Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ria Riefianti Rachmat

Nim : 1814290071
Tugas sistem informasi manajemen

PERTANYAAN
1. Nama apakah yang digunakan Dewey untuk suatu masalah? Untuk suatu keputusan?
Jawab :
Dewey tidak menggunakan istilah pendekatan sistem, tetapi ia menyadari sifat
berurutan dari pemecahan masalah dimulai dengan suatu permasalahan,
mempertimbangkan bermacam cara memecahkanya dan memeilih solusi yang
tampaknya paling baik.

2. Apa saja tiga tahapan upaya dalam menerapkan pendekatan sistem?


Jawab :
Tahap I : Usaha Persiapan
Tahap II : Usaha Definisi
Tahap III : Usaha Solusi

3. Apa latar belakang pemikiran di balik pertama kali mengevaluasi standar dan output
sistem?
Jawab :
syarat yang pertama adalah bahwa sistem tersebut tidak memiliki tujuan. Apabila tidak,
maka sistem tersebut tidak dapat memecahkan masalah, jika memiliki tujuan apakah
sistem tersebut memenuhi standar yang ada.

4. Apa saja tiga carà memilih alternatif yang terbaik menurut Mintzberg?
Jawab :
Tiga cara memilih alternatif terbaik menurut Mintzberg yaitu:
-Analisis : Suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan pilihan
tersebut pada tujuan organisasi.
-Penilaian: Proses mental dari seorang manajer.
-Tawar menawar : Negoisasi antara beberapa manajer.

5. Sebutkan lima tahapan siklus hidup pengembangan sistem tradisional.


Jawab :
Tahapan siklus hidup pengembangan sistem tradisional :
-Perencanaan
-Analisis
-Desain
-Implementasi
-Penggunaan

6. Apa perbedaan antara prototipe evolusioner dengan persyaratan?


Jawab :
Prototipe Evolusioner (Evolutionary Prototype) ini terus menerus disempurnakan
sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan oleh pengguna dari sistem
yang baru, kemudian Prototipe ini dilanjutkan produksi,  Jadi satu prototipe
evolusioner akan menjadi sistem aktual. Sedangkan Prototipe persyaratan
(Requirements Prototype) dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan
persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu
mengungkapkan dengan jelas apa yang mereka inginkan.ketika persyaratan ditentukan,
prototipe persyaratan telah mencapai tujuannya dan proyek lain akan dimulai untuk
pengembangan sistem baru, maka satu prototipe persyaratan tidak selalu menjadi
sistem aktual.

7. Nama apakah yang dipergunakan oleh James Martin untuk seluruh metodologi
sistemnya?
Jawab :
Information Engineering atau Rekayasa Informasi

8. Apa saja empat unsur penting dari RAD?


Jawab :
Unsur-unsur Penting RAD membutuhkan empat unsur penting: manajemen, orang,
metodologi, dan alat:
 Manajemen
Manajemen, khususnya manajemen puncak, hendaknya menjadi penguji cobá
(experimenter) yang suka melakukan hal-hal dengan cara baru atau pengadaptasi awal
(eariy adapter) yang dengan cepat mempelajari bagaimana cara menggunakan
metodoiogi-metodologi baru.
 Orang
 Daripada hanya memanfaatkan satu tim untuk melakukan seluruh aktivitas SDLC,
RAD menyadari adanya efisiensi yang dapat dicapai melalui penggunaan tim- tim
khusus. Anggota dari tim ini adalah para ahli dalam metodologi dan alat yang
dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas khusus mereka masing-masing. Martin
menggunakan istilah tim SWAT, di mana SWAT merupakan singkatan dari "skilled
with advanced tools" (ahli dengan alat-alat canggih).
 Metodologi
Metodologi dasar RAD adalah siklus hidup RAD.
 Alat-alat
Alat-alat RAD terutama terdiri atas bahasa-bahasa generasi keempat dan alat-alat
rekayasa peranti lunak dengan bantuan komputer (computer-aided software
engineering-CASE) yang memfasilitasi prototyping dan penciptaan kode. Alat-alat CASE
menggunakan komputer untuk membuat dokumentasi yang dapat diubah menjadi
peranti lunak dan basis data operasional.

9. Fitur(-fitur) apakah yang diambil pengembangan berfase dari SDLC tradišiònal? Dari
prototyping? Dari RAD?
Jawab :
Pengembangan berfase mengambil rangkaian logika dari SDLC, mengambil
tahapanberulang dari prototyping, serta mengambil pentingnya partisipasi pengguna
dari RAD.

10. Tahap pengembangen berfase manakah yang diulang untuk setiap modul sistem?
Jawab :
Sistem telah dibagi menjadi tiga modul utama; pembuat laporan, basis data, dan
antarmuka Web. Jumlah modul akan bervariasi untuk masing-masing sistem, mulai dari
satu hingga sekitar selusin. Anda dapat melihat dalam figur bahwa analisis, desain,
konstruksi awal, dan tinjauan pengguna dilaksanakan secara terpisah untuk masing-
masing modul. Lebih jauh lagi, ketiga fase ini dapat diulang kembali jika diminta oleh
tinjauan pengguna yang mencerminkan pengaruh dari prototyping. Jika proictyping paling
sesuai digunakan untuk sistem kecil, metodologi RAD paling sesuai untuk sistem besar,
maka pengembangan berfase dapat digunakan untuk pengembangan segala jenis ukuran
sistem. Kuncinya adalah cara bagaimana sistem dibagi menjadi modul-modul yang
masing-masing aken dianalisis, dirancang, dan dibuat secara terpisah.

11. Kapan sebuah perusahaan akan terlibat dalam desain ulang proses bisnis?
Jawab :
Ketika teknologinyasudah tidak ada lagi atau dalam tahap primitif atau sederhana.

12. Kapan rekayasa terbalik akan dilakukan?


Jawab :
Rekayasa terbalik akan dilakukan jika rekayasa yang telah ada igin ditelaah kembali
dan diimplementasikan kembali.

13. Pendekatan BPR yang dianbil akan terganfung pada dua jenis mutu. Apa saja?
Jawab :
- Segi Mutu Fungsionalitas adalah ukuran dari apa yang di kerjakan oleh sistem
- Segi Mutu Teknis adalah ukuran dari seberapa baik sistem tersebut melaksanakan

14. Simbol DFD yang manakah yang mendefinisikan batas sistem?


Jawab :
Simbol DFD yang mendefinisikan batas sistem adalah DFD Terminator

15. Apakah perbedaan antara arus data dan penyimpanan data?


Jawab :
Arus Data terdiri atas sekumpulan unsur-unsur data yang berhubungan secara logis
(mulai dari satu unsur data tunggal hingga satu file atau lebih) yang bergerak dari satu
titik atau proses ke titik atau proses yang lain. Symbol panah digunakan untuk
menggambarkan arus ini dan dapat digambar dengan menggunakan garis lurus maupun
melingkar. Sedangkan Penyimpanan Data  proses menggambar sebuah DFD hanyalah
mengidentifikasi proses – proses yang terjadi, menghubungkan mereka dengan arus –
arus data, mengidentifikasi terminator yang memberikan input dan menerima output,
serta menambahkan penyimpanan data bilamana dibutuhkan. 

16. Berapa banyak simbol proses yang terdapat pada diagram konteks?
Jawab :
Diagram ini terdiri dari atas satu simbol proses tunggal yang melambangkan
keseluruhan sistem.

17. Kapan DFD menjadi tidak efektif sebagai model proses?


Jawab :
DFD menjadi tidak efektif sebagai model proses saat proses pada DFD tersbeut
terlalumendetail untuk menunjukkan proses didalamnya sehingga diperlukan Use Case.

18. Dalam suatu kasus penggunaan, apakah yang biasanya ditunjukkan oleh sistem primer?
Sistem sekunder?
Jawab :
Dalam suatu kasus penggunaan, yang biasanya ditujukkan oleh sistem primer dan
sistemsekunder merepresentasikan dua narasi dan angka-angka yang
mengindikasikanbagaimana sebuah tugas kerja yaitu data entri dan sistem.

19. Apakah nama dari komite yang mengawasai proyek-proyek pengembangan sistem
sebuah perusahaan dan mendengarkan laporan dari pimpinan-pimpinan proyek?
Jawab :
Nama dari komite yang mengawasi proyek-proyek pengembangan sistem
sebuahperusahaan dan mendengarkan laporan dari pemimpin-pemimpin proyek
adalah MISStreering Committee.

20. Sebutkan dua alat pelaporan grafis yang memberikan kontribusi pada mekanisme
manajemen proyek.
jawab :
-Gantt Chart →mengidentifikasi tugas, akan siapa yang melaksanakannya, dan q
ketikatugas akan dilakukan
-Diagram jaringan →gambar yang mengidentifikasi kegiatan dan
menghubungkanmereka dengan panah untuk menunjukkan urutan pelaksanannya.
Diagram jaringanjuga disebut Critical Path Method atau CPM diagram atau PERT
(Evaluasi Programdan Ulasan Teknik)

21. Berikan dua contoh work breakdown structure.


Jawab :
-Gantt Chart
-Network Diagram

Anda mungkin juga menyukai