TINJAUAN PUSTAKA
penelitian penelitian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Siswa-siswi kekerasan,
perubahan
perilaku
kekerasan yang
terjadi setelah
menonton
tayangan
tersebut.
Karenafaktor
dari
perasaan/afektif
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
itu sendiri
dapat
mempengaruhi
sikap dan
perilaku
seseorang
dalam
perubahan.
Sedang
hasilakhir
penelitian ini
afektif sendiri
berhubungan
negatif dengan
perubahan
perilaku
kekerasan yang
ada.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
pendidikan menonton
nonton. luar.
tayangannya
diasumsikan
berpengaruh
terhadap perubahan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
televisi
terhadap
perilaku
remaja, akan
tetapi korelasi
itu adalah
korelasi yang
sangat lemah
atau rendah,
dan bukanlah
merupakan
korelasi positif
yang
meyakinkan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
jika
diperhatikan
hasil dan
besarnya Rxy
berkisar antara
0.00 sampai
0.20
komunikasi massa memiliki pengertian yang berbeda-beda dari para ahli seiring
berkembangnya jaman ini. Namun pada dasarnya memang memiliki maksud yang
hampir sama. Berikut adalah pengertian komunikasi massa dari sumber yang
berbeda.
Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus
khalayak yangbanyak, seperti reuinian akbar di lapangan yang luas, jika tidak
8
Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media. 2005. Hal.3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
yangtermasuk media massa adalah radio, siaran, dan televisi, keduanya dikenal
media cetak, serta media film. Film sebagai media komunikasi massa adalah film
bioskop.
kompleks.
9
Onong Uchjana Effendy. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. PT Citra Aditya Bakti: Bandung. 2003. Hal
79
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan
lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
indra bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah,
h) Umpan Balik Tertunda: komponen umpan balik atau lebih popular dengan
11
Ibid. Hal 10-12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
kehidupan mereka.
lingkungannya.
G. Pewarisan Sosial: dalam hal ini media massa berfungsi sebagai seorang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. 13 Tidak ada seorang
punyang bersifat netral terhadap televisi. Biasanya kita memiliki sikap suka atau
tidaksuka dengan televisi. Banyak di antara kita yang memiliki kedua sikap itu.
terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti televisi sirkuit tertutup, namun
TV.
pelosok negeri dengan bantuan satelit dan diterima langsung pada layar televisi di
12
Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.2007. Hal 63-90
13
Stanley J. Baran. Pengantar Komunikasi massa Melek Media dan BUdaya (Jilid 1 Edisi 5). Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama. 2012. Hal. 301
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
membuka tambahan saluran televisi bagi pemirsa. Televisi tambah marak lagi
14
setelah dikembangkannya Direct Broadcast Satellit (DBS).
komalasebagai berikut:
dengan gambar,baik gambar diam seperti foto, gambar peta (still pucture),
2. Berpikir Dalam Gambar: ada dua tahap yang dilakukan dalam proses
14
Elvinaro, op.cit., Hal 125
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
yang terampil dan terlatih. Dengan demikian media televisi lebih mahal
dengan penyusunan ―
butir‖ siaran yang berlangsung sepanjang siaran itu berada
di udara.16
melainkan dapat bekerja sama dengan pihak luar stasiun televisi, misalnya
tersebut.
1. Program Informasi
informasi untuk memenuhi rasa ingin tahu penonton terhadap suatu hal.
15
Ibid. Hal 128-130
16
RM Soenarto. Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran. Jakarta: FFTV-IKJ Press. Hal.
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Daya tarik program ini adalah informasi, dan informasi itulah yang
2. Program Hiburan
Penggunaan media massa dapat memiliki banyak arti. Ini dapat berarti
lain, pengertian tersebut dapat menjadi suatu proses yang lebih kompleks,di mana
isi tertentu dikonsumsi dalam kondisi tertentu, untuk memenuhi fungsi tertentu
dan terkait harapan-harapan tertentu untuk dapat dipenuhi. Fokus dari teori ini
ditentukan oleh kebutuhan dasar individu, Sementara pada uses and effects
penggunaan media.
17
Morissan. Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi (Edisi Revisi), Jakarta,
Kencana Prenada Media Group, 2008, Hal. 218-219
18
Ibid. Hal.223
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
mediaakan membawa pada bagian penting berikutnya dari teori ini. Hubungan
media hanya dianggap sebagai faktor perantara, dan hasil dari proses
3. Kita dapat juga beranggapan bahwa hasil ditentukan sebagian oleh isi
penggunaan media itu sendiri. Oleh karenanya ada dua proses yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
khalayak yang tersebar, heterogen, anonim, media cetak atau media elektronik,
sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara acak serentak dan
sesaat. Media massa adalah alat yang digunakan dalampenyampaian pesan dari
a. Efek Ekonomi
massa.
b. Efek Sosial
Efek sosial berkaitan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial
20
Hafied Cangara.Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. RAJA GRAFINDO PERSADA. Jakarta. 1998. Hal 126.
21
Elvinaro Ardianto. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. 2004. Hal
48.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
dengan tujuan untuk menghilangkan perasaan kesepian, marah, kesal, kecewa dan
sebagainya.
nyaman pada diri seseorang, tetapi dapat juga menumbuhkan perasaan tertentu.
a. Efek Kognitif
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya
informative bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana
atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung. Seseorang
Penonton televisi, yang asalnya tidak tahu menjadi tahu tentang peristiwa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
pikiran komunikan. Dengan kata lain, tujuan komunikator hanya berkisar pada
b. Efek Afektif
Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada Efek Kognitif. Tujuan dari
menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui informasi
dalam diri kita akan muncul perasaan jengkel, iba, kasihan, atau bisa jadi, senang.
Perasaan sebel, jengkel atau marah daat diartikan sebagai perasaan kesal terhadap
perbuatan Roy Marten. Sedangkan perasaan senang adalah perasaan lega dari para
pembenci artis dan kehidupan hura-hura yang senang atas tertangkapnya para
public figure yang cenderung hidup hurahura. Adapun rasa iba atau kasihan dapat
tersebut.23
Radio, televisi atau film di berbagai negara telah digunakan sebagai media
pendidikan. Sebagian laporan telah menunjukkan manfaat nyata dari siaran radio,
informasi: anak SD yang melakukan bunuh diri karena tidak diberi jajan oleh
orang tuanya. Sikap yang diharapkan dari berita kriminal itu ialah, agar orang tua
tidak semena-mena terhadap anaknya, namun apa yang didapat, keesokan atau
22
Jalaluddin Rakhmat. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2007. Hal 220.
23
Siti Karlinah, Komunikasi Massa. Penerbitan UT. Jakarta. 1999. Hal 8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
SD. Inilah yang dimaksud perbedaan efek behavior. tidak semua berita, misalnya,
akan mengalami keberhasilan yang merubah khalayak menjadi lebih baik, namun
pula bisa mengakibatkan kegagalan yang berakhir pada tindakan lebih buruk.24
c. Efek Konatif
Efek konatif ini merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati, meliputi
menampilkan lingkungan sosial yang tidak seperti sebenarnya. Dengan cara itu
citra kita tentang lingkungan. Citra inilah yang mempengaruhi cara kita
berperilaku. Contoh nyata efek konatif media massa (dalam hal ini media massa
2.7 Khalayak
kumpulan inilah yang disebut sebagai audiens dalam bentuk yang paling dikenal
dan menjadi perhatian seluruh penelitian media. Fokusnya adalah pada jumlah
total orang yang dapat dijangkau oleh satuan isi media tertentu dan jumlah orang
24
Jalaluddin Rakhmat. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2007. Hal 240
25
Onong Uchjana effendi, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bakti,Bandung,2003,Hal 320
26
Ibid. Hal. 218
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
1) Audiens yang pertama dan terbesar adalah populasi yang tersedia untuk
3) Ketiga, ada bagian audiens sebenarnya yang mencatat penerimaan isi, dan
yang terakhir ada bagian lebih kecil yang menghadapkan hal-hal yang
kerumunan atau publik. Para anggota massa tersebar luas dan biasanya tidak
saling mengenal satu sama lain. Massa kurang memiliki kesadaran diri dan
identitas diri, serta tidak mampu bergerak secara serentak dan terorganisasi
untuk mencapai tujuan tertentu. Massa ditandai oleh komposisi yang selalu
berubah dan berada dalam batas wilayah yang selalu berubah pula. Ia tidak
tindakan.
Menurut Raymond William, tidak ada massa rakyat, yang ada hanya cara
pandang orang-orang sebagai massa. Meskipun demikian, hal itu telah cenderung
27
Riswandi. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.2009.Hal 163
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Unsur penting dalam versi audiens ini adalah praeksistensi dari kelompok
sosial yang aktif, interaktif, dan sebagian besar otonom yang sebagian besar
dilayani oleh media tertentu, tetapi keberadaannya tidak tergantung pada media.
Produk media merupakan komoditi atau jasa yang ditawarkan untuk dijual
produk lainnya.28
sosial ekonomi yang diketahui yang merupakan sasara suatu medium atau pesan.
Konsep audiens sebagai pasar ini mirip dengan audiens sebagai massa.
Dalam arti jumlahnya yang besar, yang perlu diperhatikan adalah soal selera
dalam kaitannya dengan produk media yang akan menjadi minat mereka.
28
Ibid. Hal 164-165
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
2.8 Perilaku
tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca dan lain sebagainya. Dari uraian ini
dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan
atau aktifitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun tidak diamati oleh
pihak luar.30
29
Utami Munandar. 2004. ―
Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat‖. Jakarta ; Rineka Cipta
30
Nurul Eka Anjaningtyas, Pengertian Perilaku Manusia, dalam http://dianh
usadanuruleka.blogspot.co.id/p/konsep-perilaku-manusia.html, diakses 6 april 2018
http://digilib.mercubuana.ac.id/