Studi mengenai komunikasi organisasi juga dapat dilakukan menurut berbagai sudut pandang yang
berbeda. Oleh karenanya muncullah bermacam-macam pendekatan dalam teori organisasi, yang masing-
masing dipengaruhi oleh cara yang digunakan untuk meninjau masalah organisasi. Keseluruhan
pendekatan ini bisa dikelompokkan menjadi tiga aliran utama, sesuai dengan kurun waktu pemunculan
masing-masing pendekatan tersebut.
1. Pendekatan Klasik
Mendapat keberatan pihak manajemen terutama berkaitan dengan cara pelaksanaan analisis
ilmiah terhadap pekerjaan, yang seringkali tidak mempertimbangkan pendapat para manajer
mengenai metode kerja yang sebaiknya digunakan.
2. Pendekatan Neo-Klasik
Disebut juga dengan Human Relations School. Pendekatan Neo Klasik ini muncul dari serangkaian
percobaan yang dilakukan oleh Elton Mayo antara tahun 1927 hingga 1932 pada pabrik
Hawthorne.
Percobaan yang dilakukan Elton Mayo sesungguhnya masih sejalan dengan konsep-konsep
Taylor, walaupun hasilnya ternyata menunjukkan kesimpulan yang berbeda.
Pendekatan Neo-Klasik ini terpusat pada aspek hubungan antar manusia dalam organisasi dan
kurang memperhatikan struktur pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab ataupun
anatomi organisasi.
Hal yang terakhir ini seringkali dianggap sebagai kelemahan utama dari pendekatan Neo-Klasik.
3. Pendekatan Modern
Disebut juga dengan System School. Pendekatan ini menyatakan bahwa organisasi dipengaruhi
oleh keadaan lingkungannya, dan hanya organisasi yang bisa beradaptasi secara tepat terhadap
tuntunan
lingkungan yang akan dapat mencapai keberhasilan.
Karena itu, bentuk dan cara pengelolaan organisasi haruslah disesuaikan dengan keadaan
lingkungannya agar organisasi itu bisa mencapai keberhasilan.