Musik Huda merupakan hasil gabungan dari 3 musik islamic di tanah Minang yaitu musik Dikil
Rabaro, Salaulaik Dulang dan Dikil Mundan.
Dikil Rabaro adalah musik yang memiliki penekanan vokal serta diiringi dengan rabaro. Dikil Mundan
adalah musik yang memiliki iringan yang disebut mandai. Kedua musik ini kemudian digabungkan
dengan Salaulaik yang merupakan musik asli Minang.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bisnis yang akan saya jalankan adalah bengkel las, usaha ini adalah usaha
yang tak kenal musim. Karena jika ada alat, pagar, pintu besi, dll maka mau
tidak mau calon konsumen akan memperbaikinya. Maka saya yang
sebelumnya sudah berpengalaman di dunia las paham betul akan kondisi
semacam ini. Target konsumennya pun sangat beragam dari kalangan
bawah, menengah sampai kalangan atas. Namun bagaimanapun hal
penting yang harus dilakukan adalah mencari cara untuk menyiasati
persaingan dengan usaha serupa.
Pertimbangan lain adalah lokasi kita dipinggir jalan yang sangat strategis
dan berada di tempat yang sangat menguntungkan dari segi bisnis. Dan
saya melihat peluang karena dalam radius 10 KM usaha serupa masih
sangat sedikit. Selain itu saya merasa percaya diri karena kompetitor masih
menggunakan cara tradisional, yaitu tidak menerapkan sistem jemput bola
yang artinya mereka hanya menjalankan usaha pada tempatnya (konsumen
datang ke tempat mereka).
Bisnis kami bergerak di bidang Jasa Bengkel Las untuk melayani apapun
jenis permintaan konsumen yang dibutuhkan.
Target Pelanggan
Target pelanggan usaha ini adalah : Semua kalangan. Mereka adalah yang
membutuhkan jasa las listrik untuk perbaikan semisal, pagar, pintu besi,
rak besi, meja, kursi, part otomotif, dan lain-lain.
BAB II
PEMASARAN
Jasa Harga
Servis Ditempat Rp50.000
Servis Panggilan <
Rp55.000
10 KM
Servis Panggilan >
Rp70.000
10 KM
2.2 Lokasi
Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
Dengan mengandalkan sosial media
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan sosial media dan website, seperti dapat melalui
facebook, twitter, foursquare, path, blog,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan social media sebagai gaya hidup sehari –
hari, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita dengan mudah.
Disini saya melihat peluang yang cukup besar, karena usaha yang akan
didirikan ini masih jarang pesaing khususnya di sekitar lokasi yang akan
saya dirikan sebagai tempat usaha. Selain itu, usaha ini akan dijalankan
oleh saya sendiri dan dibantu oleh rekan kerja saya dulu yang telah
berpengalaman. Saya memutuskan untuk keluar dari perusahaan saya dulu
dan memutuskan untuk membuka usaha sendiri karena melihat peluang
besar ini.
BAB III
DESKRIPSI PRODUK
o Harga relatif bersaing dengan kualitas yang bisa diadu dengan tempat
lain.
o Melayani servis ditempat konsumen, jadi mereka tidak perlu ke tempat
kami. Kami yang akan mendatangi mereka.
3.2 Proses Pelayanan
Untuk sumber-sumber bahan baku kita akan mencari pemasok yang bisa
menyediakan bahan baku yang terjamin dari segi kualitas dan harganya
berani bersaing. Dan yang pasti pemasok siap mengantarkan kebutuhan
yang kita butuhkan setiap saat. Dengan begitu kami juga bisa menyediakan
layanan yang cepat, tanggap, serta yang paling penting kualitas dan
kepuasan pelanggan.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pembukaan Bengkel Las yaitu berasal dari
pemilik sekaligus menjadi penanggung jawab usaha itu. Sebagai
investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang Jasa.
1. Fixed cost
2. Variable cost
Bahan baku/harian/bulanan/tahunan
3. Estimasi penjualan/harian/bulanan/tahunan
Jumla
Jasa h Harga Harian Bulanan Tahunan
Order
Servis Rp50.00
10 Rp500.000 Rp15.000.000 Rp182.500.000
Ditempat 0
Servis
Panggilan 3 Rp55.000 Rp165.000 Rp4.950.000 Rp60.225.000
< 10 KM
Servis
Rp70.00
Panggilan 5 Rp350.000 Rp10.500.000 Rp127.750.000
0
> 10 KM
Rp1.015.00 Rp30.450.00 Rp370.475.00
Jumlah
0 0 0
Jumlah Rp. 222.600.000,-
Biaya variable
1. Bahan Baku
2. Maintenance
3. Administrasi
4. Pajak
Biaya produksi
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi :
Rp. 23.413.000 : 26 hari = Rp. 1.080.500
Untuk usaha ini kami proyeksi keuntungan bersih adalah 20% dari
penghasilan rata – rata setiap bulan. Rata-rata untuk usaha kami ini, akan
mampu mendapatkan Rp. 30.450.000 juta/bulan. Sehingga, pada tahun
kelima, kami sudah bisa balik modal. Dan tahun berikutnya, kami tinggal
mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan untuk
perluasan jangkauan bisnis meliputi penambahan jasa servis (jenis las).
PENUTUP
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini
merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha Bengkel Las ini.Dengan
selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan
usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari
semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari
kata sempurna.Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan
atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari
esok.Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.