Oleh :
FATMI RIANTI
19.10.120.901.299
A. Latar Belakang
Harga diri rendah adalah suatu masalah utama untuk kebanyakan orang dan dapat
diekspresikan dalam tingkat kecemasan sedang dan tinggi. Beberapa penelitian
menunjukkan depresi yang diakibatkan karena harga diri rendah, yang salah satunya
mempunyai hasil 15.600 siswa sekolah, tingkat 6 sampai dengan 10 menunjukkan harga
diri rendah yang diakibatkan karena sering dilakukan pengintimidasian/pengejekan
berakibat menimbulkan resiko depresi pada usia dewasa. Penyebab lain dari masalah
harga diri rendah diperkirakan juga sebagai akibat dari masa lalu yang kurang
menyenangkan, misalnya terlibat napza. Berdasarkan hasil dari overview dinyatakan
bahwa pecandu napza biasanya memiliki konsep diri yang negatif dan harga diri yang
rendah. Perkembangan emosi yang terhambat, dengan ditandai oleh ketidakmampuan
mengekspresikan emosinya secara wajar, mudah cemas, pasif agresif dan cenderung
depresi. Remaja yang menyalahgunakan napza umumnya tidak mandiri dan menganggap
segala sesuatunya harus diperoleh dari lingkungan.
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum :
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu memahami dan
mencegah agar tidak terjadi harga diri rendah.
2. Tujuan Instruksional khusus :
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan keluarga mampu memahami
tentang harga diri rendah meliputi pengertian harga diri, tanda dan gejala,
penyebab, akibat, dan cara mencegah dan menanganinya.
jawaban yang
diberikan
Penutup 10 a. Menutup Memberikan Leaflet
menit pertemuan dengan sumbang saran.
mengundang
pertanyaan atau
komentar pada
masyarakat.
b. Menampung
jawaban dan Memperhatikan
memberi komentar dan mencatat
tentang pendapat komentar
dari masyarakat. penyuluh.
c. Menyimpulkan
materi yang telah Memperhatikan
dibahas bersama
dengan masyarakat.
d. Membagikan
leaflet.
e. Memberi salam
penutup. Menerima leaflet
Memperhatikan
dan menjawab
salam.
H. Evaluasi :
1. Jelaskan pengertian harga diri rendah!
2. Sebutkan penyebab yang dapat memicu harga diri rendah!
3. Jelaskan tanda dan gejala yang dapat timbul dari harga diri rendah!
4. Sebutkan akibat yang dapat muncul dari harga diri rendah!
5. Jelaskan cara pencegahan dan Implikasi keperawatan harga diri rendah!
I. Referensi :
J. Lampiran:
1. Materi
2. Media yang digunakan (leafleat&lembar balik).
LAMPIRAN
Harga Diri Rendah
1. Pengertian Harga Diri Rendah
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan diri
(keliat&akemat, 2007)
Gangguan harga diri rendah adalah evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau
kemampuan diri yang negatif yang dapat secara langsung atau tidak langsung
diekspresikan ( Townsend, 1998 ).
2. Penyebab Harga Diri Rendah
Salah satu penyebab dari harga diri rendah yaitu berduka disfungsional. Berduka
disfungsional merupakan pemanjangan atau tidak sukses dalam menggunakan respon
intelektual dan emosional oleh individu dalam melalui proses modifikasi konsep diri
berdasarkan persepsi kehilangan.
3. Tanda Dan Gejala Harga Diri Rendah
a. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul
b. Menghindar dari orang lain (menyendiri)
c. Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan klien
lain/perawat
d. Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk
e. Berdiam diri di kamar/klien kurang mobilitas
f. Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan percakapan atau pergi
jika diajak bercakap-cakap
g. Tidak/ jarang melakukan kegiatan sehari-hari.(Budi Anna Keliat, 1998)
4. Akibat Harga Diri Rendah
Harga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial : menarik diri. Menarik
diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari
hubungan dengan orang lain (Rawlins,1993).
5. Pencegahan Dan Implikasi keperawatan Harga Diri Rendah.
Pencegahan:
1. Apabila ada masalah usahakan untuk berbagi dengan orang lain
2. Menghadapi masalah dengan kepala dingin dan pikiran yang tenang
3. Mencari solusi yang positif dalam menyelesaikan masalah
4. Jangan membiasakan diri untuk menyendiri
5. Selalu percaya dan yakin bahwa setiap masalah ada jalan keluarnya Implikasi
keperawatan:
a. Perawat dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki
pasien. Perawat dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Perawat mendiskusikan tentang sejumlah kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki pasien seperti kegiatan di rumah sakit dan di rumah, adanya keluarga
dan lingkungan terdekat pasien.
2. Beri pujian yang realistis dan hindaran penilaian yang negative.
b. Perawat membantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan dengan cara-
cara berikut:
1. Perawat mendiskusikan dengan pasien mengenai kemampuannya yang masih
data digunakan pada saat ini.
2. Perawat membantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap
kemampuan diri yang dapat diungkapkan pasien.
3. Perawat memperlihatkan respons yang kondusif dan mengupayakan menjadi
pendengar yang aktif.
c. Membantu pasien untuk memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih.
tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Perawat mendiskusikan denga pasen kegiatan yang akan dipilih sebagai kegiatan
yang akan pasien lakukan sehari-hari.
2. Membantu pasien untuk memilih kegiatan yang dapat pasien lakukan dengan
mandiri atau dengan bantuan minimal.
d. Perawat melatih kemampuan yang dipilih pasien dengan cara berikut:
1. Perawat mendiskusikan dengan pasien langkah-langkah pelaksanaan kegiatan,
2. Perawat bersama pasien, peragakan kegiatan yang ditetapkan.
3. Memberikan dukungan dan pujian pada setiap kegiatan yang dapat dilakukan
pasien.