Anda di halaman 1dari 37

PERTUMBUHAN

SESI 2
Setelah sesi ini, mahasiswa diharapkan
memahami:

¨ konsep pertumbuhan
¨ Pertumbuhan eksponensial
¨ Waktu lipat ganda
¨ Half Life
¨ Pertumbuhan teragregasi
PENDAHULUAN
¨ Setiap keputusan yang diambil saat ini akan mempengaruhi
masa depan, sehingga keputusan yang dibuat tersebut harus
memperhitungkan kondisi di masa depan. Perencanaan-
perencanaan yang dibuat di masa sekarang tidak bisa
terlepas dari prediksi masa mendatang. Untuk itulah
pengetahuan seorang perencana terhadap kondisi masa
depan menjadi sangat penting. Salah satu kondisi masa depan
yang harus diperhitungkan ketika melakukan perencanaan di
masa kini adalah terkait dengan pertumbuhan, khususnya
pertumbuhan penduduk.
¨ Seorang ahli teknik lingkungan tidak dikecualikan
dalam hal tuntutan untuk memahami proyeksi masa
depan dalam hampir setiap pekerjaan
perencanaan yang dilakukannya. Misalnya
perencanaan Penyaluran Air Buangan dan Sanitasi
(PAB&S).
¨ Perencanaan PAB&S membutuhkan dana yang
sangat besar, baik dari saat perencaann,
pelaksanaan konstruksi, operasional serta juga
perawatannya. Investasi yang besar dalam
perencanaan dan operasional PAB&S ini tentunya
diharapkan memberikan hasil yang setara dengan
investasi yang dilakukan
¨ Selain keuntungan finansial yang perlu dikembalikan pada
investor, sehingga secara perencanaan bisnis PAB&S bisa
dikatakan sehat, terdapat pula keuntungan-keuntungan lain
yang harus dijadikan acuan misalnya berkurangnya atau
hilangnya penyakit bawaan air dan meningkatnya kesehatan
masyarakat secara keseluruhan. Dalam perencanaan PAB&S
manfaat peningkatan kesehatan masyarakat adalah yang
utama dan perlu mendapat perhatian besar
¨ Sehingga, setelah fasilitas PAB&S ini selesai
dibangun dan beroperasi, pertanyaan yang harus
diajukan adalah apakah pengguna fasilitas
menjadi lebih sehat atau tidak
¨ Membandingkan peningkatan kesehatan
masyarakat dengan investasi yang dilakukan
tentunya tidak bisa dilakukan secara langsung,
namun membutuhkan kajian lebih lanjut mengingat
peningkatan kesehatan masyarakat dan investasi
memiliki satuan yang berbeda
¨ Orang yang sakit tentunya membutuhkan biaya
pengobatan, perawatan, transportasi dan lainnya.
Selain itu orang yang sakit juga mengalami
kerugian dengan tidak mampu pergi ke tempat
kerja atau tidak mampu pergi ke sekolah
¨ Bila ditelusuri lebih jauh, apabila penderita yang
sedang sakit adalah tumpuan nafkah keluarga,
maka yang bersangkutan juga kehilangan waktu
produktif untuk membiayai keluarganya. Sehingga,
seluruh keluarga mengalami kerugian dengan tidak
bekerjanya sang pencari nafkah
Mengingat fasilitas harus dapat
beroperasi dengan baik untuk jangka
waktu yang panjang seperti 20–
tahunan à diperlukan kemampuan
melakukan prediksi, misalnya berapa
jumlah penduduk yang memerlukan
PAB&S 20 tahun yang akan datang?
¨ Prediksi dalam ekosistem lebih sulit lagi karena
harus memperkirakan jangka waktu yang lebih
panjang (ratusan tahun yad)

¨ Misal, untuk prediksi emisi CO2 sebagai salah satu


GRK, maka diperlukan prediksi terkait dengan
efisiensi penggunaan BBM, deforestrasi,
reforestrasi, konsumsi energi/orang, dll.
¨ Kadangkala, prediksi yang dilakukan menjadi tidak
akurat dikarenakan banyak faktor yang tidak atau
kurang diperhatikan, atau salah dalam menentukan
asumsi-asumsi.
¨ Terkait dengan emisi CO2 prediksi akan dilakukan
dengan asumsi, misalnya, “..bila permintaan akan
energi akan tetap, maka….; bila penduduk terus
berkembang dengan laju yang konstan seperti
sekarang, maka…, dstnya. Asumsi-asumsi seperti ini
perlu dilakukan dengan didukung oleh justifikasi yang
dapat dipertanggungjawabkan.
¨ Salah satu fungsi matematika yang sering
digunakan dalam melakukan prediksi pertumbuhan,
khususnya pertumbuhan penduduk, adalah fungsi
eksponensial. Selain fungsi eksponensial,
pertumbuhan penduduk juga sering dilakukan
dengan model aritmetika dan least square
¨ Dalam banyak kesempatan, ketiga jenis model
pertumbuhan ini sering digunakan secara
bersamaan untuk kemudian dibandingkan secara
statistika mana yang lebih mendekati kenyataan
sebenarnya
PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL

¨ Pertumbuhan eksponensial adalah pertumbuhan


dimana kecenderungan (trend) perubahan data
semakin lama semakin bertambah secara
eksponensial. Dengan menggunakan model ini, laju
pertumbuhan adalah tetap
PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL
¨ Misal: deposito bank tumbuh konstan (r)= 5 % / th. à deposito
1000 rphà akhir tahun ke-1: bunga 5% = Rp. 50. à deposito
menjadi Rp. 1 050, akhir tahun kedua, menjadi Rp. 1102,50 (
1050 + 0,05 x 1050), dstnya.

¨ Secara matematis :
¨ Nt = N0(1+r)t
¨ Dimana:
¨ N0 = jumlah awal
¨ Nt = jumlah akhir tahun t
¨ r = laju pertumbuhan
PERTUMBUHAN eksponensial
¨ Contoh: Pertumbuhan penggunaan listrik
1995, penggunaan listrik negara = 3,0 x 1012 kWh. Selama
15 th pertumbuhannya = 1,8 %. Perkirakan konsumsi listrik
pada th 2050 bila laju pertumbuhan tetap, yakni, 1,8%.

Menggunakan rumus di atas,


penggunaan listrik dalam 55 th (2050-1995) yad tetap sama,
maka:

Nt = N2050 ; N0 = N1995= 3,0 x 1012


Nt = 3,0 x 1012 (1+ 0,018)55
= 8 x 1012 kWh/th
¨ Dalam menggunakan persamaan pertumbuhan
eksponensial ini sering diasumsikan bahwa kurva
pertumbuhannya halus (smooth), dikenal sebagai
continuous compounding, yang berarti bahwa dN/dt
= rN atau Nt = N0ert
Kurva pertumbuhan eksponensial

8N0
N = N0ert

4N0

2N0
N0

Td Td Td t
Gambar 3.1. Fungsi Exponensial
¨ Contoh soal yang sama bila dihitung dengan rumus
fungsi eksponensial adalah sbb:

Nt = N2050 ; N0 = N1995= 3,0 x 1012


Nt = 3,0 x 1012 (1+ 0,018)55
= 8 x 1012 kWh/th
WAKTU LIPAT GANDA
¨ Salah satu konsep yang penting dalam
pertumbuhan adalah waktu lipat ganda, yakni
berlipatnya populasi atau jumlah menjadi 2 kali
(dan kelipatannya) dari jumlah sebelumnya. Dalam
menghitung waktu lipat ganda ini, perhitungan akan
lebih mudah dilakukan apabila menggunakan
karakteristik fungsi khusus eksponensial (rule of
thumb)
“kuantitas yang tumbuh eksponensial memerlukan waktu yang
sama, dan tetap, untuk berlipat ganda, tidak terpengaruh oleh
waktu dimulainya pertumbuhan”

waktu yang diperlukan untuk bertambah:


dari N à 2N = dari 2N à 4N.
Waktu yang diperlukan untuk berlipat ganda = Td = time to
double
2N0 = N0 er Td

Td = ln2/r = 0,693/r
= 69,3/r(%) ~ 70/r(%)
CONTOH
Penduduk dunia berkembang dari 0,5 billion menjadi 4
billion. Bila populasi tumbuh konstan dan kontinu, maka
dalam 300 tahun terjadi 3x lipat ganda (doubling).

Jadi: ln (ert ) = rt= ln N/ N0


r =1/t ln N/ N0
r = 1/300 ln (4/0,5) = 0,00693 = 0,693 %

menggunakan rule of thumb:


Td = 100 ~ 70/r%, maka
r = 70/100 = 0,7% (hasil kurang lebih sama, perhitungan lebih
cepat)
HALF LIFE
¨ prinsip sama dengan peluruhan zat radioaktif, karena zat
tersebut meluruh secara kontinu.à terjadi yang sebaliknya =
meluruh/berkurang secara eksponensial.
¨ Peluruhan secara eksponensial untuk menjadi setengahnya
(bukan dua kali lipatnya) dinyatakan sebagai T½ (half life) .
Dengan demikian rumus dapat ditulis sbb:

N = N0 e- Kt
N = aktivitas setelah waktu t
N0 = aktivitas awal
K = laju koefisien reaksi = ln2/ T½
t = T½
CONTOH
¨ Bila ada sumber radon dengan aktivitas 1 Ci, dan T½
= 3,8 hari, maka setelah 5 hari aktivitasnya menjadi
berapa Ci?

K = ln2/3,8 hari = 0,693/3,8 hari= 0,182/hari

Maka
N = N0 e- Kt = 1Ci x e- 0,182 x 5
N = 0,40 Ci.
Pertumbuhan teragregasi
¨ Pertumbuhan sesuatu, misalnya penduduk, emisi
karbon dan lainnya, secara langsung ataupun tidak
langsung dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
berbeda. Dalam melakukan prediksi di masa
depan, faktor-faktor ini secara umum
dikombinasikan untuk mendapatkan hasil prediksi
yang makin akurat
¨ Misalnya, faktor penyebab emisi karbon ada 3 hal
utama, yaitu jumlah penduduk, energi per orang dan
penggunaan karbon (energy). Maka, emisi karbon =
jumlah penduduk x energi/orang x karbon/energy.
¨ Hal ini dilakukan agar prediksi menjadi lebih
akurat, karena energi/orang akan berubah bila
kesejahteraan naik. Sedangkan karbon/energi
mungkin menjadi berkurang/lebih baik bila
teknologi lebih maju.
¨ Contoh.

Bila diketahui bahwa dampak suatu pembangunan dipengaruhi oleh 3 faktor


utama, yakni populasi, kesejahteraan dan teknologi, maka persamaan
dampak pembangunan dapat dinyatakan dalam:

¨ Dampak = populasi x kesejahteraan (affluence) x teknologi

Dimana:
¨ Penduduk dinyatakan dalam jiwa
¨ Kesejahteraan dinyatakan dalam energi/orang
¨ Teknologi diwakili oleh jumlah karbon/energy
Soal untuk UTS dan UAS
1. Kondisi lingkungan di masa mendatang
dipengaruhi oleh
a. Prediksi di masa sekarang
b. Jumlah dana yang dimiliki
c. Keterlibatan pemerintah daerah
d. Keahlian seorang sarjana teknik lingkungan
2. Dalam merencanakan fasilitas air buangan dan
sanitasi, diantara hal utama yang perlu
diperhatikan seorang perencana adalah:
a. Jumlah penduduk di daerah bersangkutan
b. Pengembalian investasi
c. Kondisi kesehatan masyarakat
d. Semua benar
3. Dalam perencanaan fasilitas air buangan dan
sanitasi, yang paling penting untuk diperhatikan
adalah
a. Kualitas fisik fasilitas air buangan dan sanitasi
b. Perawatan fasilitas air buangan dan sanitasi
c. Kondisi kesehatan masyarakat
d. Pengembalian modal
4. Dalam pertumbuhan eksponensial, laju
pertumbuhan dianggap:
a. Meningkat secara tetap
b. Tetap
c. Meningkat secara eksponensial
d. Tidak tentu, tergantung faktor-faktor lainnya
5. Waktu lipat ganda dalam konsep pertumbuhan
adalah waktu yang diperlukan oleh populasi untuk:
a. Bertambah 2x lipat
b. Berkurang ½ kali nya
c. Bertambah 4x kali nya
d. Bertambah ½ kali nya
6. Bila populasi di Kecamatan Sukajadi berkembang
dari 5 ribu menjadi 80 ribu jiwa, maka penduduk
tersebut telah berlipat ganda sebanyak:
a. 3x
b. 4x
c. 8x
d. 16x

Anda mungkin juga menyukai