KELOMPOK :
Ana Budi L., S. Kep Nur Intan M. , S. Kep
Antika Nisa S. , S. Kep Qorri Febriana R. , S. Kep
Davidson, S. Kep Rudi H. , S. Kep
Dian Fajarianti K. , S. Kep Salas Aji O. , S. Kep
Ertanti Rizky Nur R. , S. Kep Siti W. , S. Kep
Gayuh Wigi U. , S. Kep Sutrisno, S. Kep
Nadia Dara T. , S. Kep Yofi Amirul Hizam, S. Kep
Nadya N. , S. Kep
Klasifikasi
gejalanya???
Gejala Ringan Gejala Sedang Gejala Berat
Demam Demam >380C - Demam >380C
>380C Sesak napas, batuk yang menetap
Batuk menetap dan sakit - ISPA berat/
Nyeri tenggorokan. pneumonia berat:
Tenggorokan Pada anak: batuk dan Pasien remaja atau
Hidung takipneu Anak dengan dewasa dengan demam
Tersumbat pneumonia ringan mengalami atau dalam pengawasan
Malaise batuk atau kesulitan bernapas infeksi saluran napas,
(tanpa + napas cepat: frekuensi ditambah satu dari:
pneumonia, napas: <2 bulan, frekuensi napas >30
tanpa ≥60x/menit; 2–11 bulan, x/menit, distress
komorbid) ≥50x/menit; 1–5 tahun, pernapasan berat, atau
≥40x/menit dan tidak ada saturasi oksigen (SpO2)
tanda pneumonia berat. <90% pada udara kamar.
Pasien anak dengan batuk
atau kesulitan
bernapas, ditambah
setidaknya satu dari
berikut ini:
sianosis sentral atau
SpO2
<90%;
distres pernapasan
berat (seperti
mendengkur, tarikan
dinding dada yang
berat);
tanda pneumonia
berat: ketidakmampuan
menyusui atau
minum, letargi atau
penurunan kesadaran,
atau kejang.
Dalam pemeriksanan
darah: Leukopenia,
peningkatan monosit, dan
peningkatan limfosit atipik
Isolasi diri di Rawat di RS Rawat di RS
rumah Darurat Rujukan
PENCEGAHAN
Bagaimana cara
mendapatkan sumber yang
terpercaya terkait
COVID19?
(Gambar 1)
(Gambar 2)
Gambar
(Gambar 4)