Anda di halaman 1dari 32

DISLOKASI SENDI

TEMPOROMANDIBULA

Abul FAuzi
DISLOKASI TMJ
Perpindahan kondilus mandibula dari fosa
glenoidalis dan sering kali kearah anterior dari
eminensia artikularis
Angka kejadian dislokasi TMJ

■ Sampai 7% individu selama hidupnya


■ 3 % dari semua persendian tubuh manusia
■ Mengenai semua usia 10 -79 th
■ Paling tinggi dekade Ke 2 & 3
■ Lebih banyak mengenai wanita
■ Paling banyak anterior dislokasi
■ Penyebab tersering nontrauma.
Shakya,2010
Etiologi dan faktor predisposisi
■ Anatomi abnormal /Kelainan kongenital : fosa
dangkal, kondilus tdk berkembang, kerusakan
stabilisasi ligamen
■ Membuka mulut terlalu lebar/ lama : menguap,
tertawa, teriak, perawatan gigi/ medis
■ Edentulous/ Free End unilateral/bilateral
■ Trauma
■ Kelemahan kapsuler ec. subluksasi kronis
Etiologi dan faktor predisposisi

 Obat obat yg mempengaruhi ekstra piramidal


(anti-emetik, Penotiazin)
 Hipermobility yang berhubungan dengan peny.
Sistemik (epilepsi, batuk kronis)
 Kelainan psikologi
 Diskoordinasi otot-otot pengunyahan k/
gangguan neurologis

V.I.Ugboko,2005
Temporomandibular Joint Anatomy
• Mandibular condyle
• Glenoid fossa and
articular eminence of
temporal bone
Depression (Open mouth)

Lateral pterygoid
Suprahyoid
Infrahyoid

Elevation (Close mouth)


Temporalis
Masseter
Medial pterygoid
KLASIFIKASI
■ Berdasar arah : anterior (70%), posterior,
lateral, superior
■ Berdasar waktu : akut, kronis, rekuren
■ Lokasi : Unilateral, bilateral
DISLOKASI KE ANTERIOR
DISLOKASI KE ANTERIOR
Dislokasi TMJ Lateral
Dislokasi TMJ Superior

Sumber : Stephen, w.l., trauma in : Surgery of Temporomandibula Joint , Blackwell, 1988


GEJALA KLINIS
■ Tidak mampu menutup mulutnya dengan
sempurna,
■ terjadi penonjolan sendi rahang satu sisi /
dua sisi, / pembengkakan
■ Bunyi klik / gemeretak mengikuti
pembukaan / penutupan rahang
■ Sakit pada sendi
■ Deviasi / pergeseran mandibula ke anterior
Diagnosis:
– History &
Physical
exam
– X-rays
– CT
Dislokasi TMJ akut

■ Post trauma
■ Reaksi dystonic
■ Akibat pembukaan mulut yang
eksrim seperti menguap terlalu
lebar, tertawa, pencabutan
geraham atau kejang
Anterior dislocations
■ akibat sekunder dari gangguan saat pergerakan
normal dari otot saat akan menutup mulut dari
pembukaan yang ekstrim
■ Masseter dan temporalis mengangkat mandibula
sebelum otot lateral pterygoid mengalami relaksasi
mengakibatkan condyl mandibula terdorong ke
anterior dari eminence dan keluar dari temporal
fossa.
■ Spasme otot masseter, temporalis, and pterygoid
muscles menyebabkan trismus sehingga menahan
condyle kembali ke fossa glenoidales
■ Dapat terjadi unilateral dan bilateral.
Lateral dislocations

■ biasanya berhubungan dengan fraktur


mandibula.
■ Kepala condylar bermigrasi lateral dan
superior dan sering dapat teraba di daerah
temporal
Laskin, 2007
PENATALAKSANAAN

■ Berdasarkan kejadian akut/ kronis


■ Akut : reposisi manual sesegera mungkin
sebelum spasme otot bertambah parah
■ Kronis rekuren : bedah/ non bedah
PENATALAKSANAAN
– Muscle relaxant
– Analgesic
– Closed reduction
– Jaw bandage
– Kompres dingin
– Membatasi pembukaan mulut yg lebar
– Diet lunak
Dislokasi Rekuren
■ Secara konservatif dengan imobilisasi head bandage 2-
4 minggu
■ Pembedahan:
– Pengencangan mekanis kapsul
– Mengikat bagian sendi ke struktur terfiksasi
– Membuat hambatan mekanis kondilus
– Mengurangi tarikan otot
– Augmentasi eminensia, myotomi otot pterigoideus
lateralis, eminoplasti, blocking hipertranslasi
kondilus
Pencegahan
■ membatasi gerakan rahang,
■ mengunyah kedua sisi rahang,
■ segera mengganti gigi yang sudah dicabut
dengan protesa
■ Tindakan dokter gigi : tdk terlalu lama
membuka mulut, kurangi tekanan yg berlebihan
pada mandibula
Komplikasi
Komplikasi yang potensial terjadi saat Reposisi Mandibula
■ Cedera pada operator.
■ Damage to dental hardware or oral prostheses
■ Fracture condyle
■ Efek dari sedasi (eg, hypotension, respiratory compromise
or apnea, aspiration, dysrhythmia, or allergy)
■ Cedera pada facial nerve atau external carotid artery (rare)
■ Delay in reduction (this may result in fibro-osseous
ankylosis, which may produce limited TMJ mobility)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai