Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN 1

KETIDAKBERDAYAAN

Dosen pengampu : Ns. Nuria Mulyani, M.Kep

DISUSUN OLEH:

NANDIKA PANGESTU
142012018025

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2020


SP KETIDAKBERDAYAAN

Proses keperawatan

A. Kondisi klien

Bapak A termenung dan merasa sedih dengan sakitnya yang tak kunjung sembuh atau tidak ada
perubahan. Merasa mual jika membayangkan obat-obatan yang harus dikonsumsi setiap harinya.
Bapak A merasa tidak berdaya dengan keadaannya sekarang

DS: - Klien mengatakan sedih dengan penyakitnya


- Klien mengtakan mual jika membayangkan obat
DO: - Klien terlihat letih dan lesu

B. Diagnosa keperawatan
Ketidakberdayaan

C. Tujuan
Klien mampu mengontrol rasa ketidakberdayaannya

D. Intervensi

1. Kaji stressor dan tanda gejala ketidakberdayaan


2. Bantu pasien mengenal ketidakberdayaan
a. Mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
b. Mengenal penyebab ketidakberdayaan
c. Menyadari perilaku akibat ketidakberdayaan
3. Bantu mengidentifikasi situasi kehidupan yang tidak mampu dikontrol pasien
4. Diskusikan pemikiran negative pasien yang dapata menurunkan kondisi pasien
5. Bantu pasien untuk meningkakan pemikiran posistof, logis dan rasional
6. Lebih mengembangkan pikiran dan harapan positif

Strategi pelaksanaan
A. Orientasi
1. Salam teraupetik
“Assalamualaikum pak, apakah benar dengan bapak A, apa bapak masih mengingat saya?”
2. Evaluasi
“Apa masih ada rasa ketidakberdayaan atau tidak pak?”
3. Validasi
“ Bagaimana cara bapak mengatasi rasa ketidakberdayaan ini?”

4. Kontrak

“ Kalau begitu mari ita berbincang-bincang kurang lebih waktunya 15 menit tempatnya disini
saja ya pak

B. Fase kerja
1. Coba ceritakan apa yang membuat bapak merasa tidak berdaya?
2. a. Jadi seperti yang bapak ceritakan, bapak mengalami ketidakberdayaan
b. Biasanya ketidakberdayaan muncul karena idsebabkan oleh kondisi yang bapak alami
saat ini dan bapak tidak merasa percaya diri

c. Seperti yang bapak ceritakan tadi bapak tidak bisa bekerja dengan baik dan tidak bisa
merokok seperti sebelumnya karena sudah menjadi kebiasaan bapak, perilaku tersebut
bisa menyebabakan ketidakberdayaan

3. “Dengan keadaan bapak saat ini kegiatan apa saja yang bapak tidak bisa lakukan?”

4. “Apakah dengan bapak bersedih seperti ini dapat mengatasi masalah bapak?”

5. “Pada saat keadaan seperti ini jika tidak bisa melakukan pekerjaan yang berat seperti
ebelumnya tapi bapak bisa melakukan kegiatan lain seperti keahlian yang bapak miliki”

6. “Jika setiap ketidakberdayaan itu muncul ingat kembali anak dan istri bapak,mereka masih
membutuhkan bapak dan sangat menginginkan bapak sembuh. Bapak harus semangat jika bapak
bisa sembuh dan inum obat secara rutin pak agar proses penyembuhannya berjalan dengan baik
dan sehat seperti sedia kala pak”

C. Fase terminasi

1. Evaluasi subjektif

“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincangtadi?

2. Evaluasi objektif

“Coba bapak ulangi hal apa yang dapat bapak lakukan saat ini?”

3. Rencana tindak lanjut

“Nanti bapak dapat mempraktekkan kembali atau mengasah kemmpuan yang bapak miliki”

4. kontrak yang akan dating

“Baik pak nanti saya akan kesini kembali jam 11 untuk membahas lebih lanjut pak”

Anda mungkin juga menyukai