Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rosdiana Nurul Wafiqah

NIM : 4401417088

Rombel : P.Bio 3

Rangkuman Diskusi Taksonomi Hewan


Pada Hari Rabu 20 Mei 2020
Sistem Sirkulasi

Medula oblongata merupakan pusat pengaturan denyut jantung. Medula oblongata adalah bagian
otak yang letaknya paling bawah, dimana berfungsi sebagai pusat pengontrolan pernapasan dan
denyut jantung. Medula oblongata dan jantung dihubungkan oleh serabut syaraf tepi simpatik dan
parasimpatik.

Serabut syaraf simpatik dan para simpatik dapat dipengaruhi oleh faktor:

1. Kimiawi
a. Kadar CO2 darah, kadar CO2 darah yang tinggi akan merangsang MO oblongata untuk
meningkatkan frekuensi napas dan denyut jantung sehingga CO2 segera dibuang melalui
paru2.. ini terjadi pada orang yang sedang melakukan aktifitas fisik, misalnya lari atau
olahraga
b. hormone:
1.) adrenalin
2.) dopamine
3.) epinefrin
4.) kortisol
5.) dll

Hormon dikeluarkan tubuh sebagai respon terhadap rangsang atau stimulus, misal kaget, marah,
stress dll.. hormone tersebut akan berefek pada neutrasnmitter syaraf simpatis dan para simpatis
sehingga dapat terjadi eksitasi atau inhibisi impuls…hasilnya denyut jantung dapat meningkat atau
menurun..
c. obat-obatan
1). adrenergic, anti adrenergic
2). Dopaminergic
3). simpatomimetik/parasimpatomimetik
dll

Dimana dalam pemakaian obat andrenergik, anti-andrenergik, agonis andrenergik, kolinergik,


anti-kolenergik, simpatomimetik dan parasimpatomimetik dapat menyebabkan perangsangan atau
penghambatan saraf simpatis dan saraf parasimpatik.

d. makanan/minuman
1). caffein dll

e. zat kimia lain

2. Fisik

a. Listrik

b. mekanik

- Apakah yang di magsud dengan artificial blood vessel? bagaimana karakteristik yang
membedakan antara darah biasa dan darah artificial blood vessel? lalu apakah artificial blood
memiliki efek samping membahayakan tubuh apa bila beredar dalam pembuluh darah?

Penjelasan : Sel darah artificial darah tiruan atau pengganti darah adalah zat yang digunakan untuk
meniru dan memenuhi beberapa fungsi darah biologis, biasanya dalam arti pembawa oksigen.
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan alternatif transfusi darah, yaitu mentransfer darah atau
produk berbasis darah dari satu orang ke orang lain.

Namun, transportasi oksigen terbukti sangat sulit dicapai secara buatan, dan semua upaya pada
tahun 2011 telah gagal diatasi tantangan.

Darah tiruan tidak mengandung plasma, sel merah dan putih, atau trombosit darah manusia, tetapi
berfungsi untuk mengangkut dan mengirimkan oksigen ke jaringan tubuh sampai sumsum tulang
penerima telah meregenerasi sel darah merah yang hilang.
Darah buatan dapat diproduksi dengan berbagai cara menggunakan produksi sintetis, isolasi
kimia, atau teknologi biokimia rekombinan.

Pengganti darah saat ini adalah pembawa oksigen berbasis hemoglobin (HBOCs) atau
perfluorokarbon (PFC). Sementara HBOC memanfaatkan hemoglobin, komponen aktual dari sel
darah merah, PFC semata-mata mengandalkan proses kimia sintetis. Produk baru lainnya masih
dalam tahap pengembangan awal. Tidak ada produk yang melakukan semua fungsi darah; mereka
juga tidak bertahan dalam sirkulasi selama sel darah merah manusia. Namun, mereka semua
membawa dan mengangkut oksigen ke jaringan dan dapat mendukung kehidupan sementara
sampai pasien dapat meregenerasi sel darah merah mereka sendiri atau dapat ditransfusikan
dengan darah membelok. Dalam jangka pendek, manfaat prospektif pengganti darah menaungi
kekurangan tersebut. Selain membawa oksigen, senyawa tersebut dapat disterilkan terhadap
penyakit menular dan digunakan pada pasien yang keyakinan agamanya mencegah mereka
menerima transfusi darah.

- Bagaimana mekanisme sistem peredaran darah pada fetus?

Penjelasan : Sistem kardiovaskuler ialah sistem organ pertama yang berfungsi dalam

perkembangan manusia. Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai pada minggu ketiga
dan bertujuan menyuplai oksigen dan nutrien dari ibu kepada embrio. Pada akhir minggu ketiga,
tabung jantung mulai berdenyut. Selama minggu keempat dan kelima, jantung berkembang
menjadi organ empat serambi. Dan pada tahap akhir masa embrio, perkembangan jantung lengkap.
Sirkulasi darah janin selama dalam kandungan tidak sama dengan sirkulasi darah setelah lahir atau
pada orang dewasa, karena paru janin belum berkembang sehingga oksigen diambil melalui
perantaraan plasenta. Sistem sirkulasi darah janin meliputi : vena umbilikalis, duktus venosus
arantii, foramen ovale, duktus arteriosus botalli, dan arteri umbilikalis. Vena umbilikalis =
pembuluh darah yang membawa darah dari plasenta ke peredaran darah janin, darah yang
dibawanya banyak mengandung nutrisi dan oksigen. Duktus venosus arantii, pembuluh darah yang
menghubungkan vena umbilikalis dengan vena cava inferior. Foramen ovale yaitu suatu lubang
antara atrium kanan dan kiri, lubang ini akan tertutup setelah janin lahir. Duktus arteriosus botalli
yaitu pembuluh darah yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta. Sedangkan
arteri umbilikalis yaitu pembuluh darah yang membawa darah janin ke plasenta. Kedua arteri dan
vena umbilikalis terbungkus dalam suatu saluran yang disebu duktus umbilikalis (tali pusat).

Untukk perbedaan sirkulasi selama masih fetus dg ketika bayi sudah lahir adalah : Perjalanan
sirkulasi janin bersifat pararel yang artinya sirkulasi paru dan sirkulasi sistemik berjalan sendiri-
sendiri dan antara keduanya dihubungkan oleh pirau intrakardiak dan ekstrakardiak. Untuk
memenuhi kebutuhan respirasi, nutrisi, dan ekskresi, janin memerlukan sirkulasi yang berbeda
dengan sirkulasi ekstrauterin. Kondisi ini berbeda dengan sirkulasi bayi, dimana sirkulasi paru dan
sirkulasi sistemik berjalan secara seri.

Anda mungkin juga menyukai