Distribusi Peluang
Distribusi peluang adalah sebaran kemungkinan terjadinya variable acak tertentu.
Variable acak adalah peristiwa yang diharapkan akan terjadi, yang biasanya dilambangkan
dengan X. Atau, suatu bilangan yang ditentukan oleh peristiwa yang dihasilkan dari
eksperimen. Ada 2 macam distribusi peluang yaitu distribusi peluang diskrit dan distribusi
peluang kontinu.
A. Distribusi Diskrit
Peubah acak diskrit adalah peubah acak yang ruang rentangnya merupakan himpunan
yang berhingga (finite) atau tak berhingga tapi terhitung (denumerable/countably
infinite) dengan sifat-sifat berikut
p ( x) ≥ 0 , ∀ x ∈ R x
Atau
∑ p ( x )=1
x∈ Rx
Jika peubah acak X mempunyai nilai x1,x2,x3,…xk dengan peluang yang sama,
maka distribusi seragam diskrit didefinisikan sebagai:
1
f ( x ; k )= , x=x 1 , x 2 , x 3 , … , x k
k
∑ Xi ∑ ( X ¿¿ i−μ)2
μ= i=1 dan i =1 ¿
k k
2. Distribusi Binominal
Distribusi binomial didasarkan pada proses Bernoulli. Pada proses Bernoulli,
suatu eksperimen sering terdiri dari beberapa usaha yang berulang-ulang, di mana
tiap usaha mempunyai dua kemungkinan: sukses atau gagal.
Contoh: pada pengujian suatu produk untuk menentukan berapa jumlah produk
yang cacat dari n pengujian atau usaha. Pada tiap pengujian ditentukan bahwa
suatu produk
cacat atau tidak cacat. Setiap pengujian bersifat independen (tidak bergantung
pada pengujian sebelumnya).
3. Distribusi Multinominal
( x , x n, … , x ) p
f ( x 1 , x 2 , … , x k ; p1 , p2 , … p k , n ) =
1 2 k
1
x1
, p 2x ,… pk x
2 k
4. Distribusi Hipergeometrik
b. ∫ f ( x ) dx=1
∞
∞
c. P ( a< X < b )=∫ f ( x ) dx
∞
1. Distribusi Student
Distribusi t adalah distribusi probabilitas yang muncul dalam memperkirakan
masalah dan berarti terdistribusi normal populasi ketika ukuran sampel kecil.
Bisanya distrbusi t digunakan untuk menguji suatu hipotesis juga untuk membuat
pendugaan interval (interval estimate). Biasanya distribusi-t digunakan untuk
menguji hipotesis mengenai nilai prameter, maksimal 2 populasi (jika lebih dari 2
harus digunakan F), dan dari sampel kecil, misalnya n < 100 bahkan seringkali n
≤ 30. Untuk n yang cukup besar (n ≥ 100, atau mungkin cukup n > 30) dapat
digunakan distribusi normal. Maksudnya tabel normal dapat digunakan sebagai
pengganti tabel t.
3. Distribusi Normal
Distribusi Normal disebut juga Gausian distribution adalah salah satu fungsi
distribusi peluang berbentuk lonceng seperti gambar berikut.
Distribusi normal kumulatif didefinisikan sebagai probabilitas variabel
acak normal X bernilai kurang dari atau sama dengan suatu nilai x
tertentu. Maka fungsi distribusi kumulatif dari distribusi normal ini
dinyatakan sebagai :
5. Distribusi F
Menurut Gasperz (1989:251), secara teori sebaran F merupakan rasio dari dua
sebaran
chi kuadrat yang bebas. Oleh karena itu peubah acak F diberikan sebagai:
Keterangan:
Oleh karena itu sebaran F mempunyai dua derajat bebas yaitu V1 dan V2.