Anda di halaman 1dari 5

13 Cara Agar Bisnis Tetap Bertahan Saat Wabah Corona

1. Fokus pada online food delivery

Seperti yang diketahui, imbauan untuk tidak keluar rumah adalah sesuatu yang harus
diindahkan, sebab hal ini terbukti ampuh untuk mengurangi risiko penyebaran virus
corona.
Lantas, apa dampaknya pada bisnis F&B? Bagi Anda yang memiliki outlet offline, akan
sangat mungkin outlet Anda sepi karena memang pelanggan lebih memilih di rumah
saja.
Agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona, lebih baik Anda fokus pada online food
delivery saja guna memudahkan pelanggan untuk tetap bisa menikmati santapan dari
restoran atau kedai Anda.
Apabila Anda tidak memiliki jasa delivery langsung, daftarkan saja restoran atau kedai
Anda di GoFooddan GrabFood. Ini adalah dua aplikasi andalan pelanggan ketika lapar
melanda.
Dengan terdaftarnya bisnis F&B Anda di dua aplikasi tersebut, Anda bisa menjangkau
lebih banyak pelanggan, memberi diskon khusus, hingga memudahkan pelanggan
untuk menikmati menu-menu pilihan tanpa harus keluar rumah. Dengan demikian, Anda
tetap bisa meraup pendapatan.
Jangan lupa, promosikan bisnis F&B Anda di media sosial dan beri tahu pelanggan
Anda bahwa kini mereka bisa memesan makanan dan minuman
lewat GoFood dan GrabFood.

2. Sarankan pelanggan untuk menggunakan mobile payment

WHO mengatakan, ada kemungkinan bahwa infeksi mematikan dari virus corona bisa


saja berasal dari uang tunai, sebab uang tunai sering berpindah tangan dan bisa
menjadi sarang bakteri serta virus.
"Kami menyarankan semua orang untuk segera mencuci tangan setelah memegang
uang kertas dan jangan menyentuh wajah," ujar WHO, seperti dikutip
dari Kompas.com.
WHO juga menyaraknan supaya sebaiknya masyarakat menggunakan mobile
payment atau pembayaran nontunai. Namun, bukan berarti mereka menyarankan untuk
tidak menggunakan uang tunai sama sekali.
Nah, bagi Anda para pemilik bisnis, tidak ada salahnya mengikuti anjuran dari WHO
tersebut. Dengan menggunakan mobile payment, Anda, karyawan, maupun
pelanggan bisa sama-sama meminimalisir risiko terkena dampak wabah tersebut.
Namun, ada hal penting yang perlu diingat oleh para pemilik bisnis ketika
menggunakan mobile payment, yakni pilihlah alat atau aplikasi yang mampu
menerima semua jenis pembayaran. Mulai dari Gopay, OVO, Dana, AkuLaku, Kredivo,
dan WeChat Pay.
Di sisi lain, ada 5 manfaat penting yang bisa didapat bisnis ketika menerapkan  mobile
payment, yakni
 memberi kemudahan dan kenyamanan pada pelanggan,
 lebih aman,
 transaksi lebih cepat diproses,
 dapat menganalisis kebiasaan berbelanja pelanggan dengan lebih mudah, dan
 membuat bisnis jadi lebih modern dan meja kasir Anda pun lebih rapi.

3. Analisis strategi bisnis

Selagi Anda #DiRumahAja, mungkin Anda memiliki lebih banyak waktu luang dibanding
biasanya. Ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk menganalisis strategi bisnis
yang telah Anda jalani.
Sebagai contoh, pada Q4 tahun 2019, Anda mengeluarkan budget sebesar Rp50 juta
untuk mempromosikan bisnis fashion Anda, yang mana berdampak pada peningkatan
penjualan sebesar 30%. Bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ternyata
penjualannya lebih sedikit, meski budget yang dikeluarkan sama.
Dari real case tersebut, Anda bisa menganalisis lebih jauh dengan cara menjawab
pertanyaan di bawah ini:
 Promosi apa saja yang dilakukan dan mana yang paling efektif?
 Apabila budget-nya ditambah atau dikurangi akan berpengruh terhadap
penjualan?
 Produk apa saja yang paling laku dan dari mana pembeli datang? Media
sosial, website, atau e-commerce?
Apabila Anda ingin mengakses berbagai data penjualan harian secara lengkap, Anda
pun bisa melihatnya dari Backoffice Moka agar Anda tak perlu menganalisisnya satu
per satu.

4. Perdalam ilmu bisnis

Ada banyak sumber yang menyediakan berbagai materi dan ilmu mengenai bisnis, baik
yang gratis maupun berbayar. Bagi Anda para pebisnis yang tetap ingin bertahan saat
wabah corona, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya untuk menimba lebih banyak ilmu.
Anda bisa mendapatkan materi soal bisnis dari blog, e-book, media sosial, video,
webinar, hingga podcast.

5. Tunjukkan komitmen Anda pada pelanggan


Saat wabah corona merebak dan bisnis berada dalam posisi sulit, inilah saat yang tepat
bagi Anda untuk meningkatkan kembali kepercayaan pelanggan. Yakinkan mereka
bahwa bisnis Anda berkomitmen untuk tetap memenuhi kebutuhan pelanggan.
Bagaimana caranya? Misal, apabila pelanggan tidak bisa datang ke restoran Anda
secara langsung, gunakanlah jasa GoFood dan GrabFood seperti yang telah
disebutkan pada poin pertama.
Dengan tetap meningkatkan kualitas produk serta layanan bisnis, pelanggan akan tahu
bahwa Anda akan dengan senang hati dan siap sedia memenuhi kebutuhan mereka.

6.  Tetap transparan dalam berbisnis

Ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk tetap membuat pelanggan percaya pada
bisnis Anda, yakni tetaplan transparan.
Sebagai contoh, Anda adalah seorang pebisnis ritel yang menjual berbagai jenis hijab.
Berdasarkan Data Internal Moka, hijab merupakan produk ritel fashion yang paling
banyak diburu.
Nyatanya, wabah corona menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman produk
kepada pelanggan. Dari yang biasanya hanya dalam 3 hari kerja, sekarang bisa sampai
2 minggu kerja.
Supaya pelanggan tidak bertanya-tanya atau komplain kepada Anda, infokan dengan
jujur mengenai adanya keterlambatan tersebut dan estimasi kapan barang akan
sampai.

7. Tawarkan bantuan atau insentif

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, jika Anda ingin bisnis tetap bertahan saat
wabah corona, Anda bisa mencoba untuk menawarkan bantuan atau insentif atas
pembatalan atau pengiriman yang terlambat. Beberapa contoh yang bisa Anda
terapkan adalah
 menyertakan compliment voucher berupa potongan diskon produk tertentu dan
 gratis ongkir untuk pembelian selanjutnya.

8. Tetap berkomunikasi secara aktif dengan pelanggan

Agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona, Anda perlu memikirkan startegi
komunikasi yang tepat ketika berhadapan dengan pelanggan.
Ada sebagian perusahaan yang mengubah jadwal Customer Service mereka, entah
memperpanjang atau mengurangi jam operasi. Bila ada perubahan jadwal, infokan
dengan detail kepada pelanggan Anda, baik melalui media sosial, email, atau kanal
komunikasi lainnya.
Di sisi lain, pastikan Anda mengetahui apa saja feedback yang diberikan pelanggan
terkait bisnis Anda saat ini. Kemudian, berikan bantuan dan solusi terbaik untuk
mereka.

9. Manfaatkan Customer Relationship Management (CRM)

Pernahkah Anda memanfaatkan fitur Customer Relationship Management? Ini


adalah suatu usaha dalam menyedaiakan jembatan strategis antara strategi pemasaran
dan teknologi informasi. Dengan CRM, para pebisnis bisa menjalin hubungan dengan
pelanggan demi meningkatkan profitabilitas dari suatu usaha.
Apa manfaat lain dari CRM?
 Dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih tanggap.
 Dapat berinteraksi dengan pelanggan serta menelusuri informasi mereka.
 Menyebarkan informasi secara cepat dan massive kepada pelanggan. Dalam
artian, lebih efisien karena pebisnis tidak perlu mengirim pesan satu per satu.
Bagaimana cara memanfaatkan fitur CRM ini? Pada dasarnya, pebisnis bisa
memanfaatkan database customer untuk kemudian Anda kirimkan pesan melalui SMS
Blast atau email.
Anda bisa menginfokan soal kebijakan merchant terkait virus corona, menginfokan soal
promo, atau mengajak pelanggan supaya memesan makanan dan minuman
lewat GoFood dan GrabFood, dibandingkan dine in.

10. Tawarkan pengalaman berbeda untuk pelanggan

Sebagai contoh, tadinya Anda berencana untuk mengeluarkan koleksi fashion terbaru
menjelang Ramadan. Akan tetapi, virus corona yang membuat bisnis agak goyang
membuat Anda terpaksa harus menunda launching produk Anda.
Ya, meski launching produk tersebut ditunda, Anda sebenarnya bisa tetap
memperkenalkan produk tersebut kepada para pelanggann secara online. Entah
lewat website atau media sosial bisnis Anda.
Tawarkan pengalaman berbeda kepada pelanggan. Yang tadinya Anda menjual
produk-produk siap pakai, kali ini ajak pelanggan untuk Pre-Order produk Ramadan
Anda. Berikan diskon khusus untuk 25 pelanggan utama sebagai reward untuk mereka.
Menarik, bukan?

11. Pilih supplier lokal

Seperti yang diketahui, pengiriman barang atau bahan baku dari luar negeri, terutama
dari Tiongkok, masih mengalami keterlambatan. Guna mengatasinya, Anda bisa
memilih supplier lokal dibandingkan supplierdari luar negeri.
Mengapa? Sebab belum ada informasi pasti mengenai kapan pembatasan pengiriman
barang dari luar negeri akan berakhir. Untuk itu, tidak ada salahnya
mencari supplier terpercaya agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona.
Di sisi lain, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi untuk memantau stok bahan
baku di gudang. Dengan demikian, baik Anda maupun karyawan tidak perlu bolak-balik
ke gudang hanya sekadar untuk mengecek ketersediaan bahan baku.
Kemudian, bagi Anda yang juga sedang menghindari tempat publik atau keramaian,
Anda pun bisa memanfaatkan layanan dari Moka Fresh agar Anda atau karyawan tidak
perlu berbelanja langsung ke pasar demi mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan.
Dengan demikian, Anda dan karyawan bisa lebih terjaga dari paparan COVID-19.

12. Manfaatkan Dana Darurat

Dana Darurat nyatanya bukan cuma penting dimiliki oleh pribadi, melainkan untuk
bisnis. Bayangkan, bila Anda tidak memiliki Dana Darurat, bagaimana Anda bisa
mengantisipasi harga yang naik? Bagaimana Anda bisa mengatasi hal-hal mendadak
yang tidka sesuai dengan business plan Anda?
Untuk itu, manfaatkanlah Dana Darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan, terutama saat wabah corona seperti sekarang ini. Manfaatkanlah
juga pinjaman modal dari platform terpercaya supaya bisnis Anda tidak lesu.

13. Atur shift karyawan

Di tengah mewabahnya virus corona, memutus rantai penyebarannya adalah hal utama
yang perlu diperhatikan setiap lapisan masyarakat.
Untuk itu, demi mendukung kesehatan dan keselamatan bersama, Anda bisa
mengatur shift karyawan selama masa pandemi ini, dengan menyesuaikan jam kerja
mereka dengan pola transaksi per hari dan per jam. Dengan demikian, Anda bisa
memberi jatah work from home lebih banyak bagi karyawan Anda.

Anda mungkin juga menyukai