Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS

EKONOMI
“ PENGARUH WABAH CORONA
TERHADAP PERDAGANGAN
INTERNASIONAL DAN
PEREKONOMIAN INDONESIA “

P1

OLEH :
ELISABETA LUON MEGA PUTERI
MAHARANI
X IPS 1 / 09
TAHUN PELAJARAN 2020

PENGARUH WABAH CORONA


TERHADAP PERDAGANGAN
INTERNASIONAL / DUNIA
1. Kerugian yang dialami Perhimpunan Transportasi Udara Internasional

Menurut gugus tugas C20 tidak dapat mencegah kerusakan langsung di awal terjadinya wabah
pada beberapa sector, seperti pariwisata. Perhimpunan Transportasi Udara Internasional ( IATA )
memperkirakan bahwa sector penerbangan global akan mengalami kerugian sebesar US$ 113
miliar jika virus corona terus menyebar.

2. Penurunan bisnis atau kerugian hotel Hilton di China

Begitu pula beberapa hotel tenama telah melaporkan penurunan bisnis yang fantasis, lebih dari
50 persen. Hilton, yang telah menutup 150 hotel di Cina, memperkirakan rugi US$ 25 – 50 juta
pada tahun ini jika wabah dan pemulihannya membutuhkan waktu 3 – 6 bulan. Pengeluaran
pariwisata di China yang bernilai US$ 277 pada tahun 2018, akan menurun lebih dari
setengahnya pada tahun ini.

PENANGANAN PENGARUH WABAH CORONA TERHADAP PERDAGANGAN


DUNIA :

Namun gugus tugas C20 dapat memperkecil bahkan meniadakan dampak ikutan secara tidak
langsung ke sector lain sehingga sector tersebut dapat terhindar dari kerusakan, pengangguran
dan kenaikan harga. Misalnya, kalau permintaan menurun di semua sector, pemerintah dapat
menggunakan kebijakan moneter dan fiscal untuk memnulihkannya lagi. Bank sentral dpaat
memangkas tingkat suku bunga dan pemerintah melakukan ekspansi fiscal, tepat seperti pada
waktu resensi 2008 – 2009.

3. Peningkatan tekanan yudisial

Masih ada masalah lain yang belum teridentifikasi. Sejumlah besar kontrak bisnis tidak dapat
terpenuhi dan akan muncul berbagai klaim terkait dnegan force majeure, pengecualian untuk
memenuhi kewajiban karena bencana. Menurut Dewan Cina untuk Promosi Perdagangan
Internasional, Cina telah menerbitkan 5000 sertifikat force majeure, yang meliputi kontrak
sneilai 373,7 miliar yen atau US$ 53,8 miliar, sehingga akan banyak perusahaan yang menentang
klausul force majeure tersebut. Hal ini akan berakibat pada peningkatan tekanan yudisial.

4. Pasokan iPhone terpengaruh

Daftar ponsel yang mengalami kekurangan suku cadang termasuk iPhone Apple, salah satu
smartphone terlaris di dunia. Perusahaan teknologi itu mengumumkan pada 17 Februari bahwa
produksi dan penjualan produk andalannya telah terdampak wabah corona dan menyatakan
bahwa pasokan iPhone di seluruh dunia “ akan sementara dibatasi”

Riset pasar oleh Canalys telah memperkirakan penurunan hingga 50 persen dalam pengiriman
telepon pintar di China antara Oktober 2019 dan Maret 2020
BERIKUT ADALAH STATISTIK PENURUNAN EKONOMI AKIBAT WABAH
CORONA :
Statistik penurunan pertumbuhan ekonomi di 15 negara yang diakibatkan oleh wabah corona,
dapat dilihat di Tiongkok sebagai puncak penurunan perekonomian tertinggi.

PENGARUH WABAH CORONA


TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Pada bidang pariwisata

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa wisatawan asal China mencapai 20,7 juta orang
pada tahun 2019 yang mencangkup 12,8 persen dari total wisatawan yang berkunjung ke
Indonesia akan berkurang. Sektor – sector penunjang pariwisata seperti hotel, restoran maupun
pengusaha retail pun akan terpengaruh dengan adanya virus corona. Okupansi hotel mengalami
penurunan sampai 40 persen yang berdampak pada kelangsungan hidup. Adapun daerah yang
sector retailnya paling terdampak adalah Manado, Bali, Kepulauan Riau, Bangka Belitung,
Medan dan Jakarta.

2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun

Menurut Lembaga pemeringkat Moody’s mengungkapkan penurunan pertumbuhan ekonomi


Indonesia pada tahun ini dari 4,9% menjadi 4,8%. Virus corona menjadi pemicu penurunan
tersebut karena menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi secara global.

3. Kerugian ekonomi Indonesia dapat mencapai 127 triliun

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance ( Indef ) memproyeksi ekonomi
Indonesia berpotensi kehilangan Rp 127 triliun seiring dengan prospek pertumbuhan yang kian
tertekan. Ekonomi Indonesia bias terepengaruh 0,3 persen karena korelasi perdagangan dan
investasi Indonesia – Cina yang cukup besar. Dengan PDB tahun 2019 menurut harga berlaku
mencapai 15.833,9 triliun, maka pertumbuhan ekonomi dengan angka dalam asumsi APBN 2020
sebesar 5,3% menjadi sebesar Rp 16.673 triliun. Namun, Indef memproyeksi pertumbuhna
ekonomi Indonesia berpotensi makin tertekan hingga level 4,5% sepanjang tahun ini dimana
kerugian ekonomi Indonesia mencapai 127 triliun.

4. Nilai ekspor dan impor Indonesia – Tiongkok menurun pada januari 2020

Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor dan impor Indonesia – Tiongkok menurun yang
mengalami penurunan sebesar 12,07% menjadi US$2,24 miliar pada januari 2020. Sedangkan
nilai impornya terkontraksi sebesar 2,71% menjadi US$ 4 miliar. Secara detail, penurunan cukup
tajam terlihat pada ekspor migas yang tercatat kontraksi 41% secara bulanan atau 25,28% secara
tahunan. Penurunan juga terlihat pada ekspor nonmigas ke Tiongkok yang kontraksi 9,15%
BERIKUT ADALAH DATA STATISTIK PENGARUH WABAH CORONA TERHADAP
PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2020 :

Penjelasan :

Direktur Riset Indef, mengemukakan tantangan internal terutaman persoalan defisit neraca
transaksi berjalan, penurunan laju ekspor dan investasi serta peringkat kemudahan berusaha yang
stagnan. Sedangkan tantangan eksternal ditandai dengan penurunan pertumbuhan ekonomi
global bahkan menuju resesi global. Kemudian, perang dagang antara Amerika Serikat dan
Tiongkok yang masih berkelanjutan dan minim kepastian. Gejolak itu menyusutkan
pertumbuhan dan perdagangan dunia.
PENANGANAN DAN PENGENDALIAN EKONOMI AGAR TIDAK SEMAKIN
MENURUN

Bagi Indonesia

1. Agar dunia usaha tidka terlalu terguncang, pada akhir februari 2020 pemerintah
menggunakan APBN sebagai stimulus guna menggerakkan perekonomian Indonesia.
 Stimulus pertama berupa pembebasan pajak hotel dan restoran di 10 daerah wisata yang
terdiri dari 33 kabupaten dan kota. Juga diberikan diskon tiket penerbangan sebesar 30
persen dari 25 persen seat penerbangan menuju 10 daerah wisata yang terdampak
penurunan wisata.
 Stimulus fiscal yang diberikan pemerintah adalah pemberian kartu sembako untuk
melindungi daya beli masyarakat miskin, percepatan implementasi kartu Pra Kerja,
subsisi untuk perumahan rakyat melalui Skema Subsidi Selisih Bunga ( SSB )
 Stimulus ketiga melalui kebijakan kontra siklus, pemerintah memutuskan untuk
melonggarkan kebijakan fiscal, yaitu dengan melebarkan deficit APBN 2020 menjadi
sekitar 2,5 persen PDB dari yang direncanakan semula sebesar 1,76 persen PDB. Hal ini
untuk memberikan ruang gerak ekonomi yang lebih leluasa di tengah tekanan ekonomi.
2. Menurunkan BI 7- Day Reverse Repo Rate ( BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4,75%
suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,50%. Kebijakan ini dilakukan
untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi politik domestic di tengah tertahannya
prospek pemulihan ekonomi global sehubungan dengan terjadinya Covid-19. Bank
Indonesia akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestic untuk menjaga
agar inflasi dan stabilitas eksternal tetap terkendali serta memperkuat momentum
pertumbuhan ekonomi.

Bagi Dunia

Dana Moneter Internasional ( IMF ) mengumumkan pendanaan sebesar 50 miliar dollar


AS atau setara dengan Rp 708,8 triliun. Dana ini akan disalurkan ke negara – negara yang
terdampak virus corona. IMF menyatakan, dana tersebut akan disebarkn ke 79 negara, khususnya
bagi negara – negara yang berpenghasilan rendah dan menengah, serta yang memiliki system
kesehatan lemah untuk merespons virus corona
LEBIH JELASNYA DAPAT DILIHAT PADA GAMBAR DIBAWAH INI :

REFRENSI :

https://kolom.tempo.co/read/1319985/kebijakan-ekonomi-menghadapi-wabah-corona

http://www.koran-jakarta.com/pertumbuhan-diprediksi-cuma-4-8-persen/

https://money.kompas.com/read/2020/03/16/050700626/stimulus-fiskal-untuk-dampak-virus-
corona?utm_source=Whatsapp

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/19/dampak-wabah-virus-corona-terhadap-
pertumbuhan-ekonomi-dunia

https://m.detik.com/finance/bursa-dan-valas/d-4942244/terburuk-sejak-2008-pasar-saham-as-
babak-belur-oleh-corona

https://duta.co/dampak-virus-corona-terhadap-perekonomian-global-khususnya-di-indonesia

https://kolom.tempo.co/read/1319985/kebijakan-ekonomi-menghadapi-wabah-corona

Anda mungkin juga menyukai