TEKNIK PERMESINAN
“MESIN FRAIS”
Daftar Isi
Daftar Isi...................................................................................................................ii
Daftar Gambar........................................................................................................iii
Daftar Tabel............................................................................................................iv
Kata Pengantar........................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................2
1.1. LATAR BELAKANG............................................................................................2
1.2. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN....................................................................2
1.3. TUJUAN DAN MANFAAT.................................................................................2
BAB II MESIN FRAIS.................................................................................................3
2.1. PENGERTIAN FRAIS..........................................................................................3
2.2. BAGIAN – BAGIAN MESIN FRAIS....................................................................3
2.3. ALAT BANTU MESIN FRAIS..............................................................................5
2.4. PISAU – PISAU MESIN FRAIS.........................................................................10
2.5. MACAM-MACAM PEKERJAAN FRAIS DENGAN BERMACAM-MACAM PISAU…14
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teknik Permesinan. Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang
terhormat Bapak Drs.Budihardjo Achmadi Hasyim, M.Pd. selaku Dosen
Pengampuh dalam mata kuliah Teknik Permesinan, serta semua sumber yang
telah mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Harapan saya sebagai penulis, makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya memahami
suatu mesin sebelum menggunakan mesin tersebut. Pembaca dapat mempelajari
beberapa hal tentang mesin frais lewat makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dengan segala
keterbatasannya. Tegur saran dari pembaca akan penulis terima dengan tangan
terbuka demi perbaikan makalah ini.
Penulis
a. Tujuan
Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan secara akurat untuk
menghasilkan satu atau lebih pengerjaan permukaan benda dengan
menggunakan satu atau lebih alat potong. Frais adalah mesin yang paling
mampu melakukan banyak tugas dari mesin perkakas yang lainnya.
a. Spindel utama
Merupakan bagian terpenting dari mesin frais/milling, tempat untuk
mencekam alat potong. Fungsinya adalah untuk memutar arbor serta
pisau frais. Spindel utama dibagi menjadi tiga :
1) Spindel vertikal
2) Spindel horizontal
3) Spindel universal
b. Meja frais
1) Meja putar
2) Meja tetap
3) Meja majemuk
c. Motor drive
d. Transmisi
1) Column/Tiang
f. Sadel
Sadel adalah tempat meja bertumpu. Sadel dapat digunakan dalam
arah melintang, jika sadel digerakan maka meja juga ikut bergerak. Fungsi
dari sadel adalah untuk mengikat benda kerja selama proses
pengefraisan.
g. Lengan
a. Arbor
2) Collet arbor
Hampir sama dengan fungsi drill chuck arbor, perbedaan drill
chuck arbor dengan alat ini adalah pada desainnya. Arbor ini didesain
untuk mengambil sebuah diameter yang spesifik.
3) Stub arbor
Digunakan untuk mencekam Shell endmill cutter, dan beberapa
tool lain yang memiliki lubang silindris tengah tanpa perlu
menambahkan ring untuk mencekam.
4) Short arbor
Fungsinya sama dengan Stub arbor namun arbor ini memerlukan
tambahan ring untuk membantu pencekamannya.
6) Long arbor
Arbor ini digunakan untuk mencekam shell end mill arbor sama
seperti stub arbor dan short arbor, namun long arbor biasanya
digunakan pada mesin frais horizontal dan juga menggunakan
tambahan ring untuk pencekaman.
b. Collet
Collet berfungsi untuk mencekam mata potong khususnya pada
proses pembuatan lubang.
c. Ragum
Jika collect mencekam mata potong, fungsi ragum disini sebagai
pencekam benda kerja agar posisinya stabil dan tidak berubah sewaktu
pemfraisan.
1) Ragum biasa
Ragum biasa digunakan untuk menjepit benda kerja yang
bentuknya sederhana dan digunakan untuk pengefraisan bidang datar.
2) Ragum berputar
Ragum yang digunakan untuk menjepit benda kerja harus membentuk
sudut terhadap spindel. Bedanya dengan ragum biasa adalah terdapat
alas yang dapat diputar 360o sehingga dinamakan ragum berputar.
3) Ragum universal
Ragum yang mempunyai 2 sumbu perputaran yaitu tegak dan datar.
d. Kepala lepas
Kepala lepas adalah alat bantu yang berguna atau berfungsi untuk
menyangga benda kerja yang dikerjakan pada kepala lepas. Penyangga
digunakan agar benda kerja tidak terangkat atau tertekan pada waktu
penyayatan.
e. Adabtor
f. Kepala pembagi
Kepala pembagi biasa digunakan dalam proses pembuatan alur,
roda gigi, dan lain sebagainya. Alat bantu paling sering dipakai dan
diletakan di meja mesin.
a. Cutter mantel
Cutter jenis ini digunakan untuk mesin frais horizontal. Digunakan untuk
pemakanan permukaan lebar namun kasar.
b. Pisau alur
Pisau ini digunakan untuk membuat alur pada batang atau
permukaan benda lainnya. Biasanya terdapat di mesin frais horizontal
c. Pisau modul
Pisau ini dalam satu set terdapat 8 buah. Cutter ini digunakan
untuk membuat roda-roda gigi.
d. Convex cutter
Pisau ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya
memiliki radius dalam (cekung).
e. Convence cutter
Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya
memiliki radius luar (cembung).
h. Pisau jari
Ukuran pisau ini sangat bervariasi dari ukuran kecil besar. Cutter
ini dipakai untuk membuat alur pasak dan ini hanya dapat dipasang pada
mesin frais vertikal.
5. Memfrais Bentuk.
Ada bermacam memfrais bentuk.
a. Memfrais radius
Ada bebrapa macam pembentukan radius yaitu berbentuk cekungan di
tengah dan cekungan di siku dalam atau disebut radius dalam dan bentuk
radius di siku luar benda kerja. pembuatan profil radius dapat dilakukan
dengan menggunakan pisau khusus radius dengan ukuran tertentu. untuk
radius luar dengan ukuran luar yang besar hanya bisa dilakuan dengan
bantuan meja putar / rotary table
3.2. SARAN
Bagi pembaca agar bisa memahami makalah ini dengan baik agar tidak
terjadi kekeliruan saat praktek atau uji coba alat terutama mesin frais yang
dibahas pada makalah ini. Penulis harap makalah ini bisa menjadi salah satu
referensi bagi mahasiswa untuk menambah wawasannya dibidang industri.
http://fiandruva.blogspot.in/2011/12/macam-macam-pisau-frais.html
http://suargi.blogspot.in/2011/11/mesin-milling.html
http://www.google.com/mesin-milling
http://machiningtool.blogspot.com/2014/10/macam-macam-proses-mesin-frais-
milling.html