Anda di halaman 1dari 1

Soal Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah Legal Drafting

Fakultas Syariah IAIN Kudus TA 2019/2020

Dewasa ini, perkembangan teknologi serta internet memacu untuk melahirkan revolusi
industri 4.0. Karakteristik di era revolusi industri 4.0 tersebut meliputi digitalisasi, optimation
dan cutomization produksi, otomasi dan adaptasi, interaksi antara manusia dengan mesin,
value added services and business, automatic data exchange and communication, serta
penggunaan teknologi informasi.

Ditengah angka pengangguran di Indonesia yang mencapai 7.05 juta orang, Negara juga
dituntut untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui penciptaan lulusan yang tidak
hanya memiliki hardskill, namun lebih kearah softskill seperti problem solver, teamwork,
collaborative, etc.

Berkaitan dengan Ilmu Hukum, saat ini pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) sudah
mampu menggantikan pekerjaan yang berkaitan dengan hukum yakni Pengacara dan
Konsultan Hukum. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa yang sedang
menempuh pendidikan hukum di tingkat perguruan tinggi.

Menanggapi fakta tersebut, berdasarkan analisis dan teori yang sudah dipahami
bagaimanakah peran AI dan legislator sebagai pembuat perundang undangan yang baik?
Mengingat, AI diprediksi lebih pintar dari otak manusia? Bagaimanakah menyoal
keberlakukan hukum dan asas asas nya? Apa yang menjadi peluang sekaligus tantangan
bagi ilmu perundang undangan (legal drafting) itu sendiri memasuki era revolusi 4.0?

Petunjuk Pengerjaan :

1. Jabarkan menggunakan analisa berlandaskan teori atau materi yang sudah


dipelajari selama satu semester.
2. Analisa berupa uraian maksimal 350 kata. Ketik rapi dengan Font Arial 11, spasi 1,5
menggunakan kertas A4.
3. Format pengiriman tugas : NIM_NAMA. File dikumpulkan ke komting
kelas/koordinator terlebih dahulu, baru dikirim ke dosen melalui surel
nabilalr@iainkudus.ac.id dalam bentuk .rar dengan nama File : KELAS_MATKUL.
4. Paling lambat diterima dosen mata kuliah tanggal 7 Juni 2020.

Anda mungkin juga menyukai