Anda di halaman 1dari 2

ANEMIA

No. Dokumen : /UKP-UMUM/

405.09.03/2016
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 01 MARET 2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Abraham Reza Kautsar,
BABADAN MKes.
NIP.196707201998031005
1. Pengertian Anemia adalah penurunan jumlah massa eritrosit sehingga tidak dapat
memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah cukup ke
jaringan perifer.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah
penatalaksanaan kasus Anemia
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Babadan Nomor
188.4/038/405.09.03/2016 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan
praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pertama
5. Prosedur/ a. Petugas melakukan Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik
Langkah- b. Apabila dalam anamnesa pasien mengeluh lemah, lesu, letih, lelah,
langkah penglihatan berkunang-kunang pusing, telinga berdenging,
penurunan konsentrasi, dan sesak nafas maka, maka pasien
disarankan untuk pemeriksaan darah: Hemoglobin (Hb), hematokrit
(Ht), leukosit, jumlah eritrosit, trombosit, morfologi darah tepi, MCV,
MCH, MCHC, feses rutin dan urin rutin.
c. Petugas memberikan rujukan internal ke laboratorium
d. Apabila hasil pemeriksaan darah (hemoglobin) menunjukkan hasil :
1) Laki-laki :< 13 g/dL
2) Perempuan : < 12 g/dL
3) Perempuan hamil : < 11 g/dL
maka berikan pengobatan sulfas ferrosus 3x200 mg
e. Apabila hasil pemeriksaan darah (hemoglobin) menunjukkan hasil <8
g/dL, maka pasien segera dirujuk.
6. Unit Terkait a. Pelayanan Umum
b. Pelayanan Laboratorium
c. Pelayanan Sanitasi
d. Kamar Obat
7. Diagram .
Alir/Flow chart
8. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tanggal

2/2

Anda mungkin juga menyukai