Tugas Sistem Informasi Manajemen

NAMA : Istiqlal Ramadhan Rasyid

Kelas : 4D-Akuntansi

NIM : 11180820000040

MATA KULIAH : Sistem Informasi Manajemen

1. Dewey tidak menggunakan pendekatan sistem, tetapi ia memahami sifat berurutan dari
pemecahan masalah yang dimulai dengan suatu masalah, membahas berbagai cara
memecahkanya dan memeilih solusi yang paling baik.

2. Tahap I: Usaha Persiapan : Memandang perusahaan sebagai suatu sistem,  Mengenal

sistem lingkungan, Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
Tahap II: Usaha Resolusi : Mengevaluasi standar, Membandingkan output dengan
standar, Mengevaluasi manajemen, dan sebagainya.
Tahap III: Usaha solusi : Pertimbangan alternatif yang layak, Mengevaluasi berbagai
solusi alternative, Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

 
3. Syarat yang pertama dalah bahwa sistem tersebut tidak memiliki tujuan. Apabila
tidak,maka sistem tersebut tidak dapat memecahkan masalah, jika memiliki tuuan
apakahsistem tersebut memenuhi standar yang ada.

4. Tiga cara memilih alternatif terbaik menurut Mintzberg yaitu:

-Analisis
Suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan pilihan tersebut
pada tujuan organisasi.
-Penilaian
Proses mental dari seorang manajer.
-Tawar menawar
Negoisasi antara beberapa manajer.

5. a.Perencanaan
b.Analisis
c.Desain
d.Implementasi
e.Penggunaan / use 
6. Prototipe revolusioner berkembang menjadi sebuah sistem produksi yang mana
prototypetersebut dijadikan sebuah dasar dalam memenuhi fungsi dan tata cara
yang dibutuhkanoleh sistem, sedangkan prototipe persyaratan dibuat untuk
pengembangan proyek laindimana pengguna atau pemilik sistem tersebut tidak
mendefinisikan sistem tersebutsendiri.

7. Information Engineering atau Rekayasa Informasi

8. a. Manajemen
b. Orang
c. Metodologi
d. Peralatan

9. Pengembangan berfase mengambil rangkaian logika dari SDLC, mengambil

tahapanberulang dari prototyping, serta mengambil pentingnya partisipasi pengguna dari
RAD.

10. Tahap pengembangan berfase analisis, desain, dan konstruksi awal yang diulang secara
terpisah untuk setiap modul sistem.

11. Sebuah perusahaan akan terlibat dalam desain ulang proses bisnis ketika
teknologinya sudah tidak ada lagi atau dalam tahap primitif atau sederhana.

12. Rekayasa terbalik akan dilakukan jika rekayasa yang telah ada igin ditelaah kembali
dan diimplementasikan kembali.

13. Pendekatan BPR yang diambil akan tergantung pada dua jenis mutu, yaitu
kualitas fungsional dan teknikal.

14. Simbol DFD yang mendefinisikan batas sistem adalah DFD Terminator dan aliran
data yang berhubungan menjelaskan sistem boundary (perbatasan).

15. P erbedaan antara arus data dan penyimpanan data adalah aliran data
terdiri atas sekelompok elemen data logis yang saling terkait, sedangkan
penyimpanan data ketika menyimpan data menjadi suatu hal yang diperlukan
dengan suatu alasan, maka data penyimpanan akan digunakan.

16. Ada 3 jenis simbol proses yang terdapat pada diagram konteks, yaitu :

-Proses, sesuatu yang mentransformasikan input menjadi output

 -Garis aliran data, menunjukkan tujuan dari suatu aliran data
-Aktivitas eksternal, menunjukkan apapun yang menyediakan pengiriman data
ataupenerimaan data dari suatu sistem.

17. DFD menjadi tidak efektif sebagai model proses saat proses pada DFD tersbeut
terlalubmendetail untuk menunjukkan proses didalamnya sehingga diperlukan Use Case.

18. Dalam suatu kasus penggunaan, yang biasanya ditujukkan oleh sistem primer dan
sistem s ekunder merepres ent as ikan dua naras i dan angka- angka yang
mengindikas ik an bagaimana sebuah tugas kerja yaitu data entri dan sistem