Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah pemilik masalah yang ingin dibicarakan baik

orang, tempat atau benda yang diamati sebagai sasaran. (Bungin, 2008 : 123).

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitiannya adalah kelebihan dan

kebutuhan likuiditas pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Kas

Simpang Limun, Medan.

Objek penelitian adalah benda, orang atau hal lain yang memiliki pokok

pembicaraan, yang dijadikan sasaran untuk diteliti atau diperhatikan (Bungin,

2008 : 123). Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah

pengelolaan kelebihan dan kebutuhan likuiditas pada PT. Bank Tabungan Negara

(Persero), Tbk. Kantor Kas Simpang Limun, Medan.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Dalam lingkup penelitian, dikenal dua jenis data yaitu data kualitatif dan

data kuantitatif (Sugiyono 2007 : 78).

1. Data kualitatif adalah serangkaian informasi yang digali dari hasil penelitian

berupa fakta-fakta verbal atau berupa keterangan-keterangan saja.

2. Data kuantitatif adalah data statistik berbentuk angka-angka, baik secara

langsung dari hasil penelitian maupun hasil pengolahan data kualitatif

menjadi data kuantitatif.

21
22

Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan data kualitatif berupa fakta dan

keterangan mengenai Pengelolan kelebihan dan kebutuhan likuiditas.

Berdasarkan sumbernya, ada 2 jenis yaitu data primer dan data sekunder.

Menurut Nazir (2007 : 50) yaitu :

1. Data Primer adalah jenis data yang diperoleh dan digali dari sumber

utamanya, baik berupa data kualitatif ataupun data kuantitatif.

2. Data Sekunder adalah catatan tentang adanya suatu peristiwa ataupun

catatan-catatan yang jaraknya telah jauh dari sumber original.

Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan data sekunder dimana data yang

dikumpulkan berasal langsung dari PT. Bank Tabungan Negara Kantor Kas

Simpang Limun Medan, buku-buku, Undang-undang, tulisan ilmiah dan sumber

lain tanpa perlu mengadakan pengolahan data terlebih dahulu.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Nazir (2007 : 193) menjelaskan ada 6 jenis teknik pengumpulan

data penelitian yaitu :

1. Tes

Data dalam penelitian dibagi menjadi tiga yaitu fakta, pendapat, dan

kemampuan. Instrumen tes digunakan utk mengukur ada atau tidaknya serta

besarnya kemampuan objek yang kita teliti.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
23

responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide

(panduan wawancara).

3. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap

gejala yang tampak pada objek penelitian.

4. Kuisioner atau Angket

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada para

responden untuk dijawab.

5. Survei

Survei digunakan untuk pemecahan masalah-masalah yang berkaitan

dengan perumusan kebijakan dan bukan untuk pengembangan. Oleh karena

itu, survei tidak digunakan untuk menguji suatu hipotesis.

6. Analisis Dokumen

Analisis dokumen lebih mengarah pada bukti konkrit. Dengan instrument

ini, Penulis menganalis isi dari dokumen-dokumen yang dapat mendukung

penelitian.

7. Studi Keperpustakaan (Library Research)

Studi keperpustakaan metode pengumpulan data dengan cara membaca

buku-buku referensi, buku catatan, dan buku diktat dari lembaga

pendidikan, atau suatu cara pengumpulan data keperpustakaan mengenai

teori-teori tentang analisis penerapan manajemen risiko dalam penggunaan

teknologi informasi oleh bank umum, serta sebagai bahan untuk

memcahkan masalah yang telah dirumuskan.


24

Dalam penelitian ini, Penulis mengadakan pengumpulan data melalui:

1. Observasi, dimana Penulis mengumpulkan dan mencatat data-data dan

peristiwa yang berkaitan dengan pengelolaan kelebihan dan kebutuhan

likuiditas oleh PT. Bank Tabungan Negara Kantor Kas Simpang Limun

Medan, yang berasal dari file-file serta proses pengelolaan likuiditas.

2. Studi keperpustakaan metode pengumpulan data dengan cara membaca

buku-buku referensi, buku catatan, dan buku diktat dari lembaga

pendidikan, atau suatu cara pengumpulan data keperpustakaan mengenai

teori-teori tentang analisis pengelolaan kelebihan dan kebutuhan likuiditas,

serta sebagai bahan untuk memcahkan masalah yang telah dirumuskan.

3.4 Metode Analisa Data

Menurut Burhan Bungin (2006 : 36), dalam ruang lingkup penelitian ada

beberapa jenis metode analisa data, yaitu :

1. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode yang tertuju pada

pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Pelaksanaan metode

deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan

data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data itu.

2. Metode Analisis Komparatif

Metode analisis komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin

jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisis faktor-

faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu fenomena tertentu.


25

Setelah melakukan penganalisaan data, maka Penulis menggunakan metode

analisis deskriptif, adapun data yang diperoleh dari PT. Bank Tabungan Negara

dideskripsikan gambaran tentang pengelolaan kelebihan dan kebutuhan likuiditas

pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Kas Simpang Limun

Medan.

Anda mungkin juga menyukai