Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

Sistem Periodik Unsur Modern Tersusun dari : 

1. Kolom-kolom vertikal yang disebut Golongan

Terdiri dari 18 golongan :

 8 golongan A
 10 golongan B

Elektron
No Golongan Nama Lain ∑ Unsur
Valensi

1. IA atau 1 Golongan alkali 7 1

Golongan alkali 
2. IIA atau 2 6 2
tanah

3. IIIA atau 3 Golongan Boron 5 3

4. IVA atau 4 Golongan Karbon 5 4

Golongan
5. VA atau 5 5 5
Nitrogen

6. VIA atau 6 Golongan Oksigen 5 6

7. VIIA atau 7 Golongan Halogen 5 7

Golongan Gas
8. VIIIA atau 18 6 8
Mulia

a. Golongan utama (8 golongan A)

b. Golongan Transisi (10 golongan B)

ada 10 golongan :

 Golongan : IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB,      IB, IIB.


 Golongan VIII terdiri dari 3 golongan  yaitu :
 Triade besi, triade platina ringan dan triade platina berat.

 
2. Baris-baris horizontal yang disebut Periode

Terdiri dari 7 periode :

Jumlah
Periode Disebut
Unsur
1 Periode sangat pendek 2

2 Periode pendek 8

3 Periode pendek 8

4 Periode panjang 18

5 Periode panjang 18

6 Periode sangat panjang 32

7 Periode tak lengkap 17


Sifat Keperiodikan unsur dalam sistem periodik dapat dijelaskan sebagai
berikut:

1. Unsur yang terdapat dalam golongan yang sama memiliki kemiripan konfigurasi
elektron, maka unsur yang segolongan mempunyai sifat yan mirip.
2. Unsur yang terdapat dalam satu periode dari kiri ke kanan , konfigurasinya berubah
secara teratur, sehingga dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai sifat yang
berubah secara teratur.

Sfat Keperiodikan unsur dalam sistem periodik meliputi:


a.    Jari-jari atom

 Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada kulit terluar.
 Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari makin kecil. Hal ini disebabkan karena
dalam satu periode, julmlah kulit sama tetapi muatan inti bertambah banyak sehingga
daya tarik inti dengan elektron semakin kuat.
 Dalam satu golongan, dari atas kebawah, jari-jari makin besar kerena jumlah kulit
semakin banyak

b.    Energi Ionisasi

 Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektronya yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam keadaan gas.
 Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasi makin besar. Hal ini disebabkan
gaya tarik inti semakin besar energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang
terikat paling lemah.
 Dalam satu golongan, dari atas kebawah energi ionisasi semakin kecil. Karena gaya tarik
inti terhadap elektron  pada kulit terluar makin lemah, maka energi yang diperlukan
untuk melepaskan elektron semakin sedikit.

c.    Afinitas elektron

 Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila atom
unsur dalam fase gas menarik elektron.
 Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron makin besar. hal ini disebabkan
gaya tarik inti besar sehingga atom makin mudah menagkap elektron yang
menyebabkan makin banyak energi yang dilepaskan.
 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron makin kecil. Karena gaya tarik
inti makin lemah maka atom makin sulit menangkap elektron yang mengakibatkan
makin sedikit energi yang dibebaskan.

d.    Keelektronegatifan
 Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom dalam menarik pasangan elektron yang
digunakan bersama dalam membentuk ikatan
 Semakin besar harga keelektronegatifan suaty atom, semakin mudah bagi atom
tersebut untuk menarik pasangan elektron ikatan atau gaya tarik elektron dari atom
tersebut semakin kuat.
 Pola kecenderngannya sama dengan afinitas elektron, dan mempunyai makna yang
berlawanan dengan energi ionisasi.

e.  Sifat Logam dan Nonlogam


        Dalam sistem periodik unsur logam terletak di sebelah kiri dan unsur nonlogam terletak di
sebelah kanan. Dalam suatu perioda dari kiri ke
    kanan, sifat kelogaman berkurang sedangkan dalan dari satu golongan dari atas kebawah sfat
kelogaman semakin besar

f. Titik leleh dan titik didih


          Titik leleh dan titk didih termasuk sifat fisis. Unsur logam dalam suatu golongan dari atas
ke bawa, titik leleh dan titik didihnya cenderung makin rendah, sedangkan unsur non golongan
cenderung makin tinggi. dalam suatu periode dari kiri kekanan , titik lelehnya naik sampai
maksimum golongan IVA kemudian turun secara teratur, sedangkan titik didih naik sampai
maksimum golongan IIIA, kemudian turun secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai