Anda di halaman 1dari 1

Hai I just want to share, kalau menurut kalian ga penting skip aja hehe

Aku mulai dengan ini : perempuan bukan objek seksual, bukan juga property.

PELECEHAN SEKSUAL

Sex itu pilihan sebelum/sesudah nikah yg penting tau konsekuensinya (just respect each other ). Lain cerita jika hanya 1 pihak yg
menikmati sedangkan pihak lain merasa dirugikan, tertekan, terancam, terpaksa, dan takut, sudah pasti itu pelecehan. I think ini
merupakan kejahatan paling kejam, dan perempuan lah yang paling rentan untuk menjadi korban.

Kebanyakan korban tidak dapat berbuat apa-apa setelah di lecehkan. Why ? cz mereka takut akan respon org’’ seperti kalimat’’
berikut

- Tapi dia pacar kamu mana mungkin itu disebut pemerkosaan ? kalau dia pacar bukannya seharusnya dia menjaga
pasangannya bukan malah di lecehkan, kalau dia pacaran hanya Karena tubuhmu itu bukan cinta tapi nafsu, fu*k sama kata’’
( aku sayang kamu, klo sayang aku harus mau yaa, aku bakal tanggung jawab kok).
- Pengalaman korban lain lebih parah dri kamu . anjing memang sih klo org sudah banding’’ in gini.
- What were u wearing?. Seharusnya cara berpakaian tidak menjadi alasan dong bagi org terpancing nafsu lalu melecehkan
- Apakah kamu melawan balik. Maybe beberapa korban mencoba untuk melawan tpi kebanyakan korban takut untuk
melawan krn pelaku memiliki power yg lebih bukan hanya fisik namun juga tentang ‘’kekuasaan’’, ‘’jabatan’’,dsb. Hal ini yg
membuat korban merasa terancam takut akan terjadi hal yg lebih buruk jika melawan.
- Kenapa baru lapor sekarang ?. hey ga mudah loh bagi korban untuk bisa menceritakan apa yg dialami, karena bukannya
dapat support malah makin disalahkan. Selain itu korban akan di pandang ‘’menjijikan’’,’’najis’’ oleh masyarakat.

Ini yg dinamakan victim blaming culture, yap dan di Negara kita tercinta ini juga begitu

Sooo, Ini yg aku bilang kenapa pelecehan merupakan kejahatan paling kejam, bisa di bayangin kan gimana pressure yg di alami
oleh korban, di judge oleh org sekitar apalagi bakal membekas seumur hidup.

keperawanan bukan standar nilai perempuan, kalau cowo udah gak perjaka dianggap wajar lantas mengapa jika perempuan
tidak perawan dianggap melanggar norma (apalagi jika terjadi kerena pelecehan)?.

Your body is yours

Anda mungkin juga menyukai