Pada asasnya pemberi Hak Tanggungan (debitor atau pihak lain) wajib hadir
sendiri di kantor PPAT yang berwenang membuat APHT berdasarkan daerah
kerjanya (daerah kerjanya adalah per kecamatan yang meliputi kelurahan atau
desa letak bidang tanah hak ditunjuk sebagai objek Hak Tanggungan). Didalam
APHT disebutkan syarat-syarat spesialitas (sebagaimana disebutkan diatas),
jumlah pinjaman, penunjukan objek Hak Tanggungan, dan hal-hal yang
diperjanjikan (ps.11 (2) UUHT) oleh kreditor dan debitort, termasuk janji Roya
Partial (ps.2 (2) UUHT) dan janji penjualan objek Hak Tanggungan di bawah
tangan (ps.20 UUHT).