Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

PROPOSAL BUSSINESS PLAN

KONVEKSI KHADIJAH

Dosen pengampu : Siti Ahdina Saadatirrohmi, ME

Disusun oleh:

1. Aulia Aryani : 170502139


2. Hikfi Islami : 170502141
3. Zohriatul Umam : 170502143
4. Sri Murni : 170502149
5. Intan Raudatul Adha : 170502150
6. Lutfiana Muzida : 170502153
7. Indrawati : 170502156
8. Rukiama Khaerunnisa : 17050263

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2020
Analisis Pasar dan Pemasaran
3.1 Produk/Jasa yang Dihasilkan
Perusahaan konveksi adalah sebuah industri rumahan yang bergerak di bidang usaha
pembuatan pakaian atau tekstil yang dalam skala pemesanan masih terbilang cukup kecil
yakni di bawah 500 potong.Meskipun terbilang industri rumahan dan juga mengerjakan
pesanan pakaian atau tekstil berskala kecil, namun perusahaan konveksi ini bisa
memproduksi apa saja yang menjadi beberapa produk pakaian sesuai dengan pesanan
konsumennya.
Untuk itu, kali ini kami akan menyebutkan beberapa produk pakaian atau tekstil yang di
produksi oleh perusahaan konveksi. Diantaranya adalah :
1. Kaos Sablon dan Kaos Bordir
Banyak perusahaan konveksi yang melayani dan mengerjakan pesanan kaos
sablon dan juga kaos bordir. Dua produk ini lah yang sering kali dikerjakan oleh
perusahaan konveksi karena banyak konsumen konsumen yang memang
membutuhkan sebuah kaos dengan motif sablon maupun bordir dengan desain custom
sesuai dengan keinginannya.
2. Kemeja Seragam Kerja
Yang kedua adalah kemeja seragam kerja. Beberapa perusahaan-perusahaan
memang mewajibkan karyawannya untuk menggunakan kemeja seragam kerja. Untuk
itu, perusahaan konveksi sering kali dipercaya untuk memproduksi kemeja seragam
kerja dari suatu instansi swasta maupun negeri.
3. Pakaian Olahraga
Perusahaan konveksi ini juga sering kali mendapat orderan untuk mengerjakan
pesanan pakaian olahraga. Pakaian dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah
menengah atas (SMA) memang dikerjakan oleh perusahaan konveksi termasuk juga
seragam olahraga karyawan kantor dan juga seragam olahraga pegawai negeri.
4. Jaket
Selain memproduksi kaos, kemeja seragam, dan juga pakaian olahraga.
Perusahaan konveksi juga menerima pemesanan untuk membuat jaket dengan
berbagai desain, pola, jenis, dan model yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Konsumen dapat memesan jaket yang sesuai dengan keinginannya tentunya.
Nah, itulah beberapa produk pakaian yang dapat dipesan pada perusahaan konveksi. 
3.2 Gambaran Pasar
Tingkat Penjualan Konveksi KHADIJAH Tahun 2017-2019

Target Persentase
Tahun Penjualan Penjualan Persentase Kenaikan/Penurun
an

2017 4000 2920 73% 8,92%

2018 4000 3920 98% 25%

2019 4000 3900 97,05% -0,95%

Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukan bahwa tingkat penjualan tertinggi
selama tiga tahun terakhir ada pada tahun 2018 yaitu sebanyak 3920 item. Dimulai dari tahun
2017 dengan jumlah penjualan sebesar 2920 item dengan presentase penjualan 73% ,
kemudian pada tahun 2018 dengan jumlah penjualan sebesar 3920 item, dengan presentase
penjualan 98%, dimana pada tahun ini tingkat penjualan konveksi Khadijah mengalami
kenaikan yang signifikan dengan presentase kenaikan penjualan sebesar 25%. Namun pada
tahun terakhir (2019), tingkat penjualan konveksi khadijah kembali mengalami penurunan
dengan menjual 3900 item, dengan presentase penjualan 97,05% dan presentase penurunan
sebesar -0,95%.

3.3 Promosi yang Sudah di Lakukan


1. Dengan flyer, pamflet, atau brosur
Opsi strategi pemasaran pertama yang kami lakukan adalah menyebarkan selebaran /
flyer, pamflet, atau brosur tentang usaha konveksi kami. Di brosur tersebut kami
jelaskan usaha dan produk yang kami tawarkan, alamat usaha, manfaat menggunkan
jasa & produk, keunggulan usaha konveksi kami dengan usaha konveksi lainnya.
Kami membagikan selebaran / pamflet / brosur di area yang ramai, seperti kantor,
sekolah, atau instansi pemerintahan.
2. Dari mulut ke mulut
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar dari orang merasa lebih terpengaruh
ketika mereka mendengar promosi dari omongan orang lain daripada dengan melihat
selebaran atau poster, oleh karena itu, kami dapat meminta bantuan orang-orang
terdekat kami untuk mempromosikan usaha konveksi kami kepada orang lain yang
membutuhkan.
3. Sosial Media
Di era Internet ini, jejaring sosial bisa menjadi strategi promosi yang cocok untuk
hampir semua usaha termasuk usaha konveksi. Melalui jejaring sosial seperti
Facebook, Twitter, atau Instagram, kami dapat menarik perhatian pelanggan potensial
dengan membuat sebuah akun dan menyebarkan jasa & produk kami kepada
pengguna sosial media.
4. Promosi penjualan
Kami menyediakan promo-promo atau diskon untuk jasa dan produk yang kami
miliki. Dengan menyediakan promo, pelanggan akan lebih tertarik untuk memesan
jasa dan produk yang kami miliki. Hal ini kami lakukan untuk jangka pendek.

3.4 Taerget atau Segmen Pasar yang Dituju


Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju
untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Target pasar yang dituju
adalah penduduk Kota Mataram.

Namun, karena usaha yang akan kita buka di Kota Mataram ini, yang masih satu area
dengan persekolahan maka, target yang jelas dituju adalah masyarakat, siswa, serta staf
pengajar disekitar daerah tersebut.

Gambaran karakteristik pembeli

karakteristik Keterampilan

Wilayah Geografis Jl. H Naim Geguntur


Jenis Kelamin Pria dan Wanita
Umur Orang Dewasa
Pendapatan <Rp. 1.000.000
Gaya Hidup Menyukai produk-produk baru yang trend
masa kini

Menurut Analisa pasar yang ada, Kota Mataram merupakan tempat yang sangat cocok
untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang pakaian jadi, apalagi area perkotaan, yang
dimana tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli tetapi juga terdapat pendatang. Kaum
pendatang khususnya kebanyakan adalah mahasiswa yang kuliah ataupun para pekerja
kantor.

Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kuliahan atau pekerja kantor
yang datang dari luar biasanya lebih menyukai produk-produk khas daerah tersebut dan dapat
pula sebagai alternative pakaian lain jika bosan terhadap pakaian-pakaian yang sering ada di
daerahnya. Sementara itu untuk segmen pasar, tidak dikelompokkan untuk golongan siapapun
sebagai konsumen karena pakaian jadi yang dihasilkan merupakan pakaian yang dapat
dipakai oleh siapapun.

3.5 Trend Perkembangan Pasar


1. Melakukan pengamatan secara terus menerus tentang perkembangan pakaian di
Nusantara maupun manca Negara dari aspek produk,harga, dan permintaan pasar.
2. Selalu melakukan survey pasar secara terus menerus mengenai harga, produk,
maupun perkembangan selara konsumen, diantaranya mengenai jenis pakian yang
sedang booming atau yang paling banyak dicari dan diminti oleh para konsumen
dengan berbagai variasinya.
3. Menggeluti secara kontiyu tentang produk pakian dan variasinya dari berbagai
motif, model dan coraknya
Pemintaan pasar untuk usaha ini diperkirakan 100,000 pakaian . dengan permintaan
produk 200,000 baju/tahun (Rp 10,000,000,000). Dari jumlah data diatas jumlah
rata-rata penjualan sebesar 740 unit/tahun dengan nilai rata-rata 29,500,000/tahun.
Artinya jumlah penjualan baru memenuhi 0,35% pasar. Di harapkan perusahaan
dapat memnuhi 4% pasar pada tahun 1.
Proyeksi penjualan

PROYEKSI PENJUALAN
250

200

150

100

50

0
2001 2002 2003 2004 2005

Dengan asumsi kenaikan penjualan produk sebesar 20% pertahun dengan tingkat
kenaikkan harga 10,000/ tahun. Perkiraan ini bisa direalisasikan dengan rencana
penambahan tenaga kerja, jumlah kapasitas produksi, peningkatan distribusi
penjualan, merubah strategi pemasaran.

3.6 Strategi Pemasaran


1. Pengembangan Produk
Desain mode dibuat mengikuti perkembangan zaman atau sesuai dengan trend
yang disukai konsumen, kemudian peningkatan kualitas jahitan dan kualitas bahan
yang dipakai juga sangat diperlukan agar konsumen merasa nyaman ketika memakai
busana tersebut dan akan mencoba membuat desain yang lebih terbaru yang belum
ada beredar di pasar.
Produk dengan desain yang baru akan memberikan perhatian tersendiri bagi
toko tersebut untuk meningkatkan produktifitas penjualan dalam sebuah organisasi.
2. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran akan direncanakan di luar Kota Mataram untuk perluasan
wilayah dengan menjalin kerjasama dengan pengusaha/distributor/toko pakaian yang
ingin menjual pakaian di daerah Kota Mataram.
3. Kegiatan Promosi
Bisnis ini akan dipromosikan dengan media cetak, media sosial, brosur dan
juga promosi dari teman ke teman. Dan kebanyakan orang akan membuktikannya
sendiri dengan rasa penasaran terhadap produk yang ditawarkan.
a. Promosi penjualan :
1) Produk sampel
2) Bazaar/car free day
3) Discount khusus

Dengan memberikan produk sampel kepada sasaran penjualan yang akan


dilaksanakan di tempat car free day (Udayana) dan memberikan discount khusus
kepada setiap masing-masing produk yang akan dipromosikan akan membuat
masyarakat tertarik. Discount adalah salah satu kegiatan yang disukai masyarakat
terutama ibu-ibu. Oleh karena itu setiap organisasi bisnis senang sekali membuat
discount kepada setiap produk-produk baru yang akan dijual di pasaran.

b. Iklan:
1) Brosur
2) Media sosial
3) Media cetak
4. Strategi Penetapan Harga
Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah ke
bawah. Dengan tingkat inflasi 10%.

3.7 Analisis Pesaing

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

1. Home industry di 1. Biaya tenaga kerja 1. jahitan kurang


sekitar tinggi rapi

2. Pedangang kaki lima 2. Harga murah 2. mutu bahan


kualitas bagus yang dipakai
rendah

3. Toko-toko yang telah 3. Motifmenarik 3. desain kurang


ada perhatian konsumen menarik minat
konsumen

1. Saluran Distribusi
a. wilayah pemasaran akan diadakan di dalam negeri, karena melihat
masyarakat Indonesia sangat gemar dalam berbelanja. Jadi barang yang
telah di produksi akan di pasarkan 100 % di local yaitu di daerah tempat
wisata dan pertokoan.
b. Jalur distribusi ini akan dilaksanakan adalah melalui individu dan
distributor langsung yang akan memasakan produk tersebut.
2.Wilayah pemasaran dan jalur distribusi yang akan direncanakan

a. Wilayah pemasaran yang akan direncanakan adalah mencoba untuk


menjajaki ekspor ke luar negeri dan perluasan wilayah pemasaran menjalin
kerja sama dengan pengusaha / distributor / toko yang menjual pakaian
orang dewasa
b. Jalur distribusi jalur distribusinya akan dilakukan oleh per individu,
distributor, eksportir ke wilayah yang telah ditentukan,,,
c. Rencana lokasi showroom / counter penjulanan atau pertokoan.

3.8 Saluran Distribusi


Wilayah Pemasaran dan Jalur Distribusi Saat ini

1. Wilayah Pemasaran
 □ Lokal………………………. (100) %
□ Regional …………………….(000) %
□ Nasional…………………….(000) %
□ Ekspor………………………(000) %

2. Jalur Distribusi

 □ Individu
 □ Distributor
□ Industri
□ Retailer
□ Eksportir
□ Pemerintah
□ Lain-Lain
3. Alamat Showroom/
Jl. H Naim Geguntur Kec. Mataram, Kota Matram
Counter Penjualan
Nusa Tenggara Barat. 83127
(milik Perusahaan)

Wilayah Pemasaran dan Jalur Distribusi yang Direncanakan

1. Wilayah Pemasaran
 □ Lokal……………………. (75%)
□ Regional………………… (000)
□ Nasional………………… (000)
 □ Ekspor………………….. (25%)

2. Jalur Distribusi
 □ Individu
□ Industri
□ Pemerintah
 □ Distributor
□ Retailer
 □ Eksportir
□ Lain-Lain

3. Rencana Lokasi

Showroom/Counter
Jl. Sriwijaya No.333, Punia, Kec. Mataram, Kota
Penjualan Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83127

Anda mungkin juga menyukai