Anda di halaman 1dari 3

Pengganti Tugas 2

Saudara/i, tugas ini diberikan bagi mahasiswa yang tidak bisa akses dan mengerjakan tugas
2 dengan scorm (pilihan ganda). Apabila Anda sudah mengerjakan tugas 2 scorm, Anda tidak
diperkenankan untuk mengerjakan pengganti tugas 2 ini (tidak boleh mengerjakan 2 tugas
sekaligus).

TUGAS 2

Permasalahan-permasalahan social budaya selalu ada dalam suatu masyarakat ataupun


Negara. Untuk mengatasi permasalah social budaya tersebut dibutuhkanlah yang dinamakan
dengan moralitas dan hukum, baik moralitas dan hukum dalam artian masing-masing”,
Maupun moralitas dan hukum sebagai satu kesatuan.

            Dalam artian moralitas dan hukum sebagai satu kesatuan maka dikenal dengan istilah
Hukum Moral. Hukum ini berbeda dengan hukum lainnya. yaitu sebagai “tatanan pengarah”
manusia untuk mencapai ketertiban dan keadilan.Hukum moral sendiri meliputi rangkaian
aturan permanent, seperti kewajiban menghormati kontrak antar pribadi,peraturan hidup,
larangan untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

Contoh kasus yang terjadi di Kabupaten Garut  anak menggugat ibunya ke pengadilan terjadi
di Garut, Jawa Barat.

Yani Suryani  menggugat ibunya sendiri Siti Rukoyah (83) ke Pengadilan Negeri Kabupaten
Garut karena masalah utang piutang. Yani   menggugat Ibu Siti Rukoyah sebesar Rp 1,8
miliar.

1. Kemukakan argumentasi anda tentang kondisi diatas?

Jika di lihat dari permasalahan tersebut bahwa jelas budaya Bangsa Indonesia memiliki
keanekaragaman budaya yang biasa disebut dengan masyarakat multikultural. Hal ini
dikarenakan keragaman masyarakat berpotensi menimbulkan segmentasi kelompok, struktur
yang terbagi-bagi, konsensus yang lemah, sering terjadi konflik, integrasi yang dipaksakan,
dan adanya dominasi kelompok, yang pada akhirnya dapat melemahkan gerak kehidupan
masyarakat itu sendiri. Adapun komunikasi lintas budaya maupun antar budaya yang
beroperasi dalam masyarakat multikultural mengandung lima unsur penting, yakni:
pertemuan berbagai kultur dalam waktu dan tempat tertentu; pengakuan terhadap
multikulturalisme dan pluralisme; serta perubahan perilaku individu.
2. Bagaimana argumentasi anda tentang kasus anak menggugat ibunya ditinjau dalam
prespektif Nicholas Rescher

Menurut saya kasus yang terjadi di Kabupaten Garut  Jawa Barat yaitu anak menggugat
ibunya ke pengadilan merupakan hal yang bertentangan dengan moral. Moral adalah sikap
baik yang ditunjukkan oleh seseorang baik melalui perkataan dan perbuatan. Menggugat
seorang Ibu yang telah melahirkan kita adalah sesuatu yang tidak baik. Seharusnya jika
terjadi masalah dalam keluarga harus diselesaikan dengan kekeluargaan.

 Argumentasi tentang kasus anak menggugat ibunya ditinjau dalam prespektif Nicholas
Rescher

Prespektif Nicholas Rescher berkaitan tentang nilai. Nilai tidak hanya membahas tentang
kebenaran dan kesalahan (benar dan salah) akan tetapi masalah nilai adalah soal baik dan
buruk atau senang dan tidak senang.

Nicholas Rescher  menyatakan adanya 6 klasifikasi nilai, yaitu:


1.  Pengakuan, yaitu pengakuan subjek tentang nilai yang harus dimiliki seseorang atau suatu
kelompok, misalnya nilai profesi, nilai kesukuan atau nilai kebangsaan.
2.  Objek yang dipermasalahkan, yaitu cara mengevaluasi suatu objek dengan perpedoman pada
sifat tertentu objek yang dinilai, seperti manusia dinilai dari kecerdasannya, bangsa dinilai
dari keadilan hukumnya.
3. Keuntungan yang diperoleh, yaitu menurut keinginan, kebutuhan, kepentingan atau minat
seseorang yang diwujudkan dalam kenyataan, contohnya kategori nilai ekonomi, maka
keuntungan yang diperoleh berupa produksi; kategori nilai moral, maka maka keuntungan
yang diperoleh berupa kejujuran.
4.  Tujuan yang akan dicapai, yaitu berdasarkan tipe tujuan tertentu sebagai reaksi keadaan yang
dinilai. Contoh:  nilai akreditasi pendidikan.
5.  Hubungan antara pengemban nilai dengan keuntungan:
a.  Nilai dengan orientasi pada diri sendiri (egosentris) yaitu dapat memperoleh keberhasilan dan
ketentraman.
b.   Nilai dengan orientasi pada orang lain, yaitu orientasi kelompok:
1. Nilai yang  berorientasi pada keluarga hasilnya kebanggaan  keluarga
a.   Nilai yang berorientasi pada profesi hasilnya nama baik profesi
b.  Nilai yang berorientasi pada  bangsa hasilnya nilai patriotisme
c.  Nilai yang berorientasi pada masyarakat hasilnya keadilan sosial
2. Nilai yang berorientasi pada kemanusiaan, yaitu nilai universal
6.  Hubungan yang dihasilkan nilai itu sendiri dengan hal lain yang lebih baik, di mana nilai
tertentu secara hierarkis lebih kecil dari nilai lainnya.
Berdasarkan pada point 5a dijelaskan bahwa nilai dapat memperoleh ketentraman. Dan
berdasarkan point 5b.1 bahwa nilai berorientasi pada keluarga. Dengan demikian, kasus
menggugat Ibu bukanlah masuk kategori nilai, tetapi melanggar nilai.

Anda mungkin juga menyukai