Anda di halaman 1dari 9

Musik Huda adalah musik yang mengiringi lagu bernuansa islamic.

Jenis musik ini berkembang di


daerah minangkabau, Sumatra Barat semenjak agama Islam mulai memasuki Sumatra.

Musik Huda merupakan hasil gabungan dari 3 musik islamic di tanah Minang yaitu musik Dikil
Rabaro, Salaulaik Dulang dan Dikil Mundan. 

Dikil Rabaro adalah musik yang memiliki penekanan vokal serta diiringi dengan rabaro. Dikil Mundan
adalah musik yang memiliki iringan yang disebut mandai. Kedua musik ini kemudian digabungkan
dengan Salaulaik yang merupakan musik asli Minang.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/13209757#readmore

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bisnis yang akan saya jalankan adalah bengkel las, usaha ini adalah usaha
yang tak kenal musim. Karena jika ada alat, pagar, pintu besi, dll maka mau
tidak mau calon konsumen akan memperbaikinya. Maka saya yang
sebelumnya sudah berpengalaman di dunia las paham betul akan kondisi
semacam ini. Target konsumennya pun sangat beragam dari kalangan
bawah, menengah sampai kalangan atas. Namun bagaimanapun hal
penting yang harus dilakukan adalah mencari cara untuk menyiasati
persaingan dengan usaha serupa.

Pertimbangan lain adalah lokasi kita dipinggir jalan yang sangat strategis
dan berada di tempat yang sangat menguntungkan dari segi bisnis. Dan
saya melihat peluang karena dalam radius 10 KM usaha serupa masih
sangat sedikit. Selain itu saya merasa percaya diri karena kompetitor masih
menggunakan cara tradisional, yaitu tidak menerapkan sistem jemput bola
yang artinya mereka hanya menjalankan usaha pada tempatnya (konsumen
datang ke tempat mereka).

1.2 Informasi Tentang Bisnis / Bidang Usaha Yang Dilaksanakan

Bisnis kami bergerak di bidang Jasa Bengkel Las untuk melayani apapun
jenis permintaan konsumen yang dibutuhkan.

Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan bisnis ini yaitu:


1. 1. Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.
2. 2. Menjadi bengkel rekomendasi konsumen.
3. 3. Mempekerjakan orang, sehingga mengurangi pengangguran.
4. 4. Menjalin hubungan bisnis dengan pelanggan, mampu melayani,
dan memenuhi segala pelayanan dengan baik.
5. 5. Mendapatkan keuntungan atau laba.

1.3   Visi dan Misi

Visi    : Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan


dan memenuhi kebutuhan dalam hal Perawatan dan Perbaikan segala jenis
pekerjaan las listrik.

Misi    : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan


berkualitas demi kepuasaan pelanggan.

1.4 Struktur Bisnis

Nama Usaha               : Bengkel Las “Mitra Welding”

Alamat                       : Jl. Prambanan No. 77, Perum IV, Tangerang

Pemilik                      : Ali Subahan

Penanggung jawab      : Ali Subahan

Target Pelanggan

Target pelanggan usaha ini adalah : Semua kalangan. Mereka adalah yang
membutuhkan jasa las listrik untuk perbaikan semisal, pagar, pintu besi,
rak besi, meja, kursi, part otomotif, dan lain-lain.

BAB II

PEMASARAN

2.1 Jasa & Penetapan Harga

Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan


membandingkannya dengan strategi harga kita. Tidak jarang harga kita
terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Di sini
Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula
yang pas dan bisa bersaing dengan harga murah lainnya. Berikut adalah
daftar harga dari jasa yang akan dijalankan:

Jasa Harga
Servis Ditempat Rp50.000
Servis Panggilan <
Rp55.000
10 KM
Servis Panggilan >
Rp70.000
10 KM
 

2.2   Lokasi

Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di pinggir jalan


karena banyak dilewati orang beraktifitas selain itu berada di perumahan
warga, dan lokasi ini mudah terlihat juga berada di jalan utama yang
merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat dengan
mudah dicari dan didatangi.

2.3   Strategi Promosi yang akan dilakukan

Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :

 Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak


memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan
usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui jasa kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan
disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain
untuk menggunakan jasa kita.

 Dengan mengandalkan sosial media

Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan sosial media dan website, seperti dapat melalui
facebook, twitter, foursquare, path, blog,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan social media sebagai gaya hidup sehari –
hari, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita dengan mudah.

2.5 Alasan memilih usaha

Disini saya melihat peluang yang cukup besar, karena usaha yang akan
didirikan ini masih jarang pesaing khususnya di sekitar lokasi yang akan
saya dirikan sebagai tempat usaha. Selain itu, usaha ini akan dijalankan
oleh saya sendiri dan dibantu oleh rekan kerja saya dulu yang telah
berpengalaman. Saya memutuskan untuk keluar dari perusahaan saya dulu
dan memutuskan untuk membuka usaha sendiri karena melihat peluang
besar ini.

BAB III

DESKRIPSI PRODUK

3.1  Produk yang dihasilkan

Semakin bertambah banyaknya perumahan warga dan kawasan ini


merupakan lokasi strategis maka saya memutuskan untuk membuka usaha
jasa Bengkel Las sebagai solusi utama dalam pekerjaan las bagi siapa saja
yang membutuhkan jasa ini. Khususnya para konsumen yang sangat
berharga kami.

Adapun keunggulan jasa dari usaha kami, dibandingkan dengan tempat


usaha yang lain yaitu:

o   Harga relatif bersaing dengan kualitas yang bisa diadu dengan tempat
lain.

o   Melayani servis ditempat konsumen, jadi mereka tidak perlu ke tempat
kami. Kami yang akan mendatangi mereka.

o   Memberikan garansi 1 bulan dari servis yang kami kerjakan.

 Konsultasi gratis dan tips-tips supaya barang awet.

3.2   Proses Pelayanan

Proses pelayanan akan dikerjakan sendiri dan akan membutuhkan 2 orang


tenaga kerja tambahan. Kegiatan pelayanan dapat dilakukan dengan cepat
dan efektif.
 

3.3   Sumber-sumber Produk / Bahan

Untuk sumber-sumber bahan baku kita akan mencari pemasok yang bisa
menyediakan bahan baku yang terjamin dari segi kualitas dan harganya
berani bersaing. Dan yang pasti pemasok siap mengantarkan kebutuhan
yang kita butuhkan setiap saat. Dengan begitu kami juga bisa menyediakan
layanan yang cepat, tanggap, serta yang paling penting kualitas dan
kepuasan pelanggan.

BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1   Sumber-sumber permodalan

Sebagai sumber awal mula pembukaan Bengkel Las yaitu berasal dari
pemilik sekaligus menjadi penanggung jawab usaha itu. Sebagai
investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang Jasa.

Proyeksi keuangan 1 bulan

1. Fixed cost

No. Aktiva tetap Unit Price Qty Satuan Total Price


1 Sewa Tempat Rp10.000.000 1 Tahun Rp10.000.000
Mobil Pick Up
2 Rp30.000.000 1 Unit Rp30.000.000
Secondhand
Mesin Las Listrik
3 Rp7.500.000 3 Unit Rp22.500.000
50 – 150 A
4 Mesin Gerinda Rp500.000 3 Unit Rp1.500.000
Mesin Gerinda
5 Rp500.000 2 Unit Rp1.000.000
Potong
6 Alat Bending Rp300.000 1 Unit Rp300.000
7 Rak Tool Rp500.000 2 Unit Rp1.000.000
8 Tool Rp1.000.000 1 Set Rp1.000.000
Biaya Tambah
9 Rp700.000 1 Set Rp700.000
Daya Listrik
Jumlah Rp68.000.000
Biaya Tak Terduga (20% Dari Jumlah) Rp13.600.000
Jumlah Keseluruhan Rp81.600.000
 

2. Variable cost

Bahan baku/harian/bulanan/tahunan

Bahan Jumla Harga Harga Harga Harga


Satuan Harga
Baku h Satuan Harian Bulanan Tahunan
Elektroda Rp30.0 Rp10.950.00
1 Pack Rp30.000 Rp30.000 Rp900.000
Las 00 0
Voucher(5 Rp50.0 Rp1.500.00 Rp18.250.00
Listrik 1 Rp50.000 Rp50.000
0K) 00 0 0
Rp3.00
Cat Dasar 1 Liter Rp3.000 Rp3.000 Rp90.000 Rp1.095.000
0
Rp4.00
Thinner 1 Liter Rp4.000 Rp4.000 Rp120.000 Rp1.460.000
0
Rp5.00
Amplas 1 Lembar Rp5.000 Rp5.000 Rp150.000 Rp1.825.000
0
BBM
Rp7.00 Rp1.050.00 Rp12.775.00
Operasio 5 Liter Rp35.000 Rp35.000
0 0 0
nal
Rp127.0 Rp127.0 Rp3.810.0 Rp46.355.0
Jumlah
00 00 00 00
 

 
 

3. Estimasi penjualan/harian/bulanan/tahunan

Jumla
Jasa h Harga Harian Bulanan Tahunan
Order
Servis Rp50.00
10 Rp500.000 Rp15.000.000 Rp182.500.000
Ditempat 0
Servis
Panggilan 3 Rp55.000 Rp165.000 Rp4.950.000 Rp60.225.000
< 10 KM
Servis
Rp70.00
Panggilan 5 Rp350.000 Rp10.500.000 Rp127.750.000
0
> 10 KM
Rp1.015.00 Rp30.450.00 Rp370.475.00
Jumlah
0 0 0
 

4.2   Perencanaan Laba Rugi

INVESTASI JUMLAH (RP)


Biaya tetap
1.      Biaya pembanguan Rp.    15.000.000,-
2.      Gaji pegawai 3 orang Rp. 126.000.000,-
3.   Peralatan Rp.     81.600.000,-

Jumlah Rp. 222.600.000,-
Biaya variable
1.   Bahan Baku
2.   Maintenance

3.   Administrasi

4.   Pajak

Total Modal Produksi Rp.    58.355.000,-


TOTAL MODAL (Pengeluaran 1
Rp. 280.955.000,-
tahun)
Biaya Total
Biaya total = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp. 222.600.000 + Rp. 58.355.000
= Rp. 280.955.000 (dalam waktu 1 tahun)

= Rp. 280.955.000 : 12 = Rp. 23.413.000 (dalam waktu 1 bulan)

Biaya produksi
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi :
Rp. 23.413.000 : 26 hari = Rp. 1.080.500

Analisis Titik Impas (Break Even Point)


Untuk mencapai titik impas dengan pengembalian modal dalam jangka
waktu 1 bulan perlu penjualan selama 23 hari, pada hari 24,25,26
merupakan keuntungan dalam waktu 1 bulan. Untuk lebih jelasnya sebagai
beikut:

Biaya tetap produksi 1 bulan : Rp. 23.413.000

Penjualan rata – rata dalam 1 bulan : 30.450.000

BEP produksi = biaya tetap produksi : total penjualan 1 hari

BEP produksi = Rp. 23.413.000 : 1.375.000 = 23 (hari)


Analisis Keuntungan
Pendapatan : total penjualan 1 bulan
Rp. 30.450.000
Total biaya produksi 1 bulan : Rp. 23.413.000
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= Rp. 30.450.000 – Rp. 23.413.000
= Rp. 7.037.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dalam waktu 1 bulan rata – rata Rp.
7.037.000
Keuntungan yang diperoleh ini bersih, karena total biaya produksi yang
digunakan sebagai pengurang, di dalamnya sudah termasuk biaya tetap
dan biaya variable.

4.3  Proyeksi Aliran Kas

Untuk usaha ini kami proyeksi keuntungan bersih adalah 20% dari
penghasilan rata – rata setiap bulan. Rata-rata untuk usaha kami ini, akan
mampu mendapatkan Rp. 30.450.000 juta/bulan. Sehingga, pada tahun
kelima, kami sudah bisa balik modal. Dan tahun berikutnya, kami tinggal
mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan untuk
perluasan jangkauan bisnis meliputi penambahan jasa servis (jenis las).

PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat.Semoga proposal ini dapat


diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua.Tidak lupa kami mengucap
syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami.Dan tidak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu
dalam pembuatan proposal ini.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini
merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha Bengkel Las ini.Dengan
selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan
usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari
semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari
kata sempurna.Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan
atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari
esok.Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai