Anda di halaman 1dari 2

BAB XIII

PERENCANAAN KARANGAN
(PENYUSUNAN KERANGKA KARANGAN)

A. Hakikat perencanaan karangan

Perencanaan karangan merupakan salah satu kegiatan dalam tahap prapenulisan.


Adapun manfaat kerangka karangan dapat membantu penulis dalam hal-hal berikut ini :

 Menyusun karangan secara teratur;


 Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda;
 Menghindari pengulangan sebuah topik secara berulang-ulang;
 Memudahkan penulis untuk mencari materi pembantu.
B. Penyusunan kerangka karangan
1. Rumuskan tema
2. Lakukan inventarisasi topik-topik bawahan yang dianggap rincian dari tesis.
3. Lakukan evaluasi terhadap semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua
tersebut.
4. Tentukan pola susunan yang paling cocok untuk mengurutkan semua rincian dari
tesis
C. Penyusunan kalimat tesis

Kalimat tesis adalah rumusan singkat yang berisi gagasan sentral sebuah karangan.
Kalimat tesis tersebut diperlukan dalam penyusunan kerangka karangan untuk memandu
penulis mengorganisasikan idenya.

D. Pola susunan kerangka karangan


1. Urutan waktu (kronologis)
2. Urutan ruang (spasial)
3. Topik yang ada
4. Urutan klimaks dan antiklimaks
5. Urutan kausal
6. Urutan pemecahan masalah
7. Urutan umum-khusus
8. Urutan familiritas
9. Urutan akseptabilitas
E. Bentuk kerangka karangan

Kerangka karangan dapat dibedakan atas kerangka kalimat dan kerangka topik.
Kerangka kalimat menggunakan kalimat deklaratif (berita) yang lengkap untuk merumuskan
setiap topik, subtopik, maupun sub-subtopik. Sedangkan, kerangka topik berisi subtopikyang
berupa frasa, bukan kaimat lengkap.

F. Kerangka karangan kajian

Kerangka karangan kajian dapat disusun dengan menggunakan simbol-simbol dan


tipografi yang konsisten bagi tingkat yang sederajat. Terdapat berbagai model penyajian
kerangka karangan kajian, antara lain:

a. Kerangka sistem lekuk, dengan angka romawi, huruf kapital, dan angka arab
b. Kerangka sistem lurus, angka romawi, dan angka desimal.

Anda mungkin juga menyukai