ALKALIMETRI

A. PENGERTIAN TITRASI ALKALIMETRI

Alkalimetri merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui kadar keasaman suatu zat
dengan menggunakan larutan standar basa.

B. PRINSIP KERJA
Prinsip dasar titrasi alkalimetri adalah reaksi netralisasi
Reaksi antara ion hydrogen yang berasal dari asam dengan ion hydrogen yang berasal dari basa
untuk menghasilkan zat yang bersifat netral
Dapat digunakan untuk menentukan kadar CH3COOH (asam asetat)

C. RANGKAIAN ALAT

Labu erlenmeyer

D. REAKSI YANG TERJADI

Zat uji bersifat asam lemah + larutan baku basa → garam +air
Contoh :
CH3COOH + NAOH → CH3COONA (garam) + H20 (air )

E. PENJELASAN
1. JENIS REAKSI
Reaksi yang terjadi pada prinsipnya adalah reaksi netralisasi, yaitu pembentukan garam dan
H2O netral (pH = 7) hasil reaksi antara H+dari suatu asam dan OH- dari suatu basa.
Dalam praktik ini tidak bisa dilihat secara fisik tetapi dapat dilihat dengan bantuan indikator
(asam-basa) yang mempunyai warna yang spesifik pada ph tertentu. Seperti indicator
phenolftalein (pp) akan berwarna pink pada ph 8,3-10. Saat tercapainya perubahan warna
pada titran disebut dengan titik titrasi.

2. JENIS TITRASI
Termasuk jenis titrasi langsung karena larutan sampel dapat langsung dititrasi dengan larutan
standar/baku