klien terlihat sering menggaruk
tempat yang gatal..
3 III 17-03-2014 Kurang pengetahuan tentang penyakit yang diderita
berhubungan dengan kurangnya informasi yang ditandai
dengan klien dan keluarga kebingungan bila klien sedang
sesak, keluarga mengatakan tidak tahu tentang cara
penanganan dan pencegahannya.
C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama px : Tn. S
Umur : 60 Tahun
No. Reg : 18.44.44

No Dx Tujuan Intervensi Rasional


1. I Bersihan jalan nafas 1. Berikan penjelasan 1. Agar klien dan
kembali efektif setelah pada klien dan keluarga mengerti dan
diberikan perawatan selama keluarga tentang menerima tindakan
 2 hari, dengan kriteria : bersihan jalan nafas. keperawatan.
 Klien dapat 2. Atur posisi tidur klien 2. Melonggarkan
mempertahankan jalan semi fowler/fowler. ekspansi paru.
nafas dengan mandiri 3. Anjurkan untuk 3. Minum banyak dan
(suara nafas bersih). banyak minum  minum air hangat bisa
 Tidak terdengar ronchi 3000 cc/hari dan membantu
dan pasien dapat berikan air hangat. mengencerkan dahak.
mengetahui bunyi 4. Berikan latihan batuk 4. Agar pasien dapat
abnormal. efektif dan anjurkan melakukan bersihan
 Bibir tidak cyanosis. keluarga membantu. jalan nafas secara
 TTV normal. mandiri.
5. Lakukan fibrasi dan 5. Mempermudah
massage pada keluarnya sekret.
punggung klien.
6. Kolaborasi dengan 6. Mengurangi gejala
tim medis dalam patologi dan
pemberian kortiroid mempercepat
dan bronkodilator. kesembuhan klien.
7. Periksa TTV tiap 6 7. Untuk mengetahui
jam sekali. keadaan umum klien.
2 II Tujuan Umum : 1. Jelaskan pada klien 1. Agar keluarga dan
Setelah dilakukan tindakan tentang terjadinya klien tahu sehingga
No Dx Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan selama 3 hari, infeksi. tidak terjadi lagi.
infeksi bisa dihilangkan, 2. Jelaskan pada klien 2. Supaya klien dan
dengan kriteria : tentang pentingnya keluarga bisa
 Klien tidak merasa kebersihan badan, melakukan dan
gatal. rambut, gigi dan menjaga kebersihan
 Kulit tidak ada bercak kuku, kebersihan diri.
merah. pakaian dan
 Integritas kulit kembali lingkungan.
sempurna. 3. Jelaskan pada 3. Lebih mandiri dalam
keluarga dan klien mengatasi masalah
tentang cara kesehatannya.
membersihkan badan
klien ketika mereka
sakit, cara memotong
kuku dan lain-lain.
4. Kolaborasi dengan 4. Mempercepat proses
tim medis untuk penyembuhan infeksi.
pemberian therapy
pada infeksi kulit.
3 III Setelah dilakukan perawatan 1. Observasi tingkat 1. Supaya dapat
selama 3 hari keluarga dan pengetahuan keluarga menimbulkan
klien mengetahui tentang, dan klien. perbaikan partisipasi.
penyakit asma cara 2. Jelaskan pentingnya 2. Untuk mencegah
penangananannya dan pencegahan. kekambuhan.
pencegahannya, dengan 3. Hindari orang yang 3. Menurunkan
kriteria : mencerita infeksi pemaparan dan insiden
Keluarga bisa menjelaskan terutama ISPA. mendapatkan infeksi
tentang : terutama saluran nafas.
- Asma bronkhiale. 4. Jelaskan tentang 4. Membantu
- Cara penanganannya. pentingnya latihan meminimalkan jalan
No Dx Tujuan Intervensi Rasional
- Cara pencegahannya. pernafasan. nafas.
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama px : Tn. S
Umur : 60 Tahun
No. Reg : 18.44.44

Hari /
No Dx Jam Tindakan Respon klien
Tanggal
1 I Senin 10.00 1. Menjelaskan pada klien tentang Klien
17-03-‘06 penyakit yang diderita dan mendengarkan
yang menyebabkan sesak
nafas.
10.00 2. Mengatur posisi tidur klien Klien menurut
setengah duduk. pada petugas dan
10.00 3. Menganjurkan klien untuk kadang milih
minum air hangat atau minum posisi duduk.
air biasa yang banyak  3000
cc/hari.
11.30 4. Mengajarkan atau Klien akan
memperagakan tehnik batuk mencoba tapi
efektif, pada klien. menunggu kalau
12.00 5. Melakukan fibrasi dan massage ingin batuk.
pada punggung klien.
12.10 6. Memberikan injeksi
dexametason 1 amp dan noris
0,5 am (sc).
13.30 7. Melakukan pemeriksaan TTV
(TD : 150/80 mmHg, N : 92
x/menit, RR : 28 x/menit, S :
36,60C).
2 II Senin, 10.00 1. Menjelaskan pada keluarga dan Baik
17-03-‘06 klien tentang terjadinya infeksi
Hari /
No Dx Jam Tindakan Respon klien
Tanggal
kulit atau gatal pada kulit.
10.00 2. Memberikan HE pada klien dan Baik
keluarga tentang kebersihan
perorangan.
10.00 3. Memotong kuku klien dan Baik
sambil menjelaskan pada
keluarga cara membersihkan
badan ketika klien sedang sakit
danc ara membersihkan rambut.
11.30 4. Memberikan bedak salicil talk Baik
pada kulit klien yang sakit.
3 III Senin, 11.00 1. Menanyakan pada klien tentang Baik
17-03-‘06 pengetahuan mereka terhadap
penyakit yang diderita.
11.00 2. Memberikan penyuluhan Baik
tentang penyakit dan faktor
pencetusnya.
11.00 3. Menjelaskan pada klien untuk Baik
bisa menghindari orang yang
menderita penyakit infeksi
terutama ISPA.
11.10 4. Memperagakan tehnik Baik
pernafasan bibir.
4 I Selasa 08.00 2. Mengatur posisi tidur klien Baik
18-03-‘06 setengah duduk.
09.00 3. Menganjurkan klien untuk Baik
minum air hangat atau minum
air biasa yang banyak  3000
Hari /
No Dx Jam Tindakan Respon klien
Tanggal
cc/hari.
09.30 4. Mengajarkan atau Baik
memperagakan tehnik batuk
efektif, pada klien.
10.00 5. Melakukan fibrasi dan massage Baik
pada punggung klien.
12.00 6. Memberikan injeksi Baik
dexametason 1 amp dan noris
0,5 am (sc).
13.30 7. Melakukan pemeriksaan TTV Baik
(TD : 150/90 mmHg, N : 88
x/menit, RR : 28 x/menit, S :
36,50C).
5 II Selasa, 08.30 4. Memberikan bedak salicil talk Baik
18-03-‘06 pada kulit klien yang sakit.
6 III Selasa, 09.00 2. Memberikan penyuluhan Baik
18-03-‘06 tentang penyakit dan faktor
pencetusnya.
09.30 3. Menjelaskan pada klien untuk Baik
bisa menghindari orang yang
menderita penyakit infeksi
terutama ISPA. Baik
10 4. Memperagakan tehnik
pernafasan bibir.
7 I Rabu 08.00 2. Mengatur posisi tidur klien Baik
19-03-‘06 setengah duduk.
09.30 5. Melakukan fibrasi dan massage Baik
pada punggung klien.
12.00 6. Memberikan injeksi
dexametason 1 amp dan noris
Hari /
No Dx Jam Tindakan Respon klien
Tanggal
0,5 am (sc).
13.30 7. Melakukan pemeriksaan TTV Baik
(TD : 160/90 mmHg, N : 92
x/menit, RR : 28 x/menit, S :
360C).
E. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama px : Tn. S
Umur : 60 Tahun
No. Reg : 18.44.44

No Tanggal/Jam Dx Evaluasi
1 17-03-2014 I S : Pasien mengeluh sesak nafas, batuk keluar dahak.
Jam 13.30 O : - Pasien tampak sesak.
WIB - Klien batuk keluar dahak.
- Tampak cuping hidung.
- Ada tarikan dinding interkosta.
- Bibir tampak kebiruan.
- Tanda-tanda vital :
TD : 150/80 mmHg.
N : 92 x/menit
RR : 28 x/menit.
S : 36,50C.
A : Masalah belum teratasi.
P : Rencana diteruskan no. 2,3,4,5, 6 dan 7.
2 17-03-2014 II S : Klien masih mengeluh gatal.
Jam 13.30 O : - Pada kulit lengan terdapat bercak merah.
WIB - Klien selama di rumah sakit hanya disibin.
- Kuku kotor dan panjang.
- Klien terlihat sering menggaruk tempat yang gatal.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Rencana diteruskan no. 4.

3 17-03-2014 III S : Klien dan keluarga mengatakan belum tahu tentang


Jam 13.30 penyakit asma dan cara pencegahannya.
O :Ketika klien dan keluarganya ditanya tentang penyakitnya
No Tanggal/Jam Dx Evaluasi
dan cara pencegahan, terlihat masih agak bingung.
A : Masalah belum teratasi.
P : Rencana dilanjutkan no. 2, 3 dan 4.
4 18-03-2014 I S : Pasien mengeluh sesak nafas, batuk keluar dahak.
Jam 13.30 O : - Pasien tampak sesak.
- Klien batuk keluar dahak.
- Tampak cuping hidung.
- Ada tarikan dinding interkosta.
- Tanda-tanda vital :
TD : 150/80 mmHg.
N : 92 x/menit
RR : 28 x/menit.
S : 36,60C.
A : Masalah belum teratasi.
P : Rencana diteruskan no. 2,3,4,5, 6 dan 7.
5 18-03-2014 II S : Klien masih mengeluh gatal.
Jam 13.30 O : - Pada kulit lengan terdapat bercak merah.
- Klien terlihat sering menggaruk tempat yang gatal.
A : Masalah belum teratasi.
P : Rencana dilanjutkan no. 4.
6 18-03-2014 III S : Klien dan keluarga mengatakan sudah tahu tentang
Jam 13.30 penyakit asma dan cara pencegahannya.
O :Ketika klien dan keluarganya ditanya tentang penyakitnya
dan cara pencegahan, mereka mengatakan sudah mngerti
dan sudah tahu.
A : Masalah teratasi.
P : Rencana dihentikan.
7 19-03-2014 I S : Pasien mengeluh sesak nafas, batuk keluar dahak.
Jam 13.30 O : - Pasien tampak sesak.
No Tanggal/Jam Dx Evaluasi
- Klien batuk keluar dahak.
- Ada tarikan dinding interkosta.
- Tanda-tanda vital :
TD : 160/90 mmHg.
N : 92 x/menit
RR : 28 x/menit.
S : 360C.
A : Masalah belum teratasi.
P : Rencana diteruskan no. 2,3,4,5, 6 dan 7.
8 19-03-2014 II S : Klien tidak mengeluh gatal.
Jam 13.30 O : Pada kulit lengan bercak merah berkurang.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Rencana dilanjutkan no. 4.

F. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama px : Tn. S
Umur : 60 Tahun
No. Reg : 18.44.44

No Tanggal/Jam Dx Evaluasi
1 19-03-2014 I S : Pasien mengeluh sesak nafas, batuk keluar dahak.
Jam 13.30 O : - Pasien tampak sesak.
- Klien batuk keluar dahak.
No Tanggal/Jam Dx Evaluasi
- Tanda-tanda vital :
TD : 160/90 mmHg.
N : 92 x/menit
RR : 28 x/menit.
S : 360C.
A : Masalah belum teratasi.
P : Rencana diteruskan no. 2,3,4,5, 6 dan 7 (disampaikan
keluarga).
2 19-03-2014 II S : Klien masih mengeluh gatal.
Jam 13.30 O : Pada kulit lengan terdapat sedikit bercak merah.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Rencana diteruskan no. 4 (dilanjutkan keluarga)
3 19-03-2014 III S : Klien dan keluarga mengatakan sudah tahu tentang
Jam 13.30 penyakit asma dan cara pencegahannya.
O :Ketika klien dan keluarganya ditanya tentang penyakitnya
dan cara pencegahan, mengatakan sudah tahu tentang
asma dan cara penanganannya.
A : Masalah teratasi.
P : Rencana dihentikan (Klien rencana pulang hari Kamis
tanggal 20 April 2014).

DAFTAR PUSTAKA

Doenges Maryilnn I. (1999) Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi III.


Jakarta ; EGC

Mansjoer Arif. (2000) Kapita Selekta Kedokteran. Jilid II. Jakarta : Media
escapalius FKUI

Perhimpunan Dokter Spesialis Dalam (2001) Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid
II. Edisi Ketiga. Jakarta : FKUI

Anda mungkin juga menyukai