DEFINISI MEDICAL ERROR Suatu proses medis yang gagal dan berhubungan dengan hasil yg negatif MALPRAKTIK MEDIK Kelalaian dari seorang dokter atau perawat untuk menerapkan tingkat keterampilan dan pengetahuannya di dalam memberikan pelayanan pengobatan dan perawatan terhadap seorang pasien yang lazimnya diterapkan dalam mengobati dan merawat orang sakit atau terluka di lingkungan wilayah yang sama. KECELAKAAN MEDIK Kecelakaan mengandung unsur yg tidak dapat dipersalhkan, tidak dapat dicegah, dan terjadinya tidak dapat diduga sebelumnya ADVERST EVENT Kejadian yang berlawanan dengan harapan pasien (dan harapan dokter), bersifat injury dan lebih disebabkan oleh intervensi medik daripada penyakitnya sendiri. TINDAK PIDANA Tindakan manusia yang memenuhi rumusan undang-undang, bersifat melawan hukum, dan dilakukan oleh orang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. MEDICAL ERROR Terjadi akibat kegagalan terapi berupa: Tindakan Operasi: Komplikasi, kecelakaan (surgical mishap), kecelakaan anestesi (mis. Alergi), tindakan operasi beresiko, keadaan pasien yang penuh risiko. Pemberian pengobatan: Komplikasi pengobatan, kecelakaan medik,kesalahan diagnostik, kesalahan memilih obat. Medical Error melibatkan unsur manusia dan sistem. MALPRAKTIK MEDIK Malpraktik, berarti sikap, tindak yang slah, pemberian pelayanan yang tidak benar. Melakukan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan Tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan atau melalaikan kewajiban (negligence) Melanggar suatu ketentuan menurut atau berdasarkan peraturan perundang- undangan Malpraktik dapat dibedakan menjadi malpraktik yuridis dan malpraktik etis. Malpraktik yuridis dibedakan 3 kelompok, yaitu: o criminal malpractice (pidana), o civil malpractice (perdata), dan o administrative malpractice (administrasi). MEDICAL ERROR disebabkan oleh MEDICAL FALLIBILITY (falibilitas medik) yaitu peluang terjadinya kesalahan dalm pengobatan. Fallibilism sendiri adalah suatu doktrin yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berpeluang untuk salah. Penyebab ME sering berhubungan dengan: Dokter-dokter dan perawat-perawat yang kurang berpengalaman, Prosedur-prosedur baru, Usia-usia ekstrim, Perawatan yang kompleks dan mendesak, Komunikasi yang lemah (apakah ada perbedaan bahasa, mungkin kasus untuk wisatawan medis dengan bahasa yang berbeda), Dokumentasi yang tidak pantas (seadanya), tulisan tangan yang tidak terbaca Perbandingan jumlah pasien dan perawat yang tidak cukup, dan Pemberian nama obat yang mirip, serta Tindakan atau gerakan pasien selama dirawat Contoh-contoh ME: Mendiagnosis dari suatu penyakit, kegagalan mendiagnose atau keterlambatan menegakkan diagnosa Pemberian obat yang salah (atau pasien salah, dosis salah, waktu salah, rute salah) Pemberian dua atau lebih obat yang memiliki interaksi obat yang tidak baik atau menyebabkan metabolism keracunan obat. Tindakan perawatan pada bagian tubuh yang salah, seperti memotong otot yang salah Instrumen bedah yang tertinggal di dalam tubuh pasien Implementasi pasien terhadap obat dan perawatan Transplantasi organ dari jenis darah yang salah Rekam medik yang salah