Kelas : 4D Akuntansi
NIM : 11180820000040
A. COMPARATIVE ANALYSIS
1. Definisi
aktivitas mengulas perubahan antar saldo akun dari dua periode atau beberapa
periode
2. Tujuan
-Mengetahui tren/kecenderungan kinerja perusahaan,
-Informasi lain adalah tentang arah,kecepatan dan tingkat kecenderungan.beberapa
periode
3. Year on Year
Teknik Analisa Komparatif yang membandingkan setiap akun keuangan antara
dua periode menggunakan angka absolut dalam mata uang dan presentase
5. Hasil Analisis Comparative Income Statement pada PT Bumi Serpong Damai Tbk.
- Penjualan bertumbuh 6,9%, namun COGS bertumbuh sebesar 7,7% mengharuskan
manajemen mengevaluasi produk agar menghemat beban dan biaya, kemudian
menaikkan volume atau profit margin penjualan agar laba bruto lebih besar dan
peluang meraih laba bersih menjadi tinggi
- Beban penjualan yang mengalami penurunan sebesar 6,5 % kemungkinan menjadi
penyebab kinerja penjualan hanya bertumbuh sebesar 6,9% saja
- Walaupun mengalami kerugian nilai mata uang asing sebesar 4481.39% namun
masih bisa diringankan dengan pendapatan lainnya yang naik sebesar 6,9% saja
- Oleh karena beban operasional yang cenderung menurun menghasilkan pendapatan
sebelum pajak yang tumbuh sangat baik sebesar 79.8%
6. Hasil Analisis Comparative Neraca pada PT Bumi Serpong Damai Tbk.
pertumbuhan aset cukup baik sebesar 4.5%. Dengan Pendapatan yang baik dan
liabilitas menurun sebesar 4,5% nampaknya perusahaan masihenggan melakukan
ekspansi dengan menginvestasikan laba pada aset, hal tersebut dibuktikan dengan
besarnya pertumbuhan ekuitas sebesar 10%
1. Hasil Analisis Common Size Income Statement pada PT Bumi Serpong Damai Tbk.
PT Bumi Serpong Damai Tbk mengalami penurunan laba bruto sebesar 0,23%
tetapi mengalami peningkatan laba bersih sebesar 25,68%. Hal ini dikarenakan
penurunan presentase beban-beban perusahaan yakni beban penjualan turun 1,92%,
beban umum dan administrasi turun 0,94%, beban lainnya turun 0,02%, beban pajak
turun 0,39%. Serta kenaikan pada pendapatan keuangan naik 0,69%, pendapatan
lainnya naik 15,42%, dan pendapatan komprehensif lainnya naik 3,60% yang mana
tahun sebelumnya mengalami kerugian.
2. Hasil Analisis Common Size Neraca pada PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Analisis Common Size laporan posisi keuangan BSD yang merupakan perusahaan
property, maka asset tetap meliputi 55% dari total assetnya dan masih cukup stabil.
Asset lancar mengalami penurunan dari 15,62% menjadi 12,60%. Kas mengalami
penurunan dari 1,37% menjadi 1,00%.
Sumber pendanaan pada tahun 2019 total liabilitas turun sebesar 4% dan
mengalami kenaikan ekuitas sebesar 4% juga dari tahun sebelumnya. Penurunan
hutang jangka panjang dan jangka pendek menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajibannya. Hal ini menyatakan bahwa perusahaan likuid dan
memiliki kinerja yang baik.
C. RATIO ANALYSIS
LIKUIDITAS
1. Hasil Rasio Lancar
Rasio Lancar PT BSD Tbk. sebesar 3,94 mengimplikasikan bahwa terdapat Rp.
3,94 aset lancar yang tersedia untuk memenuhi tiap-tiap Rp. 1 kewajiban yang jatuh
tempo saat ini.
SOLVABILITAS
1. Hasil Total utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio)
Total rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) menunjukkan bahwa
untuk tiap-tiap Rp. 1 pendanaan ekuitas terdapat Rp.0,62 pendanaan dari kreditor.
2. Hasil Utang jangka panjang terhadap ekuitas (long term debt to equity)
Rasio utang terhadap ekuitas jangka panjang PT BSD Tbk adalah 0,44 ini
mengungkapkan bahwa terdapat Rp. 0,44 pendanaan jangka panjang dari kreditor
untuk tiap Rp1 pendanaan ekuitas.
RENTABILITAS
1. Hasil Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Rasio kinerja operasi PT BSDE Tbk mencemirkan kinerja operasi PT BSDE Tbk
yang luar biasa di tengah lingkungan persaingan yang tinggi. Margin laba kotor PT
BSDE Tbk sebesar 71,5% menunjukkan kemampuan permanen PT BSDE Tbk untuk
menjual jauh diatas biaya produksi meski di tengah situasi pasar produk konsumen
yang sangat kompetitif.