Anda di halaman 1dari 4

DASAR TEORI:

Menurut Odum, 1993, Secara harfiah, ekologi mengakar pada dua kata dari bahasa Yunani

yakni Oikos dan juga Logos. Oikos berarti rumah atau tempat untuk hidup. Kemudian Logos

adalah ilmu. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian ekologi secara sederhana adalah ilmu

yang mempelajari mahluk hidup di dalam rumahnya, atau bisa juga dikatakan bahwa ekologi

adalah ilmu mengenai rumah tangga mahluk hidup. Sebagian ilmuan juga menyepakati bahwa

pengertian ekologi tak lain adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara

organisme dengan lingkungannya. Lebih spesifik lagi, pengertian ekologi bagi sebagian orang

adalah ilmu yang mencoba untuk memahami dan mempelajari hubungan antara binatang,

tumbuhan, manusia dan juga lingkungannya, bagaimana mereka hidup, dimana mereka hidup,

juga mengapa mereka berada di lingkungan tersebut.

Menurut Soemarwoto. 1997, Aliran energi dalam sebuah ekosistem biasa juga dikenal

dengan istilah sistem transpormasi energi. Hal ini terjadi dalam sistem kehidupan organisme
dalam lingkungannya yang membentuk suatu rantai/ sistem yang disebut energi flow.

Menurut Odum. 1993, Makanan adalah materi yang mengandung energi yang dapat

digunakan oleh mahluk hidup atau organisme. Sedangkan rantai makanan itu sendiri yaitu

perpindahan energi dari sinar matahari yang mula-mula digunakan tumbuhan hijau melalui

sederet organisme dengan cara makan-memakan.

Leavel seorang sarjana sosiologi dalam Soemarwoto. 1997, mencoba membagi ekosistem

didalam elemen-elemennya serta sifat-sifat pengaruhnya,

- Unsur biotis, sifatnya: aspek biologis ,meliputi : perkembangbiakan, sistem

makanannya, sistem pernapasannya, sistem kebiasaan hidupnya, dan lain-lain.

- Unsure a-biotis, sifat pengaruhnya : aspek fisika : hidrosfer, atmosfer, litosfer. Aspek

kimia.

Menurut Ryadi. 1981, Berdasarkan cara sifat-sifat hidupnya biota aquatic dapat
dikelompokan menjadi:

1. Plankton; organisme yang umumnya sangat kecil yang pergerakannya dipengaruhi oleh

arus air/ pasif . plangton terdiri atas phytoplankton/ tumbuhan dan zooplankton/ hewan.

Apabila pada suatu perairan plankton tersebut tumbuh subur sampai mengelapkan/

mewarnai dan mengeruhkan airnya, maka pada perairan tersebut terjadi plankton

“bloom”. Phytoplankton menggunakan garam-garam organic , karbon dioksida, air dan

cahaya matahari untuk memproduksi makanannya. Zooplankton memakan plankton

hidup atau yang mati dan bahan-bahan organic lainnya yang berukuran sangat kecil yang

ada didalam air. Dalam beberapa sistem budidaya ikan yang tidak diberi pakan tambahan, maka jenis-
jenis plankton merupakan makanan paling pokok yang tersedia

dalam rantai makanan.

2. Nekton; organisme yang ukurannya lebih besar dari plankton yang dapat bergerak bebas

dan tidak tergantung gerakan air/ aktif.

3. Neuston; organisme yang bersandar atau berenang di permukaan air.


4. Perifiton dan Aufwucs; organisme yang menempel atau merayap pada batu, tumbuha

atau benda-benda lain yang menyembul kepermukaan air. Contohnya: Hidra, Rotifera,

Lintah.

5. Bentos; oraganisme yang hidup didasar perairan.

Ekosistem Perairan memiliki kekhasan tersendiri, sebab unit biosistem yang ada didalamnya

berbeda dengan yang ada di ekosistem lainnya. Secara umum komponen ekosistem Perairan

juga tersusun atas komponen abiotik dan biotik.

Komponen abiotik pada ekosistem Perairan misalnya air, oksigen terlarut, cahaya, lumpur atau

tanah Perairandan lain sebagainya. Sedangkan komponen biotik ekosistem Perairan terdiri dari

berbagai macam mahluk hidup baik yang berperan sebagai produsen maupun konsumen.

Misalnya fitoplankton, zooflanktone, teratai, ikan, katak, jentik, serangga air, eceng gondok,

kutu air cacing, dan sebagainya. (Hutagalung, R.A. 2004).

Anda mungkin juga menyukai