I. PENGERTIAN
Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang menyerang manusia disebabkan oleh
mikroorganisme Leptospira interogans dan memiliki manifestasi klinis yang luas.
Spektrum klinis mulai dari infeksi yang tidak jelas sampai fulminan dan fatal. Pada jenis
yang ringan, leptospirosis dapat muncul seperti influenza dengan sakit kepala dan
myalgia.Tikus, adalah reservoir yang utama dan kejadian leptospirosis lebih banyak
ditemukan pada musim hujan
II. TUJUAN
Dapat melakukan diagnosis kerja dan penatalaksanaannya pada pasien dengan
leptospirosis
V. KUALIFIKASI PETUGAS
Dokter
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
1. Darah rutin: jumlah leukosit antara 3000-26000/μL, dengan pergeseran ke kiri,
trombositopenia yang ringan terjadi pada 50% pasien dan dihubungkan dengan
gagal ginjal.
2. Urin rutin:sedimen urin (leukosit, eritrosit, dan hyalin atau granular) dan
proteinuria ringan, jumlah sedimen eritrosit biasanya meningkat
Diagnosis Banding
1. Demam dengue,
2. Malaria,
3. Hepatitis virus,
4. Penyakit rickettsia
Komplikasi
1. Meningitis
2. Distress respirasi
3. Gagal ginjal karena renal interstitial tubular necrosis
4. Gagal hati
5. Gagal jantung
pakaian khusus yang dapat melindunginya dari kontak dengan bahan-bahan yang
telah terkontaminasi dengan kemih binatang reservoir.
2. Keluarga harus melakukan pencegahan leptospirosis dengan menyimpan makanan
dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus, mencuci tangan, dengan sabun
sebelum makan, mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun
setelah bekerja di sawah/ kebun/ sampah/ tanah/ selokan dan tempat tempat
yang tercemar lainnya.
RencanaTindak Lanjut
Kasus harus dilaporkan ke dinas kesehatan setempat. Kriteria Rujukan Pasien segera
dirujuk ke pelayanan sekunder (spesialis penyakit dalam) yang
memilikifasilitashemodialisasetelahpenegakandiagnosis dan terapi awal.
Prognosis
Prognosis jika pasien tidak mengalami komplikasi umumnya adalah dubia ad bonam