Anda di halaman 1dari 9

DISTRIBUSI STUDENT t

SEJARAH
W.S. Gosset menuliskan distribusi peluang t pada saat bekerja diperusahaan bir di Irlandia
(1908). Perusahaan tersebut melarang semua karyawan untuk menerbitkan hasil penelitiannya.
Untuk menghindari larangan tersebut W.S. Gosset menerbitkan karyanya secara rahasia dengan
nama student. Oleh sebab itulah distribusi t disebut sebagai distribusi peluang student t.
DASAR
Distribusi Student atau distribusi t, ialah Distribusi dengan variabel acak kontinu lainnya, selain
daripada distribusi normal dengan fungsi densitasnya adalah :
Untuk harga-harga n yang besar, biasanya n 30, distribusi t mendekati distribusi normal baku.
Distribusi probabilitas t-Student diturunkan dari distribusi probabilitas normal baku, dalam
bentuk yang berkaitan dengan distribusi probabilitas khi-kuadrat, yakni :

dengan z1, z2, z3, . . . sebagai distribusi probabilitas normal baku dan
c2n= z21 + z22 + z23 + . . . + z2n
dari distribusi probabilitas khi-kuadrat.

KURVA DISTRIBUSI t

TABEL DISTRIBUSI t

Distribusi t bentuk kurva simetris


Puncak sebuah rata-ratanya ditengah berimpit dengan t=0, makin jauh dari puncaknya, kurva
makin landai mendekati sumbu datarnya

Kasus normal dengan jumlah sampel n < 30 dan simpangan baku populasi (s ) tidak diketahui
sehingga nilainya digantikan dengan simpangan baku sampel ( S )
Misalkan t adalah variabel random berdistribusi student, maka distrbusi peluangnya adalah
, < t <
Dimana
K

: bilangan tetap yang tergantung pana n

n-1

: derajat kebebasan, dengan n jumlah sampel

n 30: distribusi t mendekati distribusi normal


Luas di bawah kurva t antara ordinat t1 dan t2 merupakan peluang peubah acak t yang mendapat
nilai antara t = t1 dan t = t2. Jadi dapat dituliskan sebagai berikut
P ( t1 < t < t2 )
Nilai t1 dan t2 dapat ditentukan dari tabel t sedangkan luas di bawah kurva tergantung a yang
diambil. Misalkan a = 0,05, maka t0,05 maksudnya luas di sebelah kanan t0,05 adalah 0,05 dan di
sebelah kiri t0,05 adalah 0,95. Selain itu, karena sifat kesimetrisan maka distribusi t mempunyai
sifat
-ta = t1-a.

Untuk sampel n ukuran n


S2. Bila n

3, taksiran

30, maka S2 memberikan taksiran

dapat diperoleh dengan menghitung nilai


2

yang baik dan tidak berubah dan

distribusi statistik

S / n
()

masih secara hampiran, berdistribusi sama dengan peubah normal

baku z.
Bila ukuran sampel ( n < 30 ), nilai S 2 berubah cukup besar dari sampel ke sampel dan

distribusi peubah acak

S / n
( )

tidak lagi distribusi normal baku.

Dalam hal ini didapatkan distribusi statistik yang disebut T

X
T=
S /n
Distribusi sampel T di dapat dari anggapan bahwa sampel acak berasal dari populasi
normal.

n
/

T =

Dengan ,
Z=

X
/n

Berdistribusi normal baku,dan


( n1 ) S2
V=
2
Misalkan Z peubah acak normal baku dan V peubah acak khi-kuadrat dengan derajat
kebebasan v. Bila z dan v bebas, maka distribusi peubah acak T, bila

T=

Z
V / v

Diberikan oleh,

h (t)=

[ ( v +1 ) /2 ]
t2
1+
v
( v /2 ) v

( v+1 ) / 2

( )

Ini di kenal dengan nama distribusi t dengan derajat kebebasan v.

Contoh Soal

DISTRIBUSI EKSPONENSIAL
Definisi
Digunakan untuk memodelkan kasus selang waktu antara dua kejadian dari suatu peristiwa
(waktu antara kedatangan).
Dengan kata lain, distribusi ini digunakan untuk memodelkan waktu tunggu sampai sebuah
peristiwa terjadi, dan juga untuk memodelkan waktu antar terjadi peristiwa.
Ciri Ciri
1. Kurva dari distribusi eksponensial mempunyai ekor di sebelah kanan dan nilai x dimulai
2.
3.
4.
5.
6.

dari 0 sampai tak hingga.


Mempunyai nilai variansi
Mempu
nyaMi enmilaiil imki esatanndart devisi yang sama dengan rata rata
Pencarian pada distribusi eksponensial menggunakan variabel random
Peluang yang terjadi pada suatu percobaan mempengaruhi selisih waktu yang terjadi pada

percobaan tersebut.
7. Mempunyai nilai 0.
8. Mempunyai 0
CONTOH KASUS

Waktu antara truk tiba di dermaga bongkar


Waktu antara transaksi pada mesin ATM
Waktu antara panggilan telepon ke operator utama
RUMUS
Dalam menghitung probabilitas distribusi eksponensial dengan rata rata kurang dari,
rumus yang digunakan adalah :
Keterngan :
X = interval rata-rata
= parameter rata-rata
Xo = rata-rata sampel yang ditanyakan
e = eksponensial = 2,71828
Nb : Untuk lebih dari atau sama dengan, gunakan tanda
KURVA
Gambar daerah luas kurva distribusi
eksponensial :

Keterangan : daerah arsiran probabilitas tergantung tanda atau . jika P (X Xo) maka daerah
arsiran probabilitasnya berada di sebelah kiri.
CONTOH SOAL
Toko CD BEAT THE HITS tengah mengadakan diskon besar-besaran sehingga kedatangan
pengunjung yang berdistribusi eksponensial meningkat dari biasanya menjadi 8,4 per 35 menit.
Berapa probabilitas kedatangan pengunjung dalam selang waktu 8 menit atau lebih?

Diketahui:
Xo

= 8 menit

= 8,4 / 35 menit = 0.24 per menit

Ditanyakan: P(X 8 menit)?


Jawab :
P ( x x0 ) =1e x r 2
0

( 0,24) (8 )

P ( x 8 )=1e

P ( x 8 )=12,718281,92=0,8 5
P ( x 8 )=0,8 5

Anda mungkin juga menyukai