Praktikum Fisfar Buffer Semester 3

LOGO
PEMBUATAN LARUTAN BUFFER DAN

PENENTUAN KETAHANAN BUFFER ()
Praktikum Fisika Farmasi – D3 Farmasi, Poltekkes BSI

Oleh: Amelia Handayani Burhan
POLTEKKES BSI
Buffer / Larutan Peyangga Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
kematian kematian
POLTEKKES BSI
POLTEKKES BSI
Volum (mL) pH
Larutan Buffer : HCl 0,1 M
0 7,00
larutan yang mampu
2 mL 7,00
mempertahankan 10 mL
4 mL 6,99
buffer pH 7
pHnya atau pH tersebut 6 mL 6,98
tidak banyak berubah 8 mL 6,97
ketika baik sedikit asam Volum (mL) pH
maupun basa kuat NaOH 0,1 M
0 7,00
ditambahkan
2 mL 7,00
kedalamnya 10 mL
buffer pH 7 4 mL 7,01
6 mL 7,02
8 mL 7,04
POLTEKKES BSI
Bagaimana Buffer Bekerja? Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
HCO3- + H+ H2CO3
Ketika pada sistem tersebut ditambahkan
H+, maka H+ akan bereaksi dengan basa
konjugat (HCO3-)
HCO3- + H+ H2CO3
Ketika pada sistem tersebut ditambahkan
OH -, maka ion OH – akan mengambil H+
dari H2CO3 sehingga dihasilkan HCO3-
H2CO3 + OH- H2O + HCO3-

POLTEKKES BSI
Komponen Larutan Buffer Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
BASA
ASAM LEMAH ASAM
KONJUGATNYA
(HA) KONJUGATNYA
(A-)
(BH+)
BASA LEMAH
(B)
POLTEKKES BSI
H2CO3 + NaHCO3
NaH2PO4 + Na2HPO4
CH3COOH + CH3COOK
H2CO3 berlebih + NaOH

H3PO4 + KOH
POLTEKKES BSI
NH3 + NH4Cl
NH3 berlebih + HCl

POLTEKKES BSI
Pembuatan Buffer Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
CHECK pH LARUTAN
Tahap 5
BUAT LARUTAN
Tahap 4
HITUNG BERAT TIAP BAHAN
Tahap 3
TENTUKAN RASIO BAHAN
Tahap 2
TENTUKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Tahap 1
TENTUKAN SPESIFIKASI BUFFER
PEMBUATAN BUFFER POLTEKKES BSI
Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
Tahap 1: TENTUKAN SPESIFIKASI BUFFER

POLTEKKES BSI
CHECK pH LARUTAN
Tahap 5
BUAT LARUTAN
Tahap 4
Tahap 3
Tahap 2
Tahap 1
POLTEKKES BSI
Tahap 2: TENTUKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
H3PO4 (aq) H+ (aq) + H2PO4- (aq) Ka1 = 7,5  10-3 PKa1 = 2,12
H2PO4- (aq) H+ (aq) + HPO42- (aq) Ka2 = 6,2  10-8 PKa2 = 7,21
HPO42- (aq) H+ (aq) + PO43- (aq) Ka3 = 5,0  10-13 PKa3 = 12,32
POLTEKKES BSI
H3PO4 (aq) H+ (aq) + H2PO4- (aq) Ka1 = 7,5  10-3 PKa1 = 2,12
HPO42- (aq) H+ (aq) + PO43- (aq) Ka3 = 5,0  10-13 PKa3 = 12,32
POLTEKKES BSI
garam yang
mengandung garam yang
H2PO4- mengandung
HPO42-
KH2PO4 LiH2PO4 NaH2PO4

K2HPO4 Li2HPO4 Na2HPO4
kalium dihidrogenfosfat dikalium hidrogenfosfat

POLTEKKES BSI
CHECK pH LARUTAN
Tahap 5
BUAT LARUTAN
Tahap 4
Tahap 3
Tahap 2
Tahap 1
POLTEKKES BSI
KH2PO4 ……..
gram
kalium dihidrogenfosfat
K2HPO4 ……..
gram
dikalium hidrogenfosfat
 Menentukan Rasio Perbandingan H2PO4- dengan HPO42-

POLTEKKES BSI
 Menentukan Rasio Perbandingan H2PO4- dengan HPO42-

H2PO4- (aq) H+ (aq) + HPO42- (aq) Ka2 = 6,2  10-8 pKa2 = 7,21
[H+] [HPO42- ]
Ka =
[H2PO4- ]
[HPO 4
2- ]
Ka = [H+]
[H2PO4- ]
(
[HPO 2- ]
 Log Ka =  Log [H+] 4
[H2PO4- ]
)
[HPO 2- ]
 Log Ka =  Log [H+] +  Log ( 4
[H2PO4- ]
)
POLTEKKES BSI
[HPO 2- ]
(
 Log Ka =  Log [H+] +  Log 4
[H2PO4- ]
)
[HPO42- ]
pKa = pH  Log
[H2PO4- ]
[HPO42- ]
pH = pKa + Log
[H2PO4- ]
[HPO42- ]
pH = pKa + Log
[H2PO4- ]
[HPO42- ]
7,00 = 7,21 + Log
[H2PO4- ]
[HPO42- ]
0,21 = Log
[H2PO4- ]
[HPO42- ]
= 0,6166
[H2PO4 ]
-
Jadi, Rasio Perbandingan H2PO4- dengan HPO42- = 0,6166,

sehingga :
[HPO42- ] = 0,6166 [H2PO4- ] …………………….(1)

POLTEKKES BSI
CHECK pH LARUTAN
Tahap 5
BUAT LARUTAN
Tahap 4
Tahap 3
Tahap 2
Tahap 1
POLTEKKES BSI
 Menentukan Molaritas KH2PO4

dengan K2HPO4 yang
digunakan untuk membuat :
Karena ingin dibuat buffer fosfat 1M , maka:
[HPO42- ] + [H2PO4- ] = 1M …………………….(2)

Substitusikan persamaan (1) kedalam persamaan (2), sehingga:
[HPO42- ] + [H2PO4- ] = 1M
0,6166[H2PO4- ] + [H2PO4- ] = 1M
1,6166 [H2PO4- ] = 1M
1M
[H2PO4- ] =
1,6166
[H2PO4- ] = 0,6186 M
Sehingga:
[HPO42- ] + [H2PO4- ] = 1M
[HPO42- ] + 0,6186 M = 1M
[HPO42- ] = 1M - 0,6186 M
[HPO42- ] = 0,3814 M
 Menentukan Massa/Berat KH2PO4 dengan
K2HPO4 yang digunakan untuk membuat :
[H2PO4- ] [HPO42- ]
0,6186 M 0,3814 M
KH2PO4 K2HPO4
0,6186 M 0,3814 M
BM = 136 g/mol BM = 174 g/mol
V = 100 mL = 0,1 L V = 100 mL = 0,1 L
massa KH2PO4 massa K2HPO4

POLTEKKES BSI
Remember This !!! Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
Hubungan Molaritas, mol, BM, Volume, dan massa
mol massa
M= =
volume BM  Volume
Massa = M  BM  Volume
POLTEKKES BSI
KH2PO4 K2HPO4
0,6186 M 0,3814 M
BM = 136 g/mol BM = 174 g/mol
V = 100 mL = 0,1 L V = 100 mL = 0,1 L
massa KH2PO4 massa K2HPO4
Massa = M  BM  Volume
massa KH2PO4 = 0,6186 mol/L  136 g/mol  0,1 L = 8,4130 g
massa K2HPO4 = 0,3814 mol/L  174 g/mol  0,1 L = 6,6364 g

POLTEKKES BSI
6,6364 g 8,4130 g
CHECK pH LARUTAN
Tahap 5
BUAT LARUTAN
Tahap 4
Tahap 3
Tahap 2
Tahap 1
POLTEKKES BSI
KH2PO4
8,4130 g
K2HPO4 larutkan dalam

20-30 ml
6,6364 g aquades
Ad aquades
Hingga
100 ml (tanda batas)
POLTEKKES BSI
CHECK pH LARUTAN
Tahap 5
BUAT LARUTAN
Tahap 4
Tahap 3
Tahap 2
Tahap 1
POLTEKKES BSI
6,6364 g 8,4130 g
CHECK pH LARUTAN
Tahap 5
BUAT LARUTAN
Tahap 4
Tahap 3
Tahap 2
Tahap 1
Kalibrasi pH meter
POLTEKKES BSI
Kalibrasi pH meter Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
POLTEKKES BSI
Kalibrasi pH meter Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
Tekan
CAL
Buffer
pH 7
pH meter siap
Buffer digunakan ^.^
pH 4,01
Buffer
pH 10
POLTEKKES BSI
Mengukur Larutan Buffer yang dibuat Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
Menambahkan
KOREKSI pH
Larutan Basa
Menambahkan
KOREKSI pH
Larutan Asam
POLTEKKES BSI
Mengkoreksi Larutan Buffer yang dibuat Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
POLTEKKES BSI
Persiapan di Laboratorium Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
 Jika pH < 7 :
Larutan K2HPO4  1 M , 50 mL
 Jika pH > 7 :
Larutan KH2PO4  1 M , 50 mL
POLTEKKES BSI
Pembuatan Buffer Fosfat Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
LOGO
Buffer Part.2
Ketahanan/ Kapasitas Buffer ()

POLTEKKES BSI
Ketahanan/ Kapasitas Buffer () Amelia Handayani Burhan, S.Pd., M.Sc.
KETAHANAN/ KAPASITAS BUFFER ()

POLTEKKES BSI
PENGERTIAN
Jumlah mol dari asam atau basa yang diperlukan untuk merubah pH dari 1
Liter Larutan Buffer sebesar 1 unit pH (baik lebih tinggi atau pun lebih
rendah)
Satuan Ketahanan/ Kapasitas Buffer () = mol / L

POLTEKKES BSI
 Contoh:
Diketahui 10 mL buffer ditambahkan 75 mL aquades
menunjukan pH = 6,3. Setelah penambahan 37,2 mL HCl
0,123 M dari sebuah buret, pH larutan berubah menjadi 5,3.
Tentukan kapasitas buffer tersebut!
Tahap 1: hitung jumlah mol HCl

mol HCl
M HCl = mol HCl = M HCl  V HCl
V HCl
= 0,123 M  0,0372 L
= 0,00458 mol
POLTEKKES BSI
 Tahap 2:
Bagi jumlah mol asam dengan volume buffer (L) yang
digunakan.
Dalam hal ini, penambahan 75 mL aquades tidak dilibatkan
dalam perhitungan karena tidak merubah pH buffer
sehingga :
Volume buffer = 10 mL = 0,010 L
mol HCl 0,00458 mol
 Asam = = = 0,458 mol/L
V buffer 0,010 L
POLTEKKES BSI
A. Tujuan Percobaan:
1. Menentukan ketahanan/ kapasitas buffer fosfat yang telah dibuat
terhadap penambahan NaOH 0,1 N ( basa)
2. Menentukan ketahanan/ kapasitas buffer fosfat yang telah dibuat
terhadap penambahan HCl 0,1 N ( asam)
3. Menentukan ketahanan/ kapasitas buffer fosfat terhadap pengenceran

10, 50, 100, dan 1000 
POLTEKKES BSI
B. Alat & Bahan

Alat :
1. pH meter
2. Buret
3. Statif
4. Beaker glass 50 mL
5. Labu 10 mL, 50 mL, dan 100 mL
6. Batang pengaduk
7. Botol semprot
8. Timbangan analitik
Bahan
1. Aquades
2. HCl 0,1 M 100 mL
3. NaOH 0,1M 100 mL
4. Buffer fosfat
Penetapan basa POLTEKKES BSI
5 mL buffer + 35 mL aquades kedalam beaker 50

mL
Ukur pH mula-mula
Titrasi dengan NaOH 0,1M, aduk lalu ukur pH

buffer setiap penambahan 0,5 mL NaOH dan
catat pada kolom pengamatan
Ketika pH mendekati
pH mula-mula + 1 , pengukuran pH buffer
dilakukan setiap penambahan 1 tetes NaOH 0,1 M
Hentikan titrasi hingga pH tepat + 1,

catat volume NaOH
Hitung basa
Tabel Pengamatan
Volume Buffer (mL) Volume NaOH 0,1 M pH

yang ditambahkan (mL)
0 7
0,5
1,0
…..
8
Penetapan asam POLTEKKES BSI
5 mL buffer + 35 mL aquades kedalam beaker 50

mL
Ukur pH mula-mula
Titrasi dengan HCl 0,1M, aduk lalu ukur pH

buffer setiap penambahan 0,5 mL HCl dan
catat pada kolom pengamatan
Ketika pH mendekati
pH mula-mula - 1 , pengukuran pH buffer dilakukan
setiap penambahan 1 tetes HCl 0,1 M
Hentikan titrasi hingga pH tepat - 1,

catat volume HCl
Hitung asam
Tabel Pengamatan
Volume Buffer (mL) Volume HCl 0,1 M yang pH

ditambahkan (mL)
0 7
0,5
1,0
…..
6
Ketahanan Buffer terhadap
Pengenceran
 Rancanglah percobaan dengan

memanfaatkan labu ukur 10 mL, 50 mL,
dan 100 mL untuk pengenceran buffer :
10, 50, 100, dan 1000 
Tabel Pengamatan.
Faktor pengenceran pH buffer
0
10 
50 
100 x
1000 x
Tugas setelah praktikum
 Buatlah laporan resmi praktikum Fisika farmasi dengan judul

Pembuatan Buffer dan Penetapan Ketahanan Buffer (KELOMPOK)
 Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1. Apakah fungsi buffer dalam bidang farmasi?
2. Buatlah grafik hubungan penambahan volume asam & basa
terhadap pH buffer!
3. Apakah manfaat dari penetapan kapasitas/ketahanan suatu buffer
di bidang penelitian/farmasi (INDIVIDU)
Catatan : Tugas individu untuk seluruh anggota kelompok dijadikan satu

dengan laporan resmi kelompok masing-masing dan dikumpulkan
maksimal 1 minggu setelah praktikum ini berlangsung.
LOGO

Praktikum Fisfar Buffer Semester 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Praktikum Fisfar Buffer Semester 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LOGO

PEMBUATAN LARUTAN BUFFER DAN

Praktikum Fisika Farmasi – D3 Farmasi, Poltekkes BSI

H2CO3 + OH- H2O + HCO3-

H2CO3 berlebih + NaOH

NH3 berlebih + HCl

Tahap 1: TENTUKAN SPESIFIKASI BUFFER

Tahap 2: TENTUKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

Tahap 2: TENTUKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

Tahap 2: TENTUKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

KH2PO4 LiH2PO4 NaH2PO4

kalium dihidrogenfosfat dikalium hidrogenfosfat

 Menentukan Rasio Perbandingan H2PO4- dengan HPO42-

 Menentukan Rasio Perbandingan H2PO4- dengan HPO42-

Jadi, Rasio Perbandingan H2PO4- dengan HPO42- = 0,6166,

[HPO42- ] = 0,6166 [H2PO4- ] …………………….(1)

 Menentukan Molaritas KH2PO4

Karena ingin dibuat buffer fosfat 1M , maka:

[HPO42- ] + [H2PO4- ] = 1M …………………….(2)

massa KH2PO4 massa K2HPO4

Hubungan Molaritas, mol, BM, Volume, dan massa

massa KH2PO4 massa K2HPO4

massa K2HPO4 = 0,3814 mol/L  174 g/mol  0,1 L = 6,6364 g

K2HPO4 larutkan dalam

Ketahanan/ Kapasitas Buffer ()

KETAHANAN/ KAPASITAS BUFFER ()

Satuan Ketahanan/ Kapasitas Buffer () = mol / L

Tahap 1: hitung jumlah mol HCl

3. Menentukan ketahanan/ kapasitas buffer fosfat terhadap pengenceran

B. Alat & Bahan

5 mL buffer + 35 mL aquades kedalam beaker 50

Titrasi dengan NaOH 0,1M, aduk lalu ukur pH

Hentikan titrasi hingga pH tepat + 1,

Volume Buffer (mL) Volume NaOH 0,1 M pH

5 mL buffer + 35 mL aquades kedalam beaker 50

Titrasi dengan HCl 0,1M, aduk lalu ukur pH

Hentikan titrasi hingga pH tepat - 1,

Volume Buffer (mL) Volume HCl 0,1 M yang pH

 Rancanglah percobaan dengan

 Buatlah laporan resmi praktikum Fisika farmasi dengan judul

Catatan : Tugas individu untuk seluruh anggota kelompok dijadikan satu

Anda mungkin juga menyukai