HUKUM KIRCHHOFF
Asisten Praktikum:
Muhammad Arif Syarifudin
Muhammad Bagus Arifin
Oleh :
Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410
S1 PTI OFF B
1.2 Pendahuluan
Dua hukum dasar rangkaian yang digunakan untuk menganalisis rangkaian-
rangkaian listrik adalah Hukum Kirchhoff I dan Hukum Kirchhoff II. Oleh karena itu,
mahasiswa perlu memahami tentang Hukum Kirchhoff, menerapkan Hukum Kirchhoff
pada rangkaian seri maupun rangkaian paralel.
∑Imasuk = ∑Ikeluar
2
Simulator : Livewire
V sumber
IR2 = R2 IR2 = Arus yang mengalir pada beban
V sumber
IR3 = R3 R2
∑Imasuk = ∑Ikeluar
I1 + I2 = I3 + I4
∑E + ∑V = 0
Simulator : Livewire
∑I = 0
I1 – I2 + I 3 + I 4 – I5 = 0
I1 + I 3 + I 4 = I 2 – I5
Hukum Kirchhoff Tegangan
Pada setiap jaringan/rangkaian tertutup, penjumlahan secara aljabar
electromotiveforce (emf/batere) sama dengan penjumlahan secara aljabar pembagi
tegangan yang ada pada jaringan/rangkaian.
∑E = ∑IR
Contoh :
Simulator : Livewire
Diketahui :
R1 = 100 KΩ
R2 = 330 KΩ
R3 = 220 KΩ
R4 = 10 KΩ
R5 = 47 KΩ
VTotal = 15 V
= 0,00015 A
= 0,15 mA
= 150 µA
𝐕 15v
IR2 = =
𝐑𝟐 330000Ω
= 0,0000454 A
= 45,4 µA
Simulator : Livewire
𝐕 15v
IR3 = =
𝐑𝟑 220000Ω
= 0,0000682 A
= 68,2 µA
𝐕 15v
IR4 = =
𝐑𝟒 10000Ω
= 0,0015 A
= 1,5 mA
= 1500 µA
𝐕 15v
IR5 = =
𝐑𝟓 47000Ω
= 0,000319 A
= 0,319 mA
= 319 µA
Praktikum menghitung arus masing-masing beban rangkaian dengan menentukan
sendiri nilai resistornya
a. Alat dan Komponen yang digunakan :
1. Catu Daya : 1 Buah
2. Multimeter Analog : 1 Buah
3. Resistor : 5 Buah
4. Project Board : 1 Buah
5. Kawat Penghubung : Beberapa Utas
b. Langkah Percobaan :
1. Merangkai Resistor pada Project Board seperti gambar berikut :
IR1 = 1,5 mA
Jarum menunjukkan nilai 15, namun karena yang
dipakai adalah skala 25m jadi skala yang dilihat dari
jangkauan 0-250 dibagi dengan 10 maka hasilnya
adalah 1,5mA
IR2 = 2,5 mA
Jarum menunjukkan nilai 25, namun karena yang
dipakai adalah skala 25m jadi skala yang dilihat dari
jangkauan 0-250 dibagi dengan 10 maka hasilnya
adalah 2,5mA
IR3 = 2 mA
Jarum menunjukkan nilai 20, namun karena yang
dipakai adalah skala 25m jadi skala yang dilihat dari
jangkauan 0-250 dibagi dengan 10 maka hasilnya
adalah 2 mA
IR4 = 4 mA
Jarum menunjukkan nilai 40, namun karena yang
dipakai adalah skala 25m jadi skala yang dilihat dari
jangkauan 0-250 dibagi dengan 10 maka hasilnya
adalah 4 Ma
IR5 = 4 mA
Jarum menunjukkan nilai 40, namun karena yang
dipakai adalah skala 25m jadi skala yang dilihat dari
jangkauan 0-250 dibagi dengan 10 maka hasilnya
adalah 4 mA
A. Percobaan Hukum Kirchhoff pada rangkaian seri
a. Alat dan Komponen yang digunakan :
1. Catu Daya : 1 Buah
2. Multimeter Analog : 1 Buah
3. Resistor : 3 Buah
4. Project Board : 1 Buah
5. Kawat Penghubung : Beberapa Utas
b. Langkah Percobaan :
1. Merangkai Resistor dan menghubungkan kawat penghubung pada Project Board
seperti gambar berikut :
Rtotal = 1200Ω
Karena mengukur hambatan dilihat dari 0 kanan.
Sehingga ketika jarum menunjukkan 120 dan skala
yang digunakan x100 maka hambatan tersebut bernilai
120x100 = 1200 Ω
Mengukur Besar Tegangan dengan besar tegangan 10Vdc
Teori
Rtotal = R1 + R2 + R3 VR1 = Itotal . R1
= (10 + 1 + 1,2) KΩ = 0,82mA . 10KΩ
= 12,2 KΩ = 0,00082 A . 10000 Ω
= 8,2 V
Vtotal = 10 V VR2 = Itotal . R2
= 0,82mA . 1KΩ
𝐕𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
Itotal = = 0,00082 A . 1000 Ω
𝐑𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
= 0,82 V
10v
= 12200Ω VR3 = Itotal . R3
= 0,00082 A = 0,82mA . 1,2KΩ
= 0,82 mA = 0,00082 A . 1200 Ω
= 0,984 V
Simulasi
Simulator : Liveware
Praktik
VR1 = 8,2V
VR2 = 0,8V
VR3 = 1V
ITotal = 0,8 mA
b. Langkah Percobaan :
1. Merangkai Resistor dan menghubungkan kawat penghubung pada Project Board
seperti gambar berikut :
𝟏 𝟏 𝟏
R1 = Coklat, Hitam, Jingga, Emas Rtotal = + +
𝐑𝟏 𝐑𝟐 𝐑𝟑
= 10x103 ±5% = 10000Ω
1 1 1
= 10000 + 1000 + 1200
12 120 100
R2 = Coklat, Merah, Merah, Emas = 120000 + 120000 + 120000
= 12x102 ±5% = 1200Ω 232 120000
= 120000 = 232
= 517,24Ω
R3 = Coklat, Hitam, Merah, Emas
= 10x102 ±5% = 1000Ω
Praktik
RPengganti = 500Ω
Karena mengukur hambatan dilihat dari 0 kanan,
menunjukkan 5 dan skala yang digunakan x100 maka
hambatan tersebut bernilai 5x100 = 500 Ω
Mengukur Besar Arus dengan besar tegangan 10Vdc
Teori
𝟏 𝟏 𝟏 𝐕 10v
Rpengganti = + + IR1 = =
𝐑𝟏 𝐑𝟐 𝐑𝟑 𝐑𝟏 10000Ω
1 1 1 = 0,001 A
= 10000 + 1000 + 1200
= 1 mA
12 120 100 𝐕 10v
= + 120000
120000 + 120000 IR2 = =
𝐑𝟐 1000Ω
232 120000
= 120000 = 232 = 0,01 A
= 517,24Ω = 10 mA
𝐕 10v
IR3 = =
𝐑𝟑 1200Ω
Vtotal = V1 = V2 = V3 = 10 V
= 0,0083 A
= 8,33 mA
𝐕𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
Itotal = 𝐑𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
10v
= 517,24Ω
= 0,01933 A
= 19,33 mA
Simulasi
Simulator : Liveware
Praktik
IR1 = 1 mA
Jarum menunjukkan nilai 1, skala yang dipakai adalah
0,25A, jika dijadikan mA maka dikali 1000 jadi skala
tersebut 250 mA sehingga hasil arusnya 1 mA
IR2 = 10 mA
Jarum menunjukkan nilai 10, skala yang dipakai
adalah 0,25A, jika dijadikan mA maka dikali 1000 jadi
skala tersebut 250 mA sehingga hasil arusnya 10 mA
IR3 = 8,4 mA
Menggunakan multimeter digital, sehingga hasil arus
adalah 8,4 mA
VTotal = 10V