Anda di halaman 1dari 6

KUTIPAN

( Style Chicago Manual of Style 17th edition)

Khamir Saccharomyces cerevisiae merupakan organisme penghasil amilase yang


cukup berpotensi, selain bakteri dan kapang. (Kustyawati, Sari, & Haryati, 2013)
In response to negative reactions received by the compilers on the use of the
bracketed system, this usage was abandoned in APG III (2009). (Chase et al., 2016)
While the type of classification to be used to support further exploration and
analysis ofany biological scenario may be important, it is not the subject of this
paper. (Ruggiero et al., 2015)
Penyakit jamur akar putih yang disebabkan jamur Rigidoporus microporus ini
mempunyai peran penting dalam menimbulkan kerugian pada perkebunan cengkeh.
(Shofiana, Sulistyowati, & Muhibuddin, 2015)
Sifat-sifat alginat sebagian besar tergantung pada tingkat polimerisasi dan
perbandingan komposisi guluronan dan mannuronan dalam molekul. (Rasyid,
2008)
Perubahan yang terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku
individu. (Konseling & Subagyo, 2013)
The transduction of photons into cellular signals uses seven transmembrane–
spanning opsin pro- teins (30 to 50 kD) that combine with a vitamin A–derived,
nonprotein retinal chromophore. (Fernald, 2007)
Berdasarkan wawancara dengan guru Biologi Kelas XI SMA Negeri 3 Klaten,
materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan termasuk materi yang sulit dikuasai
oleh siswa dilihat banyaknya siswa yang mendapatkan nilai hasil belajar ulangan
harian di bawah kriteria ketuntasan minimal. (Kusumawati, 2015)
Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) tanaman perdu dengan rasa buah pedas yang
disebabkan oleh kandungan capsaicin. (Latoantja, 2013)
Dengan bintang ular laut. Hewan ini sering ditemukan hidup dalam kelompok kecil
dengan membenamkan diri di dalam pasir. Jika air laut surut, seringkali biota ini
terjebak di genangan air yang dangkal. (Fitriana et al., 2010)
Tanaman aren merupakan salah satu yang menjadi penyumbang bagi penyediaan
bioetanol dalam rangka pengembangan bioetanol saat ini. (Periadnadi, Sari, &
Nurmiati, 2018)
Salah satu habitat yang dapat ditempati Basidiomycota adalah di tempat-tempat
yang mempunyai kondisi lembap, seperti kawasan Air Terjun Curug Pandan. (Sari,
Nazip, & Dayat, 2017)
Caladium merupakan anggota famili Araceae yang memiliki warna dan corak daun
yang bervariasi. (Rousdy, 2017)
Pengolahan pakan dengan cara menfermentasi limbah Pabrik pakan menggunakan
starter ‘starfung’ yang berisi mikroorganisme probiotik diharapkan dapat
memperbaiki kualitas dan meningkatkan kesehatan ternak serta memberikan
keawetan pakan dan memberi potensi probiotik. (Dewi, Utama, & Mukodiningsih,
2014)
Tumbuhan paku memiliki beberapa peranan penting yaitu dalam pembentukan
humus, melindungi tanah dari erosi, menjaga kelembaban tanah, dan salah satu
tumbuhan pionir pada tahap awal suksesi ekosistem hutan. (Nugroho et al., 2018)
Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktik
pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang
dianutnya. (Nur Ahid, 2006)
Pengembangan kurikulum tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung
dengan dunia pendidikan saja, namun di dalamnya melibatkan banyak orang,
seperti politikus, pengusaha, orangtua peserta didik, serta unsur-unsur masyarakat
lainnya yang merasa berkepentingan dengan pendidikan. (Kamal, 2009)
Luka pada moluska sering disebabkan oleh predasi ataupun juga akibat benturan
fisik baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja. Namun kemampuan
menyembuhkan luka adalah sifat alamiah dari setiap makhluk hidup. Setiap proses
penyembuhan luka, biasanya diikuti proses regenerasi. (Healing, 2013)
Pinus merkusii bergetah banyak adalah merupakan sebutan untuk pohon-pohon
pinus yang mampu memproduksi getah pinus di atas 50 g per 3 hari per pohon atau
16 g per hari, dan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata produksi getah saat
ini yang hanya 21 g per 3 hari per pohon. (Susilowati, Wahyudi, & Siregar, 2013)
While this revised classification of protists is proposed by the International Society
of Protistologists, it should be noted that it is the work of a committee that worked
in collaboration with spe- cialists from many societies (phycologists, mycologists,
parasi- tologists, and other protistologists), and that many experts were consulted
on issues as needed. (Anderson et al., 2005)
Respons inflamasi merupakan respons terhadap cedera yang disebabkan oleh
trauma fisik, kimia, atau invasi mikroorganisme. Respons pada area inflamasi dapat
berupa perubahan sel dan vaskularisasi, timbul- nya eksudat, serta terjadi perubahan
jaringan. (Mufimah, Rusdian Hidayat, & Budiharto, 2018)
Kanker juga dapat disebabkan oleh virus. Virus yang menginfeksi akan mengalami
pembelahan sel yang tidak ada hentinya sehingga dapat memicu timbulnya kanker.
(Sulistyorini, 2013)
Kapsid merupakan lapisan pembungkus DNA atau RNA, kapsid dapat berbentuk
heliks (batang), misalnya pada virus mozaik, ada yang berbentuk polihedral pada
virus aden- ovirus, ataupun bentuk yang lebih kompleks lainnya. (Anshori, 2009)
Osmosis can be easily demonstrated using a device known as an osmometer,
constructed by closing off the open end of a thistle tube with a selectively permeable
membrane. (William G. Hopkins, 2008)
Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim korteks yang
terbentuk ke arah dalam sehingga hanya terdapat di lapisan paling dalam. (E. S.
Lestari & Kistinnah, 2009)
Sifat menurun merupakan gen yang terdapat pada setiap kromosom di dalam inti
sel jaringan penyusun organ tubuh tumbuhan. ( idun kistinnah & endang sri Lestari,
2009)
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat, yaitu otak besar, batang otak, otak kecil,
dan sumsum tulang belakang. Sedangkan, saraf tepi terdiri atas 12 pasang saraf otak
dan 31 pasang saraf punggung. Saraf tepi ini berhubungan dengan alat-alat indera.
Sistem saraf berfungsi menerima dan merespon rangsang dari luar. (Faidah
Rachmawati, 2009)
Pada jaringan tumbuhan yang telah tua, terdapat kambium gabus yang
menggantikan fungsi jaringan primer (Bakhtiar, 2011)
spesies merupakan suatu entitas yang mengalami isolasi reproduktif dari spesies
yang lain. (Firdaus, 2017)
Perkecambahan biji dimulai dengan imbibisi dan diakhiri ketika radikula
memanjang atau muncul melewati kulit. (Faidah Rachmawati, 2009)
Pertumbuhan mengandung pengertian pertambahan ukuran, dapat berupa volume,
massa, tinggi, dan ukuran lainnya yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau
bentuk kuantitatif. (fictor ferdinand p, 2009)
DAFTAR PUSTAKA
( Style Chicago Manual of Style 17th edition)

Anderson, O Roger, John R Barta, Samuel S Bowser, G U Y Brugerolle, Robert A


Fensome, Suzanne Fredericq, Timothy Y James, et al. 2005. “(Adl et Al.
2005)” 52 (5): 399–451. https://doi.org/10.1111/j.1550-7408.2005.00053.x.
Anshori, Mochammad & djoko martono. 2009. Biologi Untuk Siswa Sekolah
Mengengah Atas - Madrasah Aliah Kelas X. jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Bakhtiar, Suaha. 2011. Biologi Kelas 11.
Chase, M. W., M. J.M. Christenhusz, M. F. Fay, J. W. Byng, W. S. Judd, D. E.
Soltis, D. J. Mabberley, et al. 2016. “An Update of the Angiosperm Phylogeny
Group Classification for the Orders and Families of Flowering Plants: APG
IV.” Botanical Journal of the Linnean Society 181 (1): 1–20.
https://doi.org/10.1111/boj.12385.
Dewi, Arinda Kusuma, Cahya Setya Utama, and Sri Mukodiningsih. 2014.
“Kandungan Total Fungi Serta Jenis Kapang Dan Khamir Pada Limbah Pabrik
Pakan Yang Difermentasi Dengan Berbagai Aras Starter ‘Starfung.’” Jurnal
Agripet 14 (2): 102. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i2.1874.
Faidah Rachmawati, Nurul Urifah & Ari Wijayat. 2009. Biologi Sma/Ma Kelas XI
Program IPA. https://doi.org/10.1007/s00268-015-3150-1.
Fernald, Russell D. 2007. “The Evolution of Vertebrate Eyes.” In Evolution of
Nervous Systems, 2:335–48. https://doi.org/10.1016/B0-12-370878-8/00140-
3.
fictor ferdinand p, moekti ariebowo. 2009. “Praktis Belajar Biologi Untuk Kelas
XII.” jakarta: pusat perbukuan departemen pendidikan nasional.
Firdaus, Najmi. 2017. Zoologi Vertebrata : Dasar-Dasar Taksonomi Dan
Keanekaragaman Vertebrata. serang: untirta press.
Fitriana, Narti, Studi Program, Biologi -Fakultas Pendidikan, Matematika Teknik,
Ilmu Dan, and Alam Pengetahuan. 2010. “Inventarisasi Bintang Laut
(Echinodermata: Asteroidea) Di Pantai Pulau Pari, Kabupaten Adm.
Kepulauan Seribu.” Jurnal Ilmiah Faktor Exacta 3 (2).
Healing, Wound. 2013. “Atrina Vexillum ( BIVALVIA : PINNIDAE ) DENGAN
ANESTESI” 1.
Kamal, Mustofa. 2009. “Model Pengembangan Kurikulum Dan Strategi
Pembelajaran Pendidikan Tinggi Akuntansi Berbasis Sosiologi Kritis,
Kreativitas, Dan Mentalitas.” Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis.
Konseling, Jurnal Bimbingan, and Imam Subagyo. 2013. “Bimbingan Kelompok
Dengan Teknik Outbound Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa.”
Jurnal Bimbingan Konseling 2 (2).
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk.
Kustyawati, Maria Erna, Merlia Sari, and Teti Haryati. 2013. “Effect of
Fermentation Using Saccharomyces Cerevisiae on the Biochemical Properties
Tapioca.” Agritech 33 (3): 281–87.
Kusumawati, Mega Utami. 2015. “Identifikasi Kesulitan Belajar Materi Struktur -
Fungsi Jaringan Tumbuhan Pada Siswa Sma Negeri 3 Klaten Kelas Xi Tahun
Ajaran the Identification of Learning Difficulties in Topic the Structure and
Function of Plant Tissue At Sma N 3 Klaten Xi Grade Academ.” Jurnal
Elektronik Pendidikan Biologi Indonesia 5 (7): 19–26.
Latoantja, Ardiansah S. 2013. “INVENTARISASI ARTHROPODA PADA
PERMUKAAN TANAH DI PERTANAMAN CABAI ( Capsicum Annum L
.) In the Chilli ( Capsicum Annum L .) Cropping” 1 (5): 406–12.
Lestari, Endang Sri, and Idun Kistinnah. 2009. BIOLOGi MAKHLUK HIDUP &
LINGKUNGANNYA.
Lestari, idun kistinnah & endang sri. 2009. Biologi Makhluk Hidup Dan
Lingkungannya Sma/Ma. Journal of Chemical Information and Modeling.
Vol. 53. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Mufimah, Mufimah, Uti Rusdian Hidayat, and Ichsan Budiharto. 2018. “Efektivitas
Gel Ekstrak Bawang Putih Terhadap Proses Penyembuhan Luka Fase
Inflamasi.” Jurnal Vokasi Kesehatan 4 (2): 119.
https://doi.org/10.30602/jvk.v4i2.159.
Nugroho, C, D Larasati, Endah Yuliawati P.S, N Ramadhan, S Savira, T. I Sabrina,
A Sedayu, and R. H Ristanto. 2018. “Karakteristik Tumbuhan Paku
(Pteridophyta) Di Jalur Ciwalen, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,
Cisarua, Jawa Barat.” Biodidaktika 13 (1): 28–37. TI Sabrina -
BIODIDAKTIKA, JURNAL BIOLOGI DAN …, 2018.
Nur Ahid, . 2006. “Konsep Dan Teori Kurikulum Dalam Dunia Pendidikan.”
Islamica 1 (1): 12–29.
Periadnadi, Periadnadi, Diah Kharisma Sari, and Nurmiati Nurmiati. 2018.
“ISOLASI DAN KEBERADAAN KHAMIR POTENSIAL
PEMFERMENTASI NIRA AREN (Arenga Pinnata Merr.) DARI DATARAN
RENDAH DAN DATARAN TINGGI DI SUMATERA BARAT.”
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi 4 (1): 29.
https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i1.5927.
Rasyid, Abdullah. 2008. “Algae Coklat (Phaeophyta) Sebagai Sumber Alginat.”
Oseana XXVIII (1): 33–38.
Rousdy, Diah Wulandari. 2017. “Kandungan Pigmen Klorofil , Karotenoid Dan” 6:
29–36.
Ruggiero, Michael A., Dennis P. Gordon, Thomas M. Orrell, Nicolas Bailly,
Thierry Bourgoin, Richard C. Brusca, Thomas Cavalier-Smith, Michael D.
Guiry, and Paul M. Kirk. 2015. “A Higher Level Classification of All Living
Organisms.” PLoS ONE 10 (4): 1–60.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0119248.
Sari, Putri, Khoiron Nazip, and Endang Dayat. 2017. “Jenis-Jenis Basidiomycota
Di Kawasan Air Terjun Curug Pandan Kabupaten Lahat Serta Sumbangannya
Pada Pembelajaran Biologi Di Sma (Basidiomycota Types in the Waterfall
Curug Pandan Lahat and Contribution To High School Biology Learning).”
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi Dan Pembelajarannya 3 (1):
66–74.
Shofiana, Rosy Husna, Liliek Sulistyowati, and Anton Muhibuddin. 2015.
“EKSPLORASI JAMUR ENDOFIT DAN KHAMIR PADA TANAMAN
CENGKEH (Syzygium Aromaticum) SERTA UJI POTENSI
ANTAGONISMENYA TERHADAP JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus
Microporus).” Jurnal HPT Volume 3 Nomor 1 3.
Sulistyorini, Ari. 2013. Biologi 1 Untuk Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah
Kelas X. Journal of Chemical Information and Modeling. Vol. 53.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Susilowati, Arida, Imam Wahyudi, and Iskandar Z Siregar. 2013. “Struktur
Anatomi Saluran Resin Pada Pinus Merkusii Bergetah Banyak ( Resin Duct
Anatomical Structure of High Resin Yielder Pinus Merkusii )” 11 (2).
William G. Hopkins, Norman P.A.Hüner. 2008. Introduction to Plant Physiology.
Fourth. united states: wiley.

Anda mungkin juga menyukai