Anda di halaman 1dari 12

INFOBPJS

Edisi XI Tahun 2014

Kesehatan
Media Internal Resmi BPJS Kesehatan

KIS
Tidak Tumpang Tindih dengan
Kartu BPJS Kesehatan
CEO Message Kepedulian Pemerintah Baru Terhadap
Jaminan Kesehatan
Pembaca setia Info BPJS Kesehatan,
Memasuki edisi ke-11 Info BPJS Kesehatan, redaksi

Redaksi
mengucapkan terimakasih atas apresiasinya terhadap

“ kehadiran kembali media yang kita cintai ini. Sehingga kami


benar-benar bahagia dan tetap bersemangat menerbitkan
Info BPJS Kesehatan secara konsisten. Dengan masukan
dan saran yang secara simultan kami terima untuk


pembenahan media ini kami berupaya memberikan yang
Pengarah terbaik dalam upaya memberikan informasi seputar BPJS
Fachmi Idris Kesehatan kepada seluruh pembaca.

Budaya Belajar
Penanggung Jawab
Purnawarman Basundoro Pembaca yang berbahagia, awal November lalu Kartu
Pimpinan Umum Indonesia Sehat (KIS) resmi diluncurkan oleh Presiden
Ikhsan RI Joko Widodo di Gedung Pos Ibukota. KIS merupakan
Berdasarkan data Badan Pusat Satitistik (BPS) tahun 2013, hanya 20% perluasan dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pimpinan Redaksi
dari seluruh populasi penduduk Indonesia yang gemar membaca, sisanya
Irfan Humaidi hampir 80% lebih memilih menonton televisi atau mendengarkan radio.
yang diluncurkan sebelumnya dan dikelola oleh BPJS
Sekretaris
Kesehatan pada 1 Januri 2014. KIS diperuntukan bagi
Angka ini dipertegas oleh hasil survei yang dilakukan UNESCO tahun
penduduk Indonesia, khususnya fakir miskin dan tidak
Rini Rachmitasari 2012 yang menunjukkan fakta bahwa indeks minat baca masyarakat
Indonesia merupakan yang paling rendah di ASEAN, yaitu barumencapai
mampu serta iurannya dibayarkan oleh pemerintah. BPJS
Sekretariat
Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang dibentuk
Ni Kadek M. Devi angka 0,0001. Artinya, dalam setiap 1.000 orang Indonesia, hanya ada satu
untuk menyelenggarakan/mengelola program Jaminan
yang mempunyai minat baca. Bandingkan dengan Amerika yang 0,45 atau
Eko Yulianto Kesehatan SJSN (JKN).
Singapura yang indeksnya sudah menacapai 0,55.
Paramitha Suciani
Redaktur Selain itu berdasarkan rasio penduduk, idealnya satu surat kabar dibaca Hal ini merupakan wujud dari Kepedulian Pemerintah Baru
Diah Ismawardani oleh 10 orang (1:10). Namun faktanya berdasarkan survei yang dilakukan Terhadap Jaminan Kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Elsa Novelia terhadap 39 negara di dunia, diketahui bahwa rasio antara konsumsi satu Berkaitan dengan hal tersebut Info BPJS Kesehatan akan
Chandra Nurcahyo surat kabar dengan jumlah pembaca di Indonesia adalah berada di urutan membahas tentang hal tersebut dalam rubrik Fokus. Info
Yuliasman ke-38. Hal ini terjadi karena satu sura tkaba rdi Indonesiadi konsumsi oleh BPJS Kesehatan juga menghadirkan wawancara khusus
45 orang (1:45). Angka ini jauh tertinggal dengan negara tetangga Filipina
Juliana Ramdhani 1:30, atau bahkan dengan negara Srilangka yang tergolong belum maju
bersama Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
Budi Setiawan Chazali H Situmorang dalam rubrik BINCANG. Bagaimana
dengan angka 1:38. penjelasan beliau tentang keberadaan KIS saat ini. Dan
Dwi Surini
informasi-informasi lain seputar BPJS Kesehatan yang
Tati Haryati Denawati Kondisi ini tentu begitu memprihatinkan bagi kita semua. Nyata sekali
kami hadirkan dalam rubrik-rubrik lain.
Distribusi dan Percetakan bahwa minat baca sebagai modal awal sikap belajar, sangat rendah di
Basuki masyarakat kita. Selama budaya baca belum menjadi kebiasaan sehari-
Seiring dengan penerbitan Info BPJS Kesehatan, kami
Anton Tri Wibowo hari, maka dengan sendirinya budaya belajar sebagai cara meningkatkan
mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan dan
kualitas masing-masing pribadi hanya menjadi sebatas mimpi. Namun
keyakinan untuk menjadi lebih baik atau bahkan yang terbaik, pasti dapat tanggapan atas terbitnya media ini. Semoga kehadiran
Buletin diterbitkan oleh: kita wujudkan dengan terus belajar, bekerja dan berusaha untuk membawa media ini dapat menjadi jembatan informasi yang efektif
Indonesia menuju masa depan baru yang jauh lebih cerah. Meskipun bagi BPJS Kesehatan dan stakeholder-stakeholder-nya.
BPJS Kesehatan pepatah mengatakan “rumput selalu lebih hijau di sisi lain bukit”, namun kita Selamat beraktivitas.
Jln. Letjen Suprapto PO BOX harus yakin bahwa “matahari tidak berdiri di satu sisi melainkan berputar
1391/JKT Jakarta Pusat berkeliling bersama bumi”. Pasti ada jalan sepanjanng kita mau menemukan. Redaksi
Tlp. (021) 4246063, Fax.
Pilihannya hanya lah, apakah kita akan menerima angka-angka di atas
DAFTAR ISI
(021) 4212940 sebagai given atau kah kita akan berjuang terus belajar dan memperbaiki
diri. Kata BELAJAR memang terkesan membosankan, namun Bincang - Ketua DJSN Chazali H Situmorang,
Redaksi menerima tulisan artikel/opini
berkaitan dengan tema seputar Askes
sesungguhnya dalam aktifitas belajar, baik sebagai pribadi maupun dalam KIS dan BPJS Kesehatan bisa terintegrasi
kaitannya sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan orang lain (guru,
maupun tema-tema kesehatan lainnya
manusia lain, lingkungan), kita sedang mendewasakan jasmani dan rohani
yang relevan dengan pembaca yang ada
di Indonesia. Panjang tulisan maksimal
dengan memperkaya khasanah keilmuan dan kejiwaan sehingga mature dan
7.000 karakter (termasuk spasi), siap berinteraksi dengan alam semesta dan seluruh lingkungannya.
dikirimkan via email ke alamat: redaksi.
infobpjskesehatan@gmail.com dilengkapi Dalam konteks pemaknaan seperti di atas, kata BELAJAR bukan lagi
identitas lengkap dan foto penulis sebagai kewajiban namun lahir sebagai kebutuhan harfiah manusia yang
ingin bertahan hidup secara layak baik di dunia maupun di alam kehidupan
selanjutnya. Kata belajar tentu tak bisa dipisahkan dari kata PENDIDIKAN.
Dalam bahasa Jawa, pendidikan berarti panggula wentah yang artinya
mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran,

SURAT PEMBACA
kemauan, watak, dan mengubah kepribadian. Ki hajar Dewantara – tokoh
pendidikan nasional, mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk
email : redaksi@bpjs-kesehatan.go.id Fax : (021) memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani,sehingga dapat memajukan
4212940 kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan manusia yang selaras
dengan alam dan masyarakatnya.

6
Pembelian Obat Sendiri Dalam kisah nyata tentang bagaimana semangat belajar mengubah jalan
hidup seorang manusia, dapat kita pelajari dari seorang pengusaha muda
Yth. Redaksi
terkaya di Singapura, Adam Khoo. Bernama lengkap Adam Khoo Yean
Ann, di usianya yang ke-26 ia telah memiliki 4 bisnis yang beromzet US$
Bagaimana jika di rumah sakit tidak
20juta. Di masa kecilnya ia merupakan anak yang bodoh di sekolah. Nilainya
tersedia obat yang dibutuhkan peserta?
selalu F, sehingga ia benci belajar, benci sekolah dan hanya gemar pada
games dan televisi. Ia dikeluarkan dari SD nya karena tidak dapat mengikuti
BINCANG
Andina, Merunda
pelajaran. Saat SMP, ia ditolak berbagai sekolah dan masuk sekolah terjelek
Jawab : Peserta berhak memperoleh obat di Singapura. Di sekolah yang begitu banyak orang bodohnya dan tidak
Fokus - KIS Tidak Tumpang Tindih
yang dibutuhkan sesuai dengan indikasi medis
yang wajib disediakan oleh Fasilitas kesehatan.
diterima di sekolah yang baik itu, Adam Khoo termasuk yang paling bodoh.
Di antara 160 murid seangkatan, Adam Khoo menduduki peringkat 10 dengan Kartu BPJS Kesehatan 3
Apabila peserta tidak mendapatkan obat, terbawah.
maka peserta dapat melapor ke manajemen Fokus - FAQ (Frequently Asked
RS dan/atau BPJS Center. Apabila terdapat
keluhan akibat ketersediaan obat maka fasilitas
Hidup Adam Khoo berubah setelah ia bertemu dan manjadi murid Ernest
Wong. “Satu-satunya hal yang bias menghalangi kita adalah keyakinan Questions), terkait Launching Kartu 5
kesehatan dapat melaporkan ke Direktorat yang salah serta sikap yang negatif.” Kata-kata Ernest Wongini Indonesia Sehat (KIS)
Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan mempengaruhi Adam Khoo. Dia akhirnya memiliki keyakinan bahwa kalau
(Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat ada orang yang bias mendapatkan nilai A, dia juga bisa. Selama ini Adam Benefit - Faskes Tingkat Pertama
Kesehatan Kementerian Kesehatan Rebublik
Indonesia) melalui alamat email e_katalog@
Khoo bodoh, karena dia naif dan menerima sepenuh hati kata-kata orang
lain yang negatif. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya Adam Khoo berani
Tangani 144 Penyakit, Hapus 7
kemkes.go.id dan obatpublik@yahoo.com menentukan targetnya, yaitu mendapatkan nilai A semua. “Puskesmas Raksasa”
tembusan email BPJS Kesehatan Kantor
Cabang setempat. Kalau Adam Khoo bisa, semestinya kita pun bisa. Jika rata-rata penduduk
Jepang membaca 2 buku sebulan, maka pasti kita pun bisa meningkatkan
Pelanggan - Menaruh Harapan Baru
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan 8
rata-rata baca masyarakat indonesia yang hanya 2 lembar perbulan menjadi
minimal 20 lembar. Seperti pepatah Jawa berkata “ngelmu iku klakone Testimoni - Sutarsih, Sepuluh Hari
kanthi laku”, ilmu itu terwujud jika dilakukan. Maka lakukanlah.. ! Sekali
Menunggu Giliran USG 9
INFO BPJS
lagi jangan berhenti belajar, bekerja dan berusaha. Ingatlah bahwa masa
lalu adalah apa yang nampak sekarang., sementara apa yang akan terjadi di
Kesehatan Sehat - Memprihatinkan, Jumlah Anak
10
masa depan adalah tergantung apa yang Anda lakukan ... dari sekarang.
Terkena Diabetes Meningkat Tajam
EDISI XI TAHUN 2014 Direktur Utama
Fachmi Idris
Kilas & Peristiwa - BPJS Kesehatan
Siap Layani Peserta Pemegang “Kartu 11
Indonesia Sehat”
F kus

KIS Tidak Tumpang Tindih dengan


Kartu BPJS Kesehatan

Cakupan KIS menyasar masyarakat yang belum masuk


JKN. KIS dan JKNadalah program-program kesehatan
bagi warga miskin yang berada di bawah koordinasi
BPJS Kesehatan."Secara bertahap cakupan peserta akan
diperluas meliputi penyandang masalah kesejahteraan
sosial dan bayi yang baru lahir dari penerima bantuan iuran
[PBI] yang selama ini tidak dijamin. "Selain soal JKN, kita
juga fokus terhadap Angka Kematian Ibu (AKI)," " kata Nila
Moeloek.

Selama ini masyarakat belum menikmati program

B
asuransi pemerintah tersebut secara merata. Dengan
anyak orang mempertanyakan keberadaan Kartu
JKN masih tetap berlaku. Namun menurut Menteri demikian, Nila akan mengerjakan semua program yang
Indonesia Sehat (KIS) yang diluncurkan pemerintah.
Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita Farid Moeloek, KIS telah digariskan Presiden Joko Widodo hingga lima tahun
Alasannya, selama ini Program Jaminan Kesehatan
memiliki kelebihan, yaitu bisa menanggung penyandang mendatang. Tentunya akan banyak program baru dan terus
Nasional (JKN) yang dioperasikan BPJS Kesehatan, baru
masalah kesejahteraan sosial (PMKS). “Nanti pelan- menjalankan program baik yang sudah ada.
berjalan sekitar satu tahun.
pelan kartu diganti, Kartu Indonesia Sehat. Jangan ada
perbedaan bagi PMKS dan bayar sendiri (yang memiliki “Saya kira kita kerjakan apa yang memang digariskan oleh
Sejumlah kelompok masyarakat menafsirkan JKN akan
premi),” kata Nila. kesehatan. Itu tidak akan jauh dari program yang sudah
diganti dengan KIS. Kelompok lainnya, juga merasakan
digariskan Presiden Jokowi dan bagaimana bangsa kita
kekhawatiran, takut terjadi tumpang tindih di lapangan
Nila mengatakan, keberadaan KIS tidak akan tumpang menjadi paradigma sehat,” tutur Nila.
dalam mengoperasionalkan kesehatan bagi masyarakat.
tindih dengan kartu kesehatan lainnya yang sudah ada.
Jenis baru ini mengutamakan keluarga tak mampu yang Nila menjelaskan, JKN merupakan asuransi khusus untuk
mengalami masalah kesehatan, termasuk bayi yang baru masyarakat yang dibuat oleh pemerintah tapi unsur
Menurut Menteri Kesehatan, Nila Djuwita lahir yang butuh perawatan. “Pada saat dia mulai hidup, pemerataan belum terwujud. Artinya, semua komponen,
punya penyakit, 100 hari kelahiran anak-anak, ini penting belum menjadi anggota JKN.“Tentu kita bersyukur adanya
Farid Moeloek, JKN yang sering dipakai sekali. Maka dapat makanan tambahan, pemeriksaannya, JKN. Saya rasa itu kartu keadilan. Dulu tidak semua orang
oleh masyarakat Indonesia untuk berobat, imunisasi itu kan preventif,” jelasnya. dapat asuransi kesehatan. Sekarang diusahakan dapat
semuanya,” imbuhnya.
dapat digunakan kembali oleh anggota Saat ini diakui Nila ibarat masa transisi, namun selalu ada
Kartu Indonesia Sehat (KIS). KIS merupakan orang yang sakit dan membutuhkan pencegahan penyakit,
maupun pelayanan.
program yang terintegrasi dengan JKN, sistem Menurutnya sistem ini
akan dirapikan secara
yang digunakan untuk pelayanan kesehatan bertahap.
KIS sama dengan peserta JKN lainnya. Jadi Berdasarkan data yang
setiap masyarakat dapat menggunakannya dimilikinya, setidaknya
ada 432 ribu dari 1,7 juta
sesuai peraturan, namun memang nama kelompok penyandang
kartunya saja yang berbeda yaitu Kartu masalah kesejahteraan
sosial (PMKS) yang
Indonesia Sehat. berhasil divalidasi untuk
mendapatkan KIS.
Perlakuan yang sama
"Sebenarnya tidak ada bedanya, KIS dan JKN. Namun,kami lewat KIS juga diberikan
mencoba memasukkan benefit preventif tambahan di kepada bayi yang baru
sana, tetapi perorangannya lebih ditekankan," kata Nila. lahir."Ini bukan mendaftar
tapi penerima KIS akan
Meski demikian, Nila mengimbau kepada seluruh divalidasi terlebih dahulu
masyarakat agar tenang tidak perlu takut akan kinerja KIS. oleh tim khusus untuk
Karena KIS rencananya akan menjangkau masyarakat yang kemudian diberikan
belum mendapatkan JKN, juga bagi bayi yang baru lahir kartu," ujar Nila.
yang belum didaftarkan ke JKN.

Info BPJS Kesehatan edisi 11 Tahun 2014 3


fokus
dan segera mendaftar ke Kantor BPJS Kesehatan terdekat.
"Saya ingatkan lebih baik mendaftar saat sehat karena
prinsipnya gotong royong. Saya ingatkan lagi jangan tunggu
sakit baru mendaftar. Mau di mana pun bisa mendaftar.

Datangi kantor BPJS setempat, untuk mendaftar, jangan


cuma ibu tapi anak dan bapaknya juga,” kata Nila.
Menkes menambahkan, KIS merupakan perluasan
cakupan kepersertaan dari fakir miskin dan orang tidak
mampu. Mereka ini datanya belum termasuk ke dalam
jumlah 84,6 juta jiwa penerima bantuan iuran (PBI)
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

KIS juga memberikan manfaat yang lebih


luas dari JKN. Yaitu mencakup upaya
promotif dan preventif, serta deteksi dini
yang sebelumnya belum tercover JKN
seperti gizi, imunisasi, dan pelayanan
posyandu. Harapannya, dengan adanya
jaminan kesehatan dapat mendorong
masyarakat untuk bersalin ditolong oleh
tenaga kesehatan dan dilakukan di fasilitas
kesehatan.“Dengan bersalin di fasilitas
pelayanan kesehatan dan ditolong tenaga
kesehatan akan mempercepat akses ibu
Meskipun ada JKN, masyarakat harus tahu diri tentang
kondisi kesehatan masing-masing. Masyarakat Indonesia
Menyinggung kembali soal KIS, Nila F Moeloek
mengingatkan masyarakat untuk mengikuti program Kartu
dan bayi dalam mencapai penanganan
bisa hidup sehat dari niatan individu.“Sekarang masyarakat
harus belajar hidup sehat dan saya harap kita semua bisa
Indonesia Sehat (KIS) untuk kesehatan ibu dan anak.
Keunggulan KIS adalah manfaat preventif serta deteksi
yang adekuat apabila terjadi komplikasi,”
edukasi ke masyarakat agar bisa jaga kesehatan,” ujarnya. dini, gizi, imunisasi dan pelayanan pos pelayanan terpadu ungkap Nila F Moeloek.

Aturan yang Merugikan Dievaluasi Hasil evaluasi tersebut apakah nantinya akan tetap
dilanjutkan sebagai JKN atau mekanismenya diubah
seperti KJS (Kartu Jakarta Sehat), itu menjadi wewenang
Presiden. Mengingat selama menjadi Gubernur DKI
Jakarta, Jokowi sudah menyelenggarakan KJS.

“Kalau KJS tentu itu anggaran dikeluarkan dari APBD.


Tetapi kalau tetap JKN tentu harus dialokasikan lagi
dalam APBN. Ada lebih dan kurangnya dari dua program
kesehatan tersebut sehingga presiden harus benar-benar
mengevaluasinya,” lanjut Hendri.

Hal lain yang mendapat sorotan terkait pembangunan


kesehatan adalah distribusi dokter yang tidak merata di
seluruh Indonesia dan soal premi. Dokter sampai saat ini
masih terkonsentrasi di kota-kota besar dan di Pulau Jawa.
Terutama di daerah perbatasan.

Menurutnya, pengeluaran negara untuk kesehatan


sebagaimana untuk pendidikan adalah amanat konstitusi.
Karena jaminan kesehatan adalah kewajiban, perlu dihitung
berapa banyak yang akan dijamin dan berapa besarannya.
”Sebenarnya fiskal negara mampu membiayai premi PBI
lebih dari Rp 15.500 kalau pengelolaan keuangan negara
berjalan dengan benar,” ujarnya.

P "JKN adalah program pro rakyat yang


embangunan kesehatan masih teus menjadi sorotan
masyarakat, terutama soal distribusi dokter yang
tidak merata di seluruh Indonesia. Karena dokter
sampai saat ini masih terkonsentrasi di kota-kota besar
sangat bagus. Tapi ada kelebihan dan
dan di Pulau Jawa. Selain itu, premi terutama iuran yang
dibayar pemerintah untuk penerima bantuan iur (PBI) harus
kekurangannya," kata Pengamat CORE
dinaikkan. Indonesia, Dr Hendri Saparini Yuni
Rakyat Indonesia benar-benar berharap Presiden Jokowi Astuty, kepada Info BPJS.
membenahi sektor kesehatan.Jangan sampai BPJS
Kesehatan, nantinya kolaps karena premi yang masih Hendri mengatakan, BPJS Kesehatan memiliki kelebihan
relatif kecil dan biaya yang ditanggung cukup besar.Dengan dan kekurangan dalam hal pelaksanaan program JKN.
bertahan pada premi sekarang, dinilai sangat sulit bagi Dengan usia yang hampir satu tahun, tentu pemerintah
BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu dan kualitas sudah bisa mengevaluasi hal-hal mana yang baik dan mana
pelayanan kesehatan. Jumlah penduduk penerima bantuan yang merugikan rakyat.“Pak Jokowi sangat pro rakyat. Pengamat Core Indonesia
iur tercatat 86,4 juta jiwa atau lebih dari 70 persen peserta Jadi saya yakin beliau akan melakukan evaluasi terhadap Dr Hendri Saparini Yuni
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). program ini,” jelasnya.

4 Info BPJS Kesehatan edisi 9


11Tahun
Tahun2014
2014
F kus
FAQ (Frequently Asked Questions)
terkait Launching Kartu Indonesia Sehat (KIS)

1. Apa perbedaan antara Kartu Indonesia Sehat 6. Dalam acara Launching saat ini, berapa jumlah
(KIS) dan BPJS Kesehatan? 3. Apakah semua kartu jaminan kesehatan
masyarakat yang mendapat KIS ?
sebelumnya akan diganti ?
- Secara apple to apple tidak dapat dibandingkan,
- Dalam acara launching ini, akan dibagikan KIS kepada
karena KIS adalah suatu program atau sistem, - Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS 2.775 jiwa dari masyarakat fakir miskin dan
sedangkan BPJS Kesehatan adalah Badan Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan masih tetap tidak mampu dan 50 orang dari Penyandang Masalah
Penyelenggaranya yang ditugaskan untuk menjalankan berlaku dan dapat dipergunakan untuk mendapatkan Kesejahteraan Sosial (PMKS)
program tersebut Jaminan Kesehatan SJSN (JKN)
- Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah Nama untuk - Untuk peserta baru yang berasal dari fakir miskin dan
7. Siapa saja 2.775 jiwa dan 50 jiwa dari PMKS
Program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN) bagi tidak mampu, secara bertahap akan
tersebut ?
Pendu duk Indonesia, khususnya fakir miskin dan tidak diterbitkan KIS
mampu, yang mana Iurannya dibayarkan
- 2.775 jiwa tersebut adalah 600 Kepala Keluarga
oleh pemerintah
beserta anggota keluarganya
- BPJS Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang
- 50 jiwa tersebut adalah individu Penyandang Masalah
dibentuk untuk menyelenggarakan program
Kesejahteraan social (PMKS) yang
Jaminan Kesehatan SJSN (JKN).
ditetapkan oleh Kementrian Sosial.
2. Apa perbedaan antara KIS dan JKN ?
8. Apakah hanya 2.775 jiwa dari masyarakat fakir
- Secara kuantitas, sasaran peserta mengalami miskin/tidak mampu dan 50 orang dari Penyandang
peningkatan, untuk tahap awal adalah sebanyak Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang
1,7 juta jiwa yang berasal dari Penyandang Masalah mendapatkan KIS tersebut ?
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
o Secara Kualitas, selain manfaat upaya kesehataan - Untuk tahap awal, mereka yang mendapatkan KIS
perorangan, juga tercakup di dalamnya adalah Keluarga yang mendapatkan Kartu
manfaat upaya kesehatam masyarakat yang sudah Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Simpanan Keluarga
diatur menurut ketentuan yang berlaku. Sejahtera (e-money), dan Kartu Indonesia
Pintar.
- Adapun mereka yang berasal dari PMKS, angka 50
orang tersebut adalah tahap awal launching,
4. Apakah mereka yang telah mendapat Kartu selanjutnya akan dibagikan kepada PMKS sesuai data
Indonesia Sehat (KIS), dapat segera memperoleh yang akan diberikan oleh Kementrian
jaminan Sosial.
kesehatan ?

- Iya, peserta yang sudah mendapat KIS dapat


memperoleh manfaat jaminan kesehatan sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku

5. Apakah prosedur pelayanan KIS sama dengan


program sebelumnya?

- Prinsipnya sama, tetap menggunakan system rujukan


berjenjang, untuk kontak pertama, peserta
memperoleh pelayanan kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dimana ybs
terdaftar. Jika perlu mendapatkan penanganan lebih
lanjut, maka dapat dirujuk ke Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjutan.
- Dalam kondisi gawat darurat medis, peserta dapat
langsung memperoleh pelayanan kesehatan di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan.

Info BPJS Kesehatan edisi 11 Tahun 2014 5


BINCANG

KIS dan BPJS Kesehatan Bisa Terintegrasi

H
ingga kini, peserta BPJS Kesehatan tercatat
sebanyak 129,3 juta, lebih. Jumlah itu, telah
melampaui target sebesar 121,6 juta peserta
pada tahun tahun 2014. Jika dibandingkan dengan
negara lain, sistem jaminan kesehatan Indonesia, yang
dioperasionalkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan, sebagai sistem jaminan kesehatan
terbesar di dunia.

Dengan sistem ini, peserta BPJS berhak mendapat


pelayanan kesehatan dan pengobatan, apapun penyakit
yang dideritanya. Ini merupakan kebijakan publik yang
bukan saja inovatif, namun juga revolusioner.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan


upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan
terkait pemerataan akses dan kualitas terhadap layanan
kesehatan, yang merupakan tantangan zaman bahkan di
negara-negara maju sekalipun.

Bagi yang mampu dapat berobat pada dokter yang terbaik,


namun mereka yang miskin bila terkena penyakit kronis,
seperti kanker, atau yang sejenis hanya bisa menyerah
pada nasib. Karena itulah, diperlukan jaminan kesehatan.
Meski demikian, tantangan seperti finansial, logistik,
SDM (sumber daya manusia), masih mewarnai dalam
mengimplementasikan di masa depan, maka butuh
kesinambungan dan perbaikan.

Setelah pergantian tampuk kepeminpinan di Indonesia,


Presiden Joko Widodo, telah meluncurkan KIS (Kartu
Indonesia Sehat). Apakah program BPJS Kesehatan
nantinya dilanjutkan atau diubah namanya, berikut
Mau diganti pun nggak jadi soal selama jaminan kesehatan
wawancara dengan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional
nasional masih ada. Bisa saja nanti sistemnya adalah
(DJSN) Chazali H Situmorang.
BPJS, karena itu amanat undang-undang. Namun, kartu
pesertanya bernama Kartu Indonesia Sehat.
Presiden Jokowi telah meluncurkan KIS walaupun
sudah ada BPJS KesehatanBanyak orang
Apalah, arti sebuah nama. Yang penting program
mempertanyakan soal KIS yang diluncurkan Presiden
kesehatan untuk rakyat tetap berjalan dan kekurangan
Jokowi karena selama ini masyarakat mengenal BPJS
yang ada setahap demi setahap diperbaiki. Agar peserta
Kesehatan. Apa komentar bapak soal ini?
tidak dirugikan. Pelayanan harus tetap optimal, Masyarakat
tak perlu khawatir.
Nggak ada masalah. Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah
sistem jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat yang
Jadi, program kesehatan yang dikelola BPJS
merupakan perluasan dari Kartu Jakarta Sehat (KJS). Kalau
Kesehatan, tetap dilanjutkan walaupun nantinya ada
saya mencermati pernyataan Presiden Jokowi, tampaknya
beberapa perubahan ?
ingin menegaskan beliau taat hukum. Dulu KJS juga bisa
terintegrasi dengan BPJS.
Yakin diteruskan, karena amanah undang-undang.
Sebelum ada serah terima pimpinan, Pak Susilo Bambang
Ketika Pak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Yudhoyono, juga sudah meminta penggantinya, Presiden
dan mencanangkan KJS, semua sistemnya dilaksanakan
terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan pengganti Presiden
berdasarkan nota kesepahaman dengan PT Askes. Ketika
Jokowi nantinya untuk melanjutkan program Badan
PT Askes bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan,
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Ketua DJSN
maka KJS juga berintegrasi ke dalam sistem BPJS. Para
pemegang KJS pun otomatis menjadi peserta BPJS. Chazali H Situmorang
Tujuannya, agar BPJS Kesehatan semakin baik.
Saat itu, Pak SBY, sudah memberikan sinyal kalau nama
Data dan uang yang dialokasikan untuk KJS sudah
mungkin akan berbeda tetapi harapannya sama. Saat itu, Soal, masih adanya kasus dalam memberikan pelayanan
diserahkan ke BPJS. DKI Jakarta merupakan provinsi
Pak SBY, secara khusus berpesan kepada Direktur Utama kesehatan, sampai kapan pun pasti ada, hambatan
pertama yang melakukan integrasi jaminan sosialnya
BPJS Kesehatan, untuk menjelaskan kepada Presiden namun BPJS Kesehatan, berupaya menyelesaikannya.
dengan BPJS, yang kemudian disusul Aceh, dan beberapa
Jokowi apabila nantinya menanyakan tentang BPJS Dalam memberikan pelayanan, apalagi terhadap 129,3 juta
wilayah lain.
Kesehatan. Karena kebijakan benar dan on track. peserta, pasti ada kasus yang muncul. Kami ingin terus
menyempurnakan dan memperbaiki. Mudah-mudahan
Maksudnya, sampai sekarang masih ada Jamkesda?
Oleh karena itu, kita tak perlu ragu ikuti program tidak sampai dua tahun keluhan tidak banyak lagi.
jaminan kesehatan ini?
Iya. Sejumlah provinsi belum mengintegrasikan jaminan
Bagaimana dengan adanya ide untuk menyatukan
sosialnya ke BPJS. Karena itu, jaminan kesehatan daerah
Benar. Kita tak perlu bertanya-tanya lagi. KIS adalah sistem antara BPJS Kesehatan dengan BPJS Ketenagakerjaan
(jamkesda) masih berjalan di beberapa daerah. Namun,
jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat yang merupakan ?
Undang-undang BPJS mengamanatkan Jamkesda hanya
perluasan dari Kartu Jakarta Sehat (KJS), salah satu
boleh berlangsung hingga 2016. Pada 1 Januari 2017,
programnya ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ya itu masih sebatas wacana. Saat itu, ada usulan agar
semua jaminan sosial harus terintegrasi dengan BPJS.
Kita tahu, program KIS pun banyak menimbulkan Presiden Jokowi menyatukan BPJS yang saat ini terpecah
pertanyaan. Karena Indonesia sedang merintis sebuah menjadi dua, yaitu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Masih adanya unsur politis dan komitmennya, sehingga
sistem jaminan sosial nasional (SJSN) yang baru serta mengangkat posisi Kepala BPJS sebagai menteri.
pimpinan daerah tetap mempertahankan Jamkesda.
saja berjalan. Ada juga yang bertanya, pondasi SJSN Menurut pencetusnya, peran BPJS yang disatukan akan
Selain itu, masih adanya kalangan miskin yang belum
diletakan oleh Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum PDI sangat strategis karena menyangkut nasib rakyat kecil
terkaver adanya PBI, membuat pemerintah daerah tetap
Perjuangan, ketika menjadi presiden. PDI Perjuangan termasuk buruh, apalagi Jokowi identik sebagai pembela
memberlakukan Jamkesda.
merupakan partai pengusung Jokowi untuk menjadi rakyat kecil.
presiden. Bahkan, keputusan Jokowi maju dalam Pemilu
Apapaun namanya, pembangunan bertujuan untuk
Presiden 2014 pun ketika itu atas restu dan persetujuan Semua yang menyangkut soal pelayanan kesehatan
meningkatkan taraf hidup orang perorang. Namun yang
dari Megawati. harus disatukan dalam BPJS termasuk Jasa Raharja yang
paling mendasar adalah manusia itu diharapkan hidup
selama ini juga menyantuni korban kecelakaan, karena
sehat.
Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana kelanjutan pada ujungnya juga bersinggungan dengan pelayanan
SJSN, yang diselenggarakan Badan Penyelenggara kesehatan. Itu, cuma sebatas usulan. Yang dibutuhkan
Kembali soal KIS. Apakah, nantinya nama BPJS
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan, di rakyat, memperoleh fasilitas kesehatan yang murah dan
Kesehatan, yang sudah membumi di hati rakyat, akan
era pemerintahan Jokowi-JK. Pemerintah sekarang tetap mudah.
diganti?
konsisten meneruskannya, kok.

6 Info BPJS Kesehatan edisi 11 Tahun 2014


BENEFIT B
Faskes Tingkat Pertama Tangani 144 Penyakit
Hapus “Puskesmas Raksasa”
D
i era jaminan kesehatan nasional (JKN) sistem Pelayanan kesehatan di FKTP yang termasuk non- Berikut ini adalah diagnosa penyakit yang harus tuntas
rujukan berjenjang mulai dilaksanakan dengan spesialistik meliputi administrasi pelayanan; pelayanan dilayani di fasilitas kesehatan primer di era JKN sesuai
baik. Setiap peserta BPJS Kesehatan tidak boleh promotif dan preventif; pemeriksanaan, pengobatan, dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun
lagi langsung berobat ke rumah sakit atau ke fasilitas dan konsultasi medis; tindakan medis non-spesialistik, 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
kesehatan tingkat lanjutan kecuali dalam keadaan gawat baik operatif maupun non-operatif; pelayanan obat dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer dan Peraturan Konsil
darurat medis atau emergency. Bahkan rumah sakit bahan medis habis pakai; transfusi darah sesuai dengan Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang
swasta atau klinik swasta yang belum bekerjasama kebutuhan medis, pemeriksaan penunjang diagnostik Standar Kompetensi Dokter Indonesia
dengan BPJS Kesehatan pun tidak boleh menolak laboratorium tingkat pratama; dan rawat inap tingkat
pasien dengan kondisi gawat darurat. Biaya pelayanan pertama sesuai dengan indikasi medis.
dapat ditagihkan oleh pemberi pelayanan kepada BPJS
Kesehatan dan peserta tidak dikenakan iur biaya.
1. Kejang Demam 73. Kehamilan normal
Setiap peserta harus memperoleh pelayanan kesehatan 2. Tetanus 74. Aborsi spontan komplit
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat 3. HIV AIDS tanpa komplikasi 75. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
Peserta terdaftar. Fasilitas kesehatan tingkat pertama 4. Tension headache 76. Ruptur perineum tingkat ½
(FKTP) yaitu Puskesmas, praktik dokter perorangan, praktik 5. Migren 77. Abses folikel rambut/kelj sebasea
dokter gigi, klinik umum dan rumah sakit kelas D Pratama. 6. Bell’s Palsy 78. Mastitis
Jika di suatu daerah tidak ada dokter, maka BPJS 7. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo) 79. Cracked nipple
Kesehatan dapat bekerjasama dengan bidan dan praktik 8. Gangguan somatoform 80. Inverted nipple
perawat untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar. 9. Insomnia 81. DM tipe 1
10. Benda asing di konjungtiva 82. DM tipe 2
BPJS Kesehatan terus melakukan penguatan di lini 11. Konjungtivitis 83. Hipoglikemi ringan
terdepan pelayanan kesehatan agar bisa menapis kasus- 12. Perdarahan subkonjungtiva 84. Malnutrisi energi protein
kasus yang perlu mendapat penanganan atau tindakan 13. Mata kering 85. Defisiensi vitamin
lebih lanjut. Hal ini bertujuan agar rumah sakit tidak 14. Blefaritis 86. Defisiensi mineral
menjadi “Puskesmas Raksasa”, dan tidak menangani 15. Hordeolum 87. Dislipidemia
kasus-kasus yang seharusnya bisa diselesaikan di FKTP. 16. Trikiasis 88. Hiperurisemia
17. Episkleritis 89. Obesitas
Pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi pelayanan 18. Hipermetropia ringan 90. Anemia defiensi besi
kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik 19. Miopia ringan 91. Limphadenitis
(primer) meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Jika 20. Astigmatism ringan 92. Demam dengue, DHF
pola rujukan berjenjang bisa dilaksanakan, RS bisa fokus 21. Presbiopia 93. Malaria
untuk meningkatkan mutu pelayanannya dalam menangani 22. Buta senja 94. Leptospirosis (tanpa komplikasi)
pasien yang dirujuk dari FKTP karena membutuhkan 23. Otitis eksterna 95. Reaksi anafilaktik
penanganan spesialistik. Keluhan pasien karena tidak 24. Otitis Media Akut 96. Ulkus pada tungkai
mendapatkan kamar perawatan di rumah sakit ataupun 25. Serumen prop 97. Lipoma
rumah sakit penuh dapat dikurangi. 26. Mabuk perjalanan 98. Veruka vulgaris
27. Furunkel pada hidung 99. Moluskum kontangiosum
Pada saat mendaftar, peserta BPJS Kesehatan dapat 28. Rhinitis akut 100. Herpes zoster tanpa komplikasi
memilih FKTP yang dikehendaki yang dekat dengan 29. Rhinitis vasomotor 101. Morbili tanpa komplikasi
tempat tinggal, hal itu untuk memudahkan peserta 30. Rhinitis vasomotor 102. Varicella tanpa komplikasi
mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. 31. Benda asing 103. Herpes simpleks tanpa komplikasi
Setelah tiga bulan, peserta boleh pindah ke FKTP lain jika 32. Epistaksis 104. Impetigo
menginginkannya dengan cara melapor ke Kantor Cabang 33. Influenza 105. Impetigo ulceratif ( ektima)
BPJS Kesehatan terdekat. 34. Pertusis 106. Folikulitis superfisialis
35. Faringitis 107. Furunkel, karbunkel
Kini, di FKTP bisa menangani 155 diagnosa penyakit sesuai 36. Tonsilitis 108. Eritrasma
dengan Kompetensi Dokter Umum yang dapat ditangani di 37. Laringitis 109. Erisipelas
FKTP, sehingga para peserta JKN tidak perlu lagi berobat 38. Asma bronchiale 110.Skrofuloderma
langsung ke rumah sakit, karena di FKTP pun sudah bisa 39. Bronchitis akut 111. Lepra
ditangani. Namun tidak menutup kemungkinan pada 40. Pneumonia, bronkopneumonia 112. Sifilis stadium 1 dan 2
kasus-kasus tersebut dapat langsung berobat ke Rumah 41. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi 113. Tinea kapitis
Sakit dengan mempertimbangkan Time (lama perjalanan 42. Hipertensi esensial 114. Tinea barbe
penyakitnya), Age (usia pasien), Complication 43. Kandidiasis mulut 115. Tinea facialis
(komplikasi penyakit/tingkat kesulitan), Comorbidity 44. Ulcus mulut (aptosa, herpes) 116. Tinea corporis
(penyakit penyerta), and Condition (kondisi fasilitas 45. Parotitis 117. Tinea manus
kesehatan). Kasus medis yang dapat diselesaikan 46. Infeksi pada umbilikus 118. Tinea unguium
secara tuntas di FKTP yaitu, kasus pelayanan primer yang 47. Gastritis 119. Tinea cruris
mengacu pada kompetensi dokter umum, kasus medis 48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) 120. Tinea pedis
yang membutuhkan penanganan awal sebelum dilakukan 49. Refluks gastroesofagus 121. Pitiriasis versicolor
rujukan; dan kasus medis yang termasuk dalam Program 50. Demam tifoid 122. Candidiasis mucocutan ringan
Rujuk Balik BPJS Kesehatan seperti kasus Hipertensi, 51. Intoleransi makanan 123. Cutaneus larvamigran
Diabetes Mellitus (kencing manis), asma, Penyakit Paru 52. Alergi makanan 124. Filariasis
Obstruktif Kronis (PPOK), stroke, epilepsy, schizofren, 53. Keracunan makanan 125. Pedikulosis kapitis
Sindroma Lupus Eritematosus (SLE) dan Jantung). 54. Penyakit cacing tambang 126. Pediculosis pubis
55. Strongiloidiasis 127. Scabies
Selain itu, pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan 56. Askariasis 128. Reaksi gigitan serangga
pelayanan kesehatan gigi, pemeriksaan ibu hamil, nifas, 57. Skistosomiasis 129. Dermatitis kontak iritan
ibu menyusui, bayi dan anak balita oleh bidan atau dokter 58. Taeniasis 130. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
serta. rehabilitasi medik dasar. 59. Hepatitis A 131. Dermatitis numularis
60. Disentri basiler, disentri amuba 132. Napkin ekzema
Pelayanan rawat inap pun bisa ditangani oleh FKTP yang 61. Hemoroid grade ½ 133. Dermatitis seboroik
memiliki fasilitas rawat inap. Yaitu, rawat inap pada 62. Infeksi saluran kemih 134. Pitiriasis rosea
pengobatan/perawatan kasus yang dapat diselesaikan 63. Gonore 135. Acne vulgaris ringan
secara tuntas di FKTP, rawat inap pada pertolongan 64. Pielonefritis tanpa komplikasi 136. Hidradenitis supuratif
persalinan pervaginam bukan risiko tinggi; rawat inap 65. Fimosis 137. Dermatitis perioral
pada pertolongan persalinan dengan komplikasi dan/atau 66. Parafimosis 138. Miliaria
penyulit pervaginam bagi Puskesmas PONED; rawat 67. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan 139. Urtikaria akut
inap pada pertolongan bayi baru lahir (neonatal) dengan non gonore) 140. Eksantemapous drug eruption, fixed drug
komplikasi; dan rawat inap pada pelayanan transfusi darah 68. Infeksi saluran kemih bagian bawah eruption
sesuai kompetensi Fasilitas Kesehatan dan/atau kebutuhan 69. Vulvitis 141. Vulnus laseraum, puctum
medis. 70. Vaginitis 142. Luka bakar derajat 1 dan 2
71. Vaginosis bakterialis 143. Kekerasan tumpul
72. Salphingitis 144. Kekerasan tajam

Info BPJS Kesehatan edisi 11 Tahun 2014 7


PELANGGAN

Menaruh Harapan Baru


Pelaksanaan Jaminan Kesehatan
pada BUMN, usaha besar, usaha menengah, dan usaha
kecil wajib melakukan pendaftatan kepesertaan Jaminan
Kesehatan Nasional paling lambat 1 Januari 2015.

Harapan yang disampaikan Sekretaris Jenderal DPN


Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sanny Iskandar,
implementasi program BPJS Kesehatan masih
menghadapi lima masalah utama yang perlu segera
diselesaikan, yakni proses kepesertaan yang belum
sepenuhnya baik. Rasio kecukupan tenaga medis dalam
melayani peserta BPJS masih perlu dibenahi, dan fasilitas
kesehatan yang minim sarana dan prasarana serta jumlah
pegawai BPJS perlu ditambah.

Selain itu, persoalan mekanisme koordinasi manfaat


(coordination of benefit) seharusnya mendapatkan
perhatian lebih. Badan usaha menginginkan sebelum
1 Januari 2015 persoalan CoB sudah bisa diterapkan.
Banyaknya perusahaan yang belum menjadi peserta BPJS
Kesehatan disebabkan telah tergabung dengan asuransi
swasta.

Saat ini sejumlah perusahaan yang sudah mengelola


sendiri jaminan kesehatannya, sehingga enggan
membayarkan dua kali pegawainya untuk asuransi
kesehatan. Sementara itu, sebagian besar perusahaan
yang belum masuk menjadi peserta BPJS Kesehatan
karena kurangnya pemahaman internal.

Meskipun mengkritik pelaksanaan BPJS, APINDO


menyampaikan harapannya pada program layanan

B
elum genap setahun pelaksanaan program jaminan DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang melakukan kesehatan pemerintah tersebut. Sanny mengatakan
kesehatan nasional (JKN) berjalan. Meskipun integrasi jaminan sosialnya dengan BPJS kemudian disusul pihaknya optimis BPJS Kesehatan bisa berbenah dan
semakin banyak masyarakat memahami pentingnya oleh Provinsi Aceh. Daerah lainnya harus segera menyusul memberikan masyarakat Indonesia jaminan kesehatan
menjadi peserta BPJS Kesehatan dan sudah banyak karena amanat UU PBJS menyebutkan Jaminan Kesehatan nasional yang maksimal.
yang merasakan manfaatnya, namun masih banyak juga Daerah (Jamkesda) boleh berlangsung sampai dengan
yang masih ragu-ragu, bahkan sebagian masih menolak. 2016 atau pada 1 Januari 2017 semua jaminan sosial harus Asisten Manager Departemen Sumber Daya Manusia
Padahal, sudah diatur dalam undang-undang bahwa terintegrasi dengan BPJS. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) Subkhan
setiap penduduk Indonesia wajib menjadi peserta BPJS mengatakan, sebanyak 8.700 karyawan TMMI sudah jadi
Kesehatan. Harapan kepada pemerintahan baru juga disampaikan oleh peserta BPJS Kesehatan. Ada yang didaftarkan sebagai
penulis buku “Jaminan Sosial Solusi Bangsa Indonesia peserta kelas II dan ada yang kelas I sesuai dengan gaji
Dalam perjalanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Berdikari” Emir Soendoro. “Pak Jokowi harus berani karyawan.
(BPJS) Kesehatan, kepuasan peserta dan provider menyatukan BPJS yang saat ini menjadi dua. Dulu,
menjadi salah satu target. Masyarakat pun berharap dirancangnya hanya satu bukan seperti sekarang ini. Dan Subkhan berharap klinik-klinik yang ada di kantor-kantor
jaminan kesehatan semakin bagus dan semakin mudah seharnusnya Dirut BPJS itu dijadikan menteri,” kata Emir TMMI dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,
mendapatkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, yang juga pencetus SJSN. sehingga untuk pelayanan kesehatan dasar bisa dilakukan
masyarakat berharap pemerintahan baru di bawah seperti biasanya agar waktu bekerja juga menjadi
Presiden RI JokoWidodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Saat ini ada dua BPJS yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS efektif. “Jika CoB bisa dilaksanakan itu lebih baik karena
bisa membawa perubahan yang baik di semua sektor, Ketenagakerjaan. BPJS yang disatukan, menurutnya, akan perusahaan hanya cukup membayar ke perusahaan
termasuk di bidang kesehatan. lebih efisien. Hal ini menjadi tantangan bagi Presiden Joko asuransi komersil kemudian asuransi tersebut yang
Widodo demi rakyat Indonesia, termasuk nasib rakyat kecil membayar premi BPJS nya,” ujarnya.
Di akhir jabatannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan buruh.
menaruh harapan kepada kepemimpinan Jokowi-JK Direktur SDM PT Pertamina, Evita, mengatakan hal
untuk melan melanjutkan program-program yang sudah Selain penyatuan BPJS, setiap penduduk wajib membayar yang sama, Perusahan BUMN sudah mendaftarkan
baik dan memperbaiki apa yang sudah berjalan di era iuran BPJS agar danya menjadi kekuatan besar sebagai karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan.”Kita
kepemimpinan sebelumnya. Salah satu program yang cadangan dana nasional. Seperti Malaysia, saat krisis harus mematuhi undang-undang. Harapan kami, fasilitas
menarik perhatian adalah KIS (Kartu Indonesia Sehat). 1998 dana cadangan nasional dari jaminan sosialnya bisa kesehan milik Pertamina bisa bekerjasama dengan BPJS
Diharapkan KIS tidak menyimpang dari SJSN yang baru dimanfaatkan untuk mengatasi krisis. Kesehatan, agar tidak mengurangi manfaat yang sudah
dimulai sejak Januari 2014. biasa diterima oleh karyawan,” ujarnya.
Kini, harapan rakyat Indonesia kepada Pemerintahan
“Nama mungkin bisa beda, tetapi Jokowi-JK begitu tinggi khususnya soal pelayanan
kesehatan dan jaminan
harapannya sama. Saya yakin Pak Jokowi sosial lainnya sehingga
harus ada terobosan agar
melanjutkan dan mengembangkan program pelaksanaannya bisa lebih
BPJS,” kata SBY saat meresmikan Gedung baik. "Saya menantang
Jokowi melakukan terobosan
Pusat Operasi BPJS Kesehatan di Jakarta, itu, karena semuanya
bermuara pada peningkatan
beberapa waktu silam. kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional Sementara itu, BPJS
(DJSN) Chazali H Situmorang mengatakan Kesehatan masih bekerja
keras meningkatkan
BPJS Kesehatan dan KIS yang dicanangkan kepesertaan. Saat ini, dari 82
Presiden Joko Widodo bisa terintegrasi. Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang berkantor
Seperti saat menjabat sebagai Gubernur DKI pusat di wilayah Jabodetabek
masih ada 71 BUMN belum
Jakarta, Jokowi mencanangkan KJS (Kartu mendaftarkan diri ke BPJS
Jakarta Sehat) dan saat itu juga berintegrasi Kesehatan.

ke dalam BPJS Kesehatan. Berdasarkan pasal 6 ayat


(3) huruf a Perpres 111/2013
tertulis bahwa pemberi kerja

8 Info BPJS Kesehatan edisi 11 Tahun 2014


TESTIMONI

Sepuluh Hari Menunggu Giliran USG

M
Jawa Tengah dan belum pernah mempunyai perlindungan
anfaat layanan kesehatan yang diberikan oleh
asuransi atau jaminan kesehatan. “Saya tahu ada jaminan
BPJS Kesehatan sudah mulai dirasakan oleh
kesehatan nasional dan ada BPJS Kesehatan dari televisi
pesertanya. Animo masyarakat untuk menjadi
dan radio, majikan saya bilang mau mendaftarkan saya
peserta BPJS Kesehatan juga mengalami peningkatan.
menjadi peserta BPJS, tetapi saya belum punya e-KTP,”
Akibatnya, di hampir di semua rumah sakit mengalami
kata Tarsih.
peningkatan kunjungan pasien rawat jalan maupun rawat

inap.
Ketika pertama kali datang ke RS Persahabatan, dirinya
langsung ke loket pendaftaran untuk pasien umum non
Kenaikan pasien di fasilitas rujukan tingkat lanjutan ini
BPJS Kesehatan. Setelah itu, langsung menunggu giliran
mengakibatkan di sejumlah poliklinik di rumah sakit terjadi
di poli kebidanan. Di sana sudah ada sekitar 40 pasien
peningkatan pula. Akibatnya, pasien pun harus sabar
yang menunggu. “Saya menunggu kira-kira sekitar satu
mengantre. Bahkan, untuk mendapatkan layanan USG
setengah jam lalu dipanggil dan diperiksa dokter, setelah
(ultra sonografi) pun harus bersabar menunggu giliran
itu saya disuruh ke tempat pemeriksaan USG,” ungkapnya.
hingga 10 hari mendatang.


Untuk mendapat pelayanan USG, Tarsih harus mendaftar
Sutarsih,42, warga Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta
lagi di tempat khusus USG yang jaraknya sekitar 200
Timur mengaku belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.
meter dari poli kebidanan. “Nah, disana ternyata saya tidak
Sehingga dirinya merasa tidak perlu ke Puskesmas terlebih
bisa langsung dilayani, saya harus kembali 10 hari lagi.
dahulu sebelum menuju rumah sakit. “Saya belum punya
Artinya, antreannya panjang ya. Lalu saya pulang,” kata ibu
kartu BPJS, jadi saya langsung saja ke sini (rumah sakit
tiga anak ini.
– red),” kata Sutarsih saat ditemui di RS Persahabatan,
Sutarsih
Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. 42 Tahun
Biaya pemeriksaan dokter di RS Persahabatan sebesar

Rp175.000. Setelah melapor ke majikannya, Tarsih disuruh
Ibu tiga anak yang akrab disapa Tarsih ini, mengalami
gangguan di kandungannya. Dia merasa nyeri bagian
untuk secepatnya melalukan USG di rumah sakit swasta. “Saya, suami saya dan anak-anak belum ada
Lalu hari berikutnya Tarsih periksa USG di RS Omni
bawah perut dan saat berhubungan badan dengan
Pulomas, Jakarta Timur. Setelah itu langsung konsultasi yang punya jaminan kesehatan. Kalau sudah sakit
suaminya pun menjadi terganggu karena merasakan nyeri
yang luar biasa. Sehingga dia pun memutuskan untuk
dokter dan diberi obat. “Biayanya seluruhnya sekitar Rp500 begini kan repot, untung saya punya majikan
ribuan. Semua ditanggung majikan saya,” ujarnya.
berobat ke dokter. “Saya disuruh majikan saya untuk
berobat, semua biayanya ditanggung bos saya,” ujarnya.
yang baik. Kalau tidak ya repot sekali. Saya

Beruntunglah, Tarsih tidak mengalami sakit yang parah.
Karena menurut dokter spesialis kandungan, Tarsih
sekeluarga ingin mendaftar BPJS Kesehatan,
Saat berobat di RS Persahabatan itu merupakan kunjungan
berobat pertama kali di Jakarta, setelah enam bulan dia
mengalami infeksi yang tidak berbahaya, dia pernah buat jaga-jaga agar kalau sakit tidak bingung
bekerja sebagai pengasuh. Sebelumnya Tarsih tinggal di
mengalami keguguruan dan pernah mengalami keputihan
tetapi tidak pernah diketahui atau pun diobati, sehingga
biayanya. Tapi kalau sudah jadi peserta BPJS,
saluran rahimnya mengalami gangguan. jangan sampai sakit deh,” kata Tarsih.

Tak Rugi Jadi Peserta


BPJS Kesehatan
Apri
38 Tahun

Meskipun tidak pernah sakit, namun Apri sangat
memahami soal pelayanan jaminan kesehatan nasional, Pengusaha roti ini mengagatakan, setelah
saat adik dan kakaknya harus menjalani perawatan di kembali ke rumah, Mugi menjalani rawat jalan,
rumah sakit. Adiknya, Mugi, sekitar dua bulan lalu dirawat
di Rumah Sakit Tegalrejo, Semarang, Jawa Tengah. dan beberapa kali check up. “Semua biaya check
“Awalnya, sih seperti agak sulit mengurus administrasinya,
tetapi ternyata bagus kok,” ujarnya.
up tidak dipungut biaya lagi, karena sudah
dibayar oleh BPJS Kesehatan. Seperti nabung
Mugi yang masih kuliah di Politeknik Universitas Negeri
Semarang, divonis mengidap Hepatitis B, sehingga harus
ya, tapi ini tidak bisa diambil, Cuma bisa dipakai
menjalani rawat inap. “Tetapi saat itu, tidak ada kamar, kalau sakit. Tapi jangan sakit deh,” ujarnya.
kami sudah panik saja. Lalu, keluarga minta di kelas yang
ada, saat itu adanya kelas 1 plus, risikonya harus tambah
biaya karena kelasnya naik. Adik saya terdaftar BPJS Sementara kakaknya, Tatinah, juga pernah memanfaatkan
Kesehatan di kelas 2,” kata Apri. kartu BPJS Kesehatan di RS Bedah Artawinangun,
Purwokerto, Jawa Tengah. Tatinah menjadi peserta kelas
Beruntung, saat itu hanya sehari saja, karena hari 3 BPJS Kesehatan. Menurut Apri, kakaknya mendapat
berikutnya sudah tersedia ruang rawat inap kelas 2. pelayanan yang baik, meskipun peserta kelas 3 dengan
Setelah tiga hari dirawat diizinkan pulang dan diteruskan iuran sebesar Rp25.500 setiap bulan.

T
ak ada satu pun orang ingin sakit atau mengidap dengan rawat jalan. Biaya selama tiga hari itu sekitar Rp6
penyakit. Tetapi, jika penyakit menyerang tubuh, tak juta, tetapi karena sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan Begitu juga dengan ibunya, Ny Tarwen, 68, yang menjadi
seorang pun bisa menolaknya. Dan ujung-ujungnya sehingga tidak perlu membayar tambahan apa pun, peserta kelas 3 BPJS Kesehatan, setiap bulan rutin ke
adalah membutuhkan dana yang bisa tidak sedikit. kecuali tambahan biaya kamar sebesar Rp500.000 karena Puskesmas untuk memeriksakan kesehatan. “Baguslah,
menggunakan kelas perawatan yang lebih tinggi. ada BPJS Kesehatan. Tapi kita harus rajin membayar. Itu
Bagi Apri, 38, warga Desa Kutaliman, Kecamatan sama saja seperti menyisihkan sedikit uang jajan, tetapi
Kedungbanteng, Purwokerto, Jawa Tengah, sudah menjadi “Kebetulan adik saya sudah menjadi peserta BPJS jaminan kesehatan ini sangat penting untuk menjaga kita,”
peserta BPJS Kesehatan mempunyai perasaan tenang Kesehatan. Setelah sebulan menjadi peserta, eh jatuh kata ayah dua anak ini.
karena sudah dilindungi jaminan kesehatan. Setiap bulan sakit. Ya disitulah, kita harus siap-siap punya jaminan
dia membayar iuran untuk kelas 2 yaitu sebesar Rp42.500. kesehatan. Ibaratnya sedia payung sebelum hujan,” kata
Namun, dia mengatakan tidak mau memanfaatkan kartu Apri.
BPJS nya, alias dia ingin sehat.

Info BPJS Kesehatan edisi 11 Tahun 2014 9


SEHAT

Memprihatinkan, Jumlah
Anak Terkena Diabetes
Meningkat Tajam

TIPS !
Anak Kegemukan, Inilah Solusinya
Banyak orangtahu, jika menyantap makanan yang
diolah sebdiri lebih efektif dan sehat namun tidak
sedikit yang enggan melaksanakannya. Alasannya,
sudah capek bekerja dan malas untuk memasak.
Padahal, pola hidup sehat paling efektif bila mengolah
makanan sendiri di rumah.

Kehidupan super sibuk sering dijadikan mereka yang


ingin menurunkan berat badan sebagai alasan tak
sempat untuk berolahraga dan memasak makanan
sehat di rumah. Kesibukan di kantor yang menguras
waktu atau kesibukan kuliah ditambah perjalanan
panjang rumah ke kantor pulang pergi membuat waktu
hanya cukup untuk beristirahat.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Bagi Anda yang


masih memiliki semangat tinggi untuk menurunkan

P
berat badan masih ada cara untuk mendapatkan
ertumbuhan ekonomi yang meningkat di Maka, saat ini, Indonesia menempati peringkat
hal tersebutl lewat beberapa langkah kecil. Dilansir
Indonesia, sejak beberapa dekade, berimbas kesepuluh dengan jumlah penderita diabetes terbanyak
melakukan beberapa hal kecil. Tips yang diberikan
kepada pendapatan keluarga juga mengalami di dunia. Diperkirakan penderita diabetes akan semakin
sejumlah dokter dalam diskusi tadi, yakni:
kenaikan. Menu yang disantap sehari-hari pun ikut- meningkat setiap tahunnya karena perubahan gaya hidup
ikutan dipilih yang serba instan seperti makanan siap masyarakat. Mengenai obesitas yang juga berdampak
Pertama, kurangi konsumsi gula dan kafein. Saat
saji. Begitu juga anak-anak. Mereka memilih burger kepada DM, Pakar tumbuh kembang anak, Dr Aman
stres, tubuh membutuhkan sesuatu seperti kopi dan
dibandingkan nasi pecel plus sayuran. Bila tanpa kontrol Pulungan Sp A(K) memberi tips untuk mencegah
gula untuk lebih berenergi. Nyatanya, hal ini memang
orangtua makanan yang serba instan bisa menimbulkan obesitas atau kegemukan pada anak dengan 5210.
dapat memberikan energi pada awal namun seiring
penyakit. Artinya 5 dari lima kali anak makan buah dan sayur
waktu akan luntur dan malah membuat lemas.
setiap harinya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim medis
Kedua, singkirkan stok makanan atau minuman tak
belakangan ini, jumlah anak yang menderita Diabetes Kemudian, 2 yang dimaksud adalah maksimal dua
sehat. Jauhkan makanan enak di lidah seperti keripik,
Mellitus (DM) meningkat 500 persen dalam kurun waktu jam waktu anak untuk menonton televisi maupun
kerupuk olahan, makanan beku. Lupakan juga aneka
lima tahun. Setiap minggu selalu ada anak penderita mengerjakan pekerjaan rumah.Satu yang dimaksud
minuman kola dan manis lainnya. "Ketika sedang
diabetes baru. Berdasarkan catatan, dalam tahun 2014 adalah anak harus satu jam terpapar sinar matahari.
sibuk dan lapar, Anda akan mengambil makanan ini
ini, jumlah anak yang menderita DM, mencapai 1.100 Sedangkan, 0 adalah nol gula atau tanpa gula. Dengan
dibandingkan makanan sehat," terangnya.
anak. Anak-anak tersebut akan selalu hidup dengan demikian anak bisa terhindar dari obesitas.
diabetes sepanjang hayatnya. "Penderita baru semakin
Ketiga, jangan lupa menulis jadwal olahraga. Tulis
bertambah ketika liburan sekolah. Ini, memprihatinkan, Menurutnya, obesitas menjadi salah satu penyebab
dalam reminder Anda maupun notes, pada pukul
" kata spesialis pola kembang anak, Dr Aman Pulungan, diabetes pada anak. Jumlah anak yang menderita
berapa esok akan berolahraga. "Jika Anda menulis
SpA(K), dalam sebuah diskusi di rumah sakit di Jakarta, diabetes saat ini sebanyak 1.100 atau naik 500 persen
dengan spesifik besok akan berolahraga apa dan pukul
pekan lalu. dalam kurun waktu lima tahun."Diabetes ada yang
berapa Anda akan menjadikannya sebagai hal penting
disebabkan genetik dan ada juga obesitas. Penyebabnya,
yang harus ditepati," jelas Rumsey.
Ketika liburan, jumlah anak yang menderita DM ya kelakuan keluarga yang membolehkan anak makan
bertambah karena orangtua memberi kebebasan sembarangan ketika libur," terang nya.
Keempat, selalu miliki stok cemilan sehat. Lupakan
menyantap menu apa saja. Hal ini, perlu adanya edukasi
keripik kentang atau biskuit cokelat kesukaan demi
kepada orangtua agar tetap membatasi menu bagi
dapatkan tubuh langsing. Lebih baik siapkan cemilah
anak. Bila perlu anak-anak diberikan masakan dan
sehat seperti yoghurt dan biskuit gandum. "Pilih
banyak sayuran. "Inilah perilaku keluraga Indonesia yang
cemilan kombinasi antara protein dan karbohidrat
harus diubah," tuturnya.
sehat," tambahnya.
Penyakit diabetes merupakan penyakit autoimun yang
Kelima, cari teman berolahraga. Ajak teman yang
kemudian dicetuskan oleh defisiensi vitamin. Biasanya,
memiliki semangat sama menurunkan berat badan
anak menderita DM tipe I. Namun ada juga tipe II yang
dengan berolahraga. Olahraga jadi tak sekedar
disebabkan oleh obesitas. Faktor penyebab anak terkena
membakar kalori tapi juga aktivitas sosial yang
DM bukan hanya menu makanan tyang penuh kolesterol
menyenangkan.
melainkan kurangnya paparan matahari pada anak juga
menyebabkan diabetes. "Maklum saja, banyak anak
Keenam, belajar membuat makanan sehat sederhana.
yang diantar ke sekolah atau ke tempat kegiatannnya
Usai pulang dari aktivitas yang melelahkan di luar
menggunakan mobil sehingga sangat sedikit terkena
rumah memang lebih mudah untuk mengolah aneka
paparan matahari," ujarnya
makanan beku. Eitss tapi ingat-ingat kembali misi
.
Anda untuk turunkan berat badan. Cukup masak beras
Menurutnya, sekitar 15 persen anak di Jakarta jarang
cokelat atau beras merah, kemudian tumis sayuran
terpapar matahari. Adapun ciri-ciri diabetes pada anak
yang mudah seperti buncis, bayam, atau kangkung.
yakni mudah haus, sering buang air kecil, selalu lapar,
penurunan berat badan yang tidak sehat, selalu lelah,
Ketujuh, letakkan perlengkapan olahraga di tempat
masalah penglihatan, dan infeksi ragi. Bilamana orangtua
terlihat. Jangan sembunyikan barbel di bawah ranjang
yang mempunyai anak-anak dengan ciri di atas untuk
kasur, namun letakkan dia di tempat yang mudah
membawanya ke dokter sebelum terlambat, "Hampir
terlihat. Pastikan juga sepatu dan pakaian olahraga
setiap hari ada orangtua yang datang untuk konsultasi
di tempat diambil untuk mengingatkan Anda untuk
dengan saya," jelasnya.
berolahraga.Silahkan, mencoba semoga berhasil.

10 Info BPJS Kesehatan edisi 11 Tahun 2014


Q&A Question and Answer

CARA MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN (bagian 1)


5. Berapa kode bank untuk pembayaran iuran ? b. Bank BNI :
1. Saat ini bank mana saja yang bekerjasama - Setelah memasukkan pin ATM, pilih menu
dengan BPJS Kesehatan ? a. Bank Mandiri : 88889 lainnya.
b. BNI dan BRI : 88888 - Pilih menu pembayaran
Saat ini terdapat 3 (tiga) bank yang berkerjasama dengan - Pilih menu berikutnya
BPJS Kesehatan yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. 6 . Melalui channel apa saja pembayaran di bank - Pilih menu JKN/BPJS Kesehatan
dapat dilakukan ? - Masukkan nomor virtual account
2. Apakah pembayaran iuran/badan usaha dapat - Akan muncul menu konfirmasi pembayaran
dilakukan melalui bank lain ? Bagaimana caranya ? Pembayaran melalui bank dapat dilakukan melalui - Pilih sumber pembayaran : Giro, Tabungan
beberapa cara : - Tekan selesai jika transaksi telah berhasil
Bisa, pembayaran iuran jaminan kesehatan dapat a. Peserta datang ke petugas teller bank dan - Simpan bukti transaksi
dilakukan melalui bank lain. Pembayaran tersebut menunjukkan/menyebutkan nomor peserta yang
dilakukan melalui sistem RTGS / Kliring dengan tercantum pada kartu BPJS Kesehatan. c. Bank BRI :
mencantumkan nomor virtual account badan usaha / b. Apabila peserta telah memiliki rekening pada bank - Setelah memasukkan pin ATM, pilih menu
individu. tersebut dan memiliki kartu ATM, peserta dapat transaksi lainnya, lalu pilih menu pembayaran
melakukan pembayaran melalui ATM dengan memilih - Pilih menu BPJS Kesehatan
3. Apakah peserta dapat membayar langsung di menu pembayaran iuran JKN / BPJS Kesehatan, - Masukkan nomor virtual account (VA)
BPJS Kesehatan ? berikut petunjuk lengkapnya : - Setelah muncul menu konfirmasi jumlah
pembayaran pada ATM, masukkan nominal
Bisa, peserta dapat langsung membayar pada kantor a. Bank Mandiri : pembayaran.
cabang BPJS Kesehatan dengan mesin EDC - Setelah memasukkan pin ATM, pilih menu bayar - Setelah selesai, simpan bukti pembayaran.
/ beli, lalu lainnya *Saat ini proses pembayaran melalui internet
4. Apakah nomor virtual account (VA) itu ? - Pilih menu BPJS, lalu pilih BPJS Kesehatan banking juga telah bisa dilaksanakan melalui
- Pilih Individu / Badan Usaha, lalu masukkan Bank Mandiri dan BRI (untuk BNI dalam proses
Nomor Virtual Account adalah nomor identitas untuk nomor VA. Contoh : pada saat memasukkan pengembangan).
pembayaran iuran yang terdiri dari kode bank. Untuk nomor VA Individu, tambahkan kode
individu adalah kode bank + 0 (untuk individu) + 10 888890+nomor peserta (Untuk badan usaha : 7. Apakah bisa melakukan pembayaran lebih dari 1
nomor peserta dari belakang. Total nomor virtual account 888899+kode BU). Total angka harus 16 angka. bulan sekaligus ?
harus 16 angka. Contoh : 88888+0+0123456789. Untuk - Masukkan jumlah bulan bayar, lalu pilih "YA"
badan usaha adalah : kode bank + 9 (untuk badan usaha) - Muncul menu konfimasi pembayaran, jika telah Bisa, peserta dapat melakukan pembayaran lebih dari
+ 10 nomor peserta dari belakang. Total nomor virtual sesuai pilih "YA". 1 bulan. Saat ini baru Bank BNI, BRI dan Mandiri yang
account harus 16 angka. Contoh : 88888+9+0123456789 - Simpan bukti transaksi telah menyediakan fasilitas pembayaran lebih dari 1
(satu) bulan.

Kilas & Peristiwa

BPJS Kesehatan Siap Layani Peserta


Pemegang “Kartu Indonesia Sehat”

penduduk pra-sejahtera RI, yang merupakan kepala dan


Kartu Indonesia Sehat (KIS) resmi diluncurkan oleh Rencananya sepanjang tahun 2014 ada 430-ribuan KIS
anggota keluarga dari 1 juta keluarga kurang mampu
Presiden RI Joko Widodo di Gedung Pos Ibukota, yang akan dibagikan ke 19 kabupaten/Kota.
yang akan mendapat KIS. Bagi pemegang kartu BPJS
Lapangan Banteng - Jakarta Pusat, Senin (3/11).
Kesehatan dan Askes yang lama tidak perlu khawatir
Presiden hadir ditemani Ibu Negara - Iriana Joko KIS berfungsi sebagai kartu jaminan kesehatan, yang
karena kartu tersebut masih berlaku.
Widodo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan
Manusia dan Kebudayaan - Puan Maharani, Menteri di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat
Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS
Kesehatan - Nina Moeloek, Menteri Sosial - Khofifah lanjutan, sesuai dengan indikasi medis. KIS merupakan
Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan masih tetap
Indar Parawansa, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan perluasan dari program Jaminan Kesehatan Nasional
berlaku dan dapat dipergunakan untuk mendapatkan
- Fachmi Idris. (JKN) yang diluncurkan sebelumnya dan dikelola oleh
Jaminan Kesehatan yang kelola BPJS Kesehatan. Untuk
BPJS Kesehatan pada 1 Januri 2014. KIS diperuntukan
peserta baru yang berasal dari fakir miskin dan tidak
Sebanyak 2.775 KIS dibagikan kepada 600 KK di bagi penduduk Indonesia, khususnya fakir miskin dan
mampu, secara bertahap akan diterbitkan KIS
lima kantor pos se-Jakarta. Di antaranya Kantor Pos tidak mampu serta iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
Prosedur pelayanan kesehatan peserta KIS disesuaikan
Pasar Baru, Kantor Pos Kebon Bawang, Kantor Pos BPJS Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang
dengan prosedur yang selama ini diterapkan dalam
Jalan Pemuda, Kantor Pos Mampang dan Kantor Pos dibentuk untuk menyelenggarakan/mengelola program
program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan yaitu sesuai
Fatmawati. Jaminan Kesehatan SJSN (JKN).
dengan indikasi medis, serta tidak ada batasan umur.
Peserta KIS bisa berobat di 19.682 Faskes tingkat I
Sebelum diluncurkan secara resmi hari ini, Presiden Penerima KIS juga diprioritaskan untuk masyarakat pra-
(Puskesmas, Klinik, Dokter Prakter Perorangan, Optik,
Joko Widodo telah membagikan KIS kepada para sejahtera yang belum tercover dalam Penerima Bantuan
dsb) dan 1.574 rumah sakit se-Indonesia, termasuk 620
pengungsi bencana letusan Gunung Sinabung. Iuran (PBI) dari program JKN. Diperkirakan ada 4,5 juta
rumah sakit swasta.

Info BPJS Kesehatan edisi 11 Tahun 2014 11

Anda mungkin juga menyukai