Anda di halaman 1dari 1

INTISARI ISLAM

Intisari agama Islam adalah tauhid. Yang mana Allah tidak menerima agama kecuali Islam. Allah
berfirman (yang artinya),

َ ‫َو َمن َي ۡب َت ِغ غَ ۡي َر ٱإۡل ِ ۡس ٰلَ ِم د ِٗينا َفلَن ي ُۡق َب َل م ِۡن ُه َوه َُو فِي ٱأۡل ٓخ َِر ِة م َِن ۡٱل ٰ َخسِ ِر‬
٨٥ ‫ين‬

“Dan Barangsiapa yang mencari selain Islam sebagai agama maka tidak akan diterima darinya dan
dia di akhirat termasuk orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran : 85)

Semua agama yang bertentangan dengan tauhid maka tertolak. Karena hakikat islam adalah
kepasrahan kepada Allah dengan bertauhid, tunduk kepada-Nya dengan ketaatan dan
membersihkan diri dari syirik dan berlepas diri dari pelakunya. Inilah hakikat agama Islam yang
dibawa oleh segenap rasul dari yang pertama hingga yang terakhir (lihat at-Ta’liq al-Mukhtashar al-
Mubin ‘ala Qurrati ‘Uyunil Muwahhidin, hal. 22).

Saudaraku yang dirahmati Allah, apabila kita telah mengetahui betapa besar keutamaan ilmu tauhid
dan tingginya kedudukan tauhid dalam agama ini maka sudah semestinya seorang muslim
bersemangat untuk mempelajarinya dari al-Qur’an dan as-Sunnah dengan bimbingan para ulama
dan para da’i yang memahaminya dengan baik dan mengamalkannya dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai