Anda di halaman 1dari 2

"Lathi" yang Naik Daun, Perpaduan EDM

dan Musik Etnik Jawa


29 Mei 2020   10:31 Diperbarui: 30 Mei 2020   00:40 123 10 1
+

Lihat foto

Lagu ini videonya banyak ditonton (sumber: Kompas.com)

Tembang "Lathi" masih banyak diperbincangkan. Hingga kini sudah 29 juta pasang mata
yang menonton video musiknya di YouTube. Lagu ini dinilai fresh karena memadukan unsur
EDM dan etnik Jawa.

Musik EDM atau electronic dance music mulai beken di Indonesia sekitar tahun 2008 dengan
adanya event Djakarta Warehouse Project. Ajang The Remix dari Net TV makin
mempopulerkan genre musik ini. Genre musik ini menggunakan sampler, sequencer,
software dan perangkat hardware lainnya sehingga memberikan efek modern.

Salah satu nama DJ yang lagi naik daun adalah Weird Genius. Ia adalah musisi asal Jakarta
yang telah melahirkan belasan single.

Namanya makin diperbincangkan sejak Weird Genius berkolaborasi dengan Sara Fajira lewat
tembang "Lathi". Dirilis pada 28 Februari 2020 lagu ini masih menjadi bahan perbincangan.
Apalagi ketika video musiknya sudah dirilis.

Yang bikin menarik lagu ini memang unsur etnik Jawanya. Sebelumnya Osvaldorio,
pemenang The Remix pernah menampilkan lagu "Bubuy Bulan" dengan unsur EDM. Lagu
ini dibawakan oleh Melly Mono dan mendapat banyak pujian. Unsur etnik dan EDM-nya
serasi.
Alffy juga pernah meng-cover theme song Asian Games 2018 dengan menambahkan unsur
etnik tari kecak, musik tradisional suku Dayak, gamelan dan tembang yang dibawakan
sinden. Hasilnya luar biasa.

Lagu bernuansa etnik juga banyak ditampilkan oleh Krakatau Band. Anggun berkolaborasi
dengan Deep Forest juga sukses membawakan musik bertemakan alam dengan nuansa etnik
mistis Bali dan Sunda dengan "Deep Blue Sea". Intinya musik etnik nusantara bisa
digabungkan dengan genre musik lainnya, menghasilkan sajian musik yang unik dan bergizi.

Oleh karena itu aku antusias mendengar dan menyaksikan lagu "Lathi" ini. Dalam bahasa
Jawa, lathi berarti lidah.

Ada netizen yang menyebut lathi adalah nama salah satu dewi. Aku belum pernah dengar. Di
Jawa di mitologi Hindu ada dewi pejuang dan dewi kematian yang disebut dewi Kali. Ia
dinampakkan buruk rupa dengan lidah yang menjulur ke luar.

Tapi aku tidak melihat kaitan antara lagu ini dan tentang dewi tersebut. Kecuali ia sama-sama
seorang dewi pejuang yang penuh kemarahan.

Lagu ini menggunakan campuran lirik berbahasa Inggris dan Jawa. Ia bercerita tentang
perempuan yang bangkit dan memutuskan menyudahi hubungan yang toksik. Si pria telah
melakukan kekerasan secara fisik dan verbal. Ia berupaya mengakhirinya.

Anda mungkin juga menyukai