PENDAHULUAN
yang bertekanan tinggi ke arteri pulmonal yang bertekanan rendah. Pada bayi
normal duktus tersebut menutup secara fungsional 10–15 jam setelah lahir dan
secara anatomis menjadi ligamentum arteriosum pada usia 2– 3 minggu. Bila
pada bayi prematur dengan berat badan lahir rendah. PDA adalah penyakit
jantung kongenital kelima yang paling sering ditemukan atau 8-10% dari
bawaan yang kompleks terutama ditemukan pada bayi dan anak. Apabila tidak
bawaan ditemukan pada orang dewasa, hal ini menunjukkan bahwa pasien
tersebut mampu melalui seleksi alam, atau telah mengalami tindakan operasi
dini pada usia muda. Penyebab terjadinya penyakit jantung bawaan belum
dapat diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga
1
terdapat tanda-tanda gagal jantung, Machinery mur-mur persisten (sistolik,
2
BAB II
PENBAHASAN
2.1 Definisi
(arteri yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonal) setelah lahir yang
pulmonal yang bertekanan rendah. Pada bayi normal duktus tersebut menutup
secara fungsional 10–15 jam setelah lahir dan secara anatomis menjadi
ligamentum arteriosum pada usia 2– 3 minggu. Bila tidak menutup disebut
2.2 Epidemiologi
PDA sering ditemukan pada bayi prematur dengan berat badan lahir
rendah. PDA adalah penyakit jantung kongenital kelima yang paling sering
3
2.3 Etiologi
2.4 Patofisiologi
Pada saat lahir akan terjadi perubahan sirkulasi, salah satunya ditandai
otot polos yang terdapat di dalam duktus dalam waktu 10-15 jam setelah lahir.
Penutupan ini akan lengkap saat usia 2-3 minggu, ditandai perubahan lapisan
4
b. Penurunan kadar prostaglandin (PGE2) berhubungan dengan penutupan
duktus secara dini di dalam kandungan dapat terjadi jika wanita yang
(PaO2) dan tingginya kadar PGs dalam sirkulasi (PGs juga dihasilkan oleh
tetap terbuka. Hal tersebut penting bagi sirkulasi fetus dan untuk bertahan
5
hidup. Setelah usia kehamilan cukup, duktus akan menutup dalam 24-48 jam
setelah lahir.2
Penutupan duktus arteriosus pada bayi cukup bulan terjadi melalui dua
peningkatan PaO2 arterial dan penurunan kadar PGs dalam sirkulasi yang
growth factor-β, dan mediator inflamasi serta growth factor yang lain
beberapa hari setelah lahir. Walaupun duktus pada bayi-bayi prematur dapat
banyak duktus arteriosus bayi prematur yang telah menutup, dapat terbuka
Selain PG, nitrit oksida juga diproduksi oleh dinding duktus. Nitrit oksida
synthase ditemukan pada lapisan sel-sel endotelial lumen dan di dalam vasa
6
vasorum tunika adventitia duktus. Duktus yang prematur lebih sensitif
inhibitor PG lebih efektif jika diberikan pada hari pertama setelah lahir dan
nitrit oksida synthase inhibitor, yang diberikan dalam beberapa hari setelah
kelahiran. Sesaat setelah lahir, terdapat respon inflamasi yang terjadi dalam
vasodilator kuat yang bekerja melalui mekanisme yang tidak tergantung PGs
dalam dinding duktus. Pada duktus yang prematur, ketika lumen duktus tetap
menurun setelah lahir. Walaupun hal ini tidak cukup besar untuk
7
Harus dicatat bahwa, ketika duktus yang prematur dapat berkonstriksi, namun
duktus tidak mengalami hipoksia hebat, dimana hal tersebut merupakan sinyal
dinding luar duktus. Vasa vasorum memasuki dinding luar duktus dan tumbuh
menuju kearah lumen. Vasa-vasa ini berhenti tumbuh pada jarak 400-500 µm
dari lumen. Jarak antara lumen dan vasa vasorum disebut zona avaskular
menyumbat vasa vasorum dan mencegah aliran nutrisi menuju dinding luar
duktus. Hal ini menyebabkan zona avaskular bertambah panjang, dari 500 µm
menjadi keseluruhan tebal dinding duktus (± 1,2 mm). Jika ini terjadi, bagian
duktus hanya sekitar 200 µm. Vasa vasorum tersebar di dalam tunika
adventitia duktus dan tidak memasuki tunika media. Duktus imatur yang
berdinding tipis tidak membutuhkan aliran nutrisi dari vasa vasorum karena ia
dapat menerima seluruh kebutuhan nutrisi nya dari lumen. Sehingga, jika
8
duktus prematur berkonstriksi, tidak ada daerah yang beresiko kehilangan
aliran nutrisi dari vasa vasorum. Walaupun zona avaskular pada duktus
prematur sedikit menebal setelah lahir, namun tidak setebal zona avaskular
pada duktur matur. Oleh karena itu, duktus arteriosus prematur jarang
obliterasi lumen dan eliminasi aliran nutrisi menuju dinding duktus secara
komplit.4
tidak memberi gejala. Tekanan darah dan tekanan nadi dalam batas
normal. Jantung tidak membesar. Kadang teraba getaran bising di sela iga
kiri. Bila telah terjadi hipertensi pulmonal, bunyi jantung kedua mengeras
timbul sampai usia dua sampai lima bulan tetapi biasanya keluhan tidak
9
saluran nafas, namun biasanya berat badannya masih dalam batas normal.
bertambah. Pasien akan tampak sesak nafas (dispnu) atau pernafasan cepat
2.6 Diagnosis
a. Anamnesis2,3
b. Pemeriksaan Fisik1,3
berukuran besar
ditemukan pada tepi kiri atas sternum. Bounding pada pulsasi perifer
PDA.
10
3) Bunyi jantung pada umumnya normal, kadang-kadang komponen
c. Pemeriksaan Penunjang2,3
1) Elektrokardiogragi (EKG)
dilatasi atrium kiri. Pada PDA besar atau bila terdapat penyakit
2) Radiologi
11
2) Pada PDA yang cukup besar menunjukkan gambaran
3) Ekokardiografi
adalah 1,3 :1. Rasio yang lebih besar dari 1,3 dapat dinterpretasikan
2.7 Penatalaksanaan
adalah untuk menghentikan shunt dari kiri ke kanan. Pada penderita dengan
sedangkan pada duktus sedang dan besar untuk menangani gagal jantung
a. Medikamentosa
12
Terapi medikamentosa diberikan terutama pada duktus ukuran
terbatas pada bayi kurang bulan dan menurun seiring meningkatnya usia
dosis awal, yang kemudian dilanjutkan dengan dosis kedua dan ketiga
tetapi tidak semua bayi PDA yang mendapat terapi indometasin menutup
b. Tindakan bedah
bedah jangan terlalu ditunda sesudah terapi medik gagal jantung kongestif
13
Karena angka kematian kasus dengan penanganan bedah sangat
kecil kurang dari 1% dan risiko tanpa pembedahan lebih besar, pengikatan
setiap umur jika dapat dilakukan pada kateterisasi jantung bahwa aliran
shunt masih dominan dari kiri ke kanan dan bahwa tidak ada penyakit
(Amplatzer Duct Occluder). ADO berupa koil yang terdiri dari beberapa
sampai ke aorta.8
yang baru dengan cepat menghilang. Biasanya ada perbaikan segera pada
perkembangan fisik bayi yang telah gagal tumbuh. Nadi dan tekanan
2.8 Prognosis
14
Pirau yang besar dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi akibat gagal
jantung yang terjadi dini. Pirau yang kecil meningkatkan angka harapan hidup
DAFTAR PUSTAKA
Jantung Pada Bayi & Anak. Balai Penerbit FKUI. Jakarta : 2015.
15
2. Park, Myung K., Pediatric Cardiology For Practitioners 4th Ed. Mosby.
3. Pedoman Diagnosis dan Terapi edisi ke-3. Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Jakarta : 2015.
Wilkins 2015.
2016
16