Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR PELUANG

“ SEBARAN-T ( STUDENT DISTRIBUTION) ”


KELOMPOK 1
SEPHRAM KAWULUSAN 18101103007
NURFITRIA MINGGU 18101103015
ANUGRAH MOKODOMPIT 18101103055

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI MATEMATIKA
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2019
1.1 SEJARAH DAN PENGERTIAN DISTRIBUSI-T

Sejarah dari Distribusi t ini diawali dengan seorang W. S. Gosset yang menuliskan
distribusi peluang t pada saat bekerja diperusahaan bir di Irlandia pada tahun 1908.
Perusahaan tersebut melarang semua karyawan untuk menerbitkan hasil penelitiannya.
Untuk menghindari larangan tersebut W.S. Gosset menerbitkan karyanya secara rahasia
dengan nama student. Oleh sebab itulah distribusi t disebut sebagai distribusi peluang
student t.

Distribusi t adalah distribusi probabilitas yang muncul dalam memperkirakan


masalah dan berarti terdistribusi normal populasi ketika ukuran sampel kecil. Bisanya
distrbusi t digunakan untuk menguji suatu hipotesis juga untuk membuat pendugaan
interval (interval estimate). Biasanya distribusi-t digunakan untuk menguji hipotesis
mengenai nilai prameter, maksimal 2 populasi (jika lebih dari 2 harus digunakan F), dan
dari sampel kecil, misalnya n < 100 bahkan seringkali n ≤ 30. Untuk n yang cukup
besar (n ≥ 100, atau mungkin cukup n > 30) dapat digunakan distribusi normal.
Maksudnya tabel normal dapat digunakan sebagai pengganti tabel t.

Distribusi t mempunyai fungsi :

1. Untuk memperkirakan interval rata-rata.


2. Untuk menguji hipotesis tentang rata-rata suatu sampel.
3. Menunjukkan batas penerimaan suatu hipotesis.
4. Untuk menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk dipercaya.

Dalam kehidupan sehari-hari Distribusi t biasanya dapat digunakan dalam hal


seorang oleh pejabat perbankan yang bertanggung jawab atas pemberian kredit,
misalnya untuk menguji pendapatnya yang mengatakan bahwa rata-rata modal
perusahaan nasional pada tahun 2000 sebesar Rp. 300 Miliar dan atau; Seorang ahli
senam hamil untuk menguji pendapatnya bahwa adanya perbedaan dalam rata-rata
waktu sejak seorang ibu yang sedang hamil merasa ingin melahirkan sampai bayinya
lahir setelah diberi senam khusus; Oleh seorang ahli pemasaran untuk menguji
pendapatnya bahwa kenaikan 1% biaya iklan menyebabkan kenaikan tekanan darah
0,25%; oleh pejabat perpajakan untuk menguji hipotesis bahwa penurunan tarif pajak
akan menaikan penerimaan pajak; oleh seorang ahli ekonomi yang menguji
pendapatnya bahwa elastisitas dari permintaan suatu jenis barang adalah 0,75; oleh
pejabat pemerintah untuk menguji pendapatnya bahwa kenaikan harga minyak tidak
mempengaruhi kenaikan harga pangan.

Apabila Z = N(0,1) = variabel normal dengan rata-rata 0 dan deviasi standart 1, dan
X 2v = kai-kuadrat dengan derajat kebebasan v, maka variabel t dapat diperoleh dengan
cara berikut :
Z
t= X 2v
√ v

Anda mungkin juga menyukai